Jumat, 17 Oktober 2008

Wirausaha Part-5

Memahami 9 Aspek Penting Sebelum Memulai Usaha

21 November, 2007 05:40:00 wirausahacom

Font size: Decrease fontEnlarge font

Memulai bisnis bagi kebanyakan orang bukanlah hal yang mudah. Hal yang klasik, banyak pertimbangan di sana sini sehingga tak jarang membuat orang urung memulai bisnis. Semestinya memulai bisnis tidak menjadi salah satu sumber ketakutan bagi setiap orang. Untuk menghilangkan ketakutan dalam memulai bisnis, seseorang bisa membuat persiapan bisnis yang matang sehingga dapat menjalaninya dengan optimistis.

Salah satu seminar Gerald Abraham salah seorang penasehat bisnis pada sebuah firma hukum, juga pemilik dan direktur sebuah konsultan keuangan di tahun 2006, berisi tentang menjadi sukses dengan memahami 9 aspek penting sebelum memulai usaha.

1. Memahami konsep produk atau jasa secara baik

Sebelum memulai suatu usaha maka hal yang terpenting adalah pemahaman kita akan konsep produk atau jasa yang akan menjadi bisnis inti. Kita perlu memahami bukan hanya secara teknis produksi tetapi juga pasar dan prospek mulai daripada lingkungan yang terkecil kepada lingkungan yang terbesar. Dalam topik ini dibahas secara menyeluruh aspek-aspek yang penting dalam melakukan analisa atas kelayakan dan prospek produk termasuk produk-produk yang sama sekali baru dengan melihat sisi human behavior, kebutuhan pasar dan lainnya.

2. Membuat visi dan misi bisnis

Setiap orang yang mau memulai bisnis harus mengetahui visi dan misi yang akan menjadi panduan seseorang untuk tetap fokus kepada tujuan bisnis dan organisasi yang awal. Seringkali suatu usaha pada saat mulai berkembang pada tahap berikutnya mengalami kegagalan karena organisasi tersebut tidak memfokuskan diri kepada peningkatan kemajuan bisnis awal tetapi terlalu banyak mencoba mengembangkan bidang usaha lain yang baru. Dalam topik ini setiap orang akan belajar bagaimana membuat visi dan misi dalam kaitannya dengan latar belakang pribadi dan pengetahuan usaha yang akan anda rintis.

3. Perlunya winning, positive dan learning attitude untuk menjadi sukses

Sikap mental merupakan kunci keberhasilan atas usaha anda selain daripada pemahaman usaha anda. there is no over night success sesuatu yang harus dicamkan daripada setiap calon “entrepreneur” karena dibutuhkan waktu, sikap tidak menyerah, proses belajar secara kesinambunga, dan melihat permasalahan secara positif yang tidak membuat anda menjadi patah semangat namun melihat setiap peluang dan belajar atas setiap kegagalan.Anda akan belajar untuk mengembangkan sikap-sikap diatas untuk menjadi “bisnis entrepreneur” yang sukses.

4. Membuat perencanaan dan strategi bisnis yang efektif akan menghindari usaha daripada risiko bisnis dan keuangan.

Secara statistik hampir seluruh kegagalan bisnis kecil dan menengah disebabkan karena tidak adanya atau kurang efektifnya perencanaan bisnis yang anda buat. Asumsi-asumsi seperti kapasitas produksi, tingkat utilisasi produksi, proyeksi kenaikan harga dan biaya dan aspek lainnya dalam perencanaan bisnis haruslah menggambarkan secara akurat realitas pasar atau praktek yang ada dalam suatu industri. Sistematika perhitungan dan proyeksi pendapatan dan biaya harus dibuat secara tepat sehingga membantu setiap calon pengusaha untuk menghitung secara akurat kebutuhan modal investasi dan modal kerja termasuk struktur biaya untuk persiapan awal, tahap percobaan, produksi secara komersial, inventori, distribusi, pemasaran, administrasi, sumber daya manusia dan juga komponen pendapatan usaha yang terdiri dari pendapatan inti dan tambahan. Pemahaman yang baik atas hal ini juga akan membantu calon entrepreneur untuk dapat mengindentifikasi potensi resiko bisnis, manajemen dan keuangan dan membuat langkah-langkah pengendalian untuk dapat menghindari setiap resiko tersebut.

5. Pengetahuan dasar manajemen, organisasi dan sistem akan menghindari usaha daripada risiko manajemen.

Setiap usaha dari yang paling kecil sekalipun membutuhkan manajemen yang baik untuk memastikan proses pemasaran, produksi, distribusi dan penjualan berlangsung dengan baik. Sistem manajemen yang buruk akan mengakibatkan adanya biaya yang tidak perlu seperti bahan baku yang terbuang, pekerja yang tidak produktif karena pengawasan yang tidak efektif dan deskripsi pekerjaan yang tidak jelas, koordinasi dan komunikasi antar pegawai yang tidak efektif sehingga banyak keputusan yang terlambat, perekrutan pegawai yang tidak efektif sehingga banyak pegawai yang keluar masuk dan membuang banyak waktu dan biaya, pelatihan yang tidak baik sehingga produktivitas pegawai yang rendah dan masih banyak lagi permasalahan organisasi. Dalam topik ini kami akan memberikan pengetahuan dasar dan aspek-aspek yang sangat penting yang harus dipelajari oleh calon bisnis entrepreneur untuk menghindari resiko manajemen yang dapat menyebabkan kegagalan usaha.

6. Optimalisasi sumber daya manusia maka 50% usaha Anda sudah berhasil.

Sumber Daya Manusia atau SDM merupakan salah satu kunci keberhasilan usaha yang sangat penting. Banyak pakar yang menyadari bahwasanya untuk memulai usaha seringkali apabila kita merekrut pegawai yang tepat dan berpotensi sangat baik dapat menutup kelemahan manajemen, organisasi dan sistim dalam jangka pendek. Dengan SDM yang tepat maka kita sudah setengah jalan untuk menjadi sukses. Topik ini akan membantu kita untuk memahami kriteria pegawai yang baik dan sesuai dengan kebutuhan usaha, manajemen SDM secara umum termasuk sistim penilaian kinerja pegawai sehingga setiap pegawai akan merasa puas dan juga bagaimana memotivasi pegawai baik secara psikologi umum maupun dengan sistim insentif untuk mengoptimalkan kinerja pegawai.

7. Mengapa kreativitas, kepemimpinan dan proses pembuatan keputusan sangat penting?

Dalam memulai usaha umumnya setiap calon entrepreneur akan mengalami banyak permasalahan dan krisis. Banyak kegagalan terjadi karena kurangnya kreativitas, kepemimpinan dan pembuatan keputusan yang tepat untuk mencari solusi yang baik. Kreativitas seperti “thinking outbox” atau kemampuan melakukan analisa permasalahan di luar pemahaman yang sudah ada dan mencari alternatif solusi yang kreatif akan sangat membantu usaha anda untuk berhasil. Kreativitas juga akan sangat membantu anda untuk menyesuaikan produk-produk anda agar dapat diterima oleh pasar dan juga melihat berbagai peluang dalam membangun usaha anda. Kepemimpinan sangat penting dalamkrisis untuk membuat setiap pegawai dan semua orang yang terlibat dalam usaha anda percaya bahwasanya anda tidak panik, menjadi tempat last resort solusi atas semua permasalahan dan menjadi panutan. Proses Pembuatan Keputusan akan membantu anda dalam mencari alternatif solusi dan memilih yang terbaik untuk usaha dan organisasi anda. Dalam topik ini anda akan mendapatkan cara-cara mengembangkan kreativitas usaha anda, ciri-ciri kepemimpinan yang cocok dengan latar belakang pribadi anda dan bagaimana proses yang benar dalam membuat keputusan dalam setiap permasalahan.

8. Pengetahuan dasar pengelolaan keuangan dan pembiayaan

Pemahaman atas aspek ini adalah sangat penting dalam perkembangan usaha anda. Seringkali produksi terganggu karena pengelolaan keuangan yang tidak baik seperti kekurangan dana untuk pembelian bahan baku, alat-alat produksi dan lainnya. Dalamtopik ini akan dibahas pengetahuan dasar atas cash flow atau arus kas yang seperti darah dalam tubuh manusia, biaya pendanaan, pembiayaan modal kerja dan investasi, struktur modal, aset perusahaan, penyertaan modal dan lainnya.

9. Pemasaran, pelayanan dan product brand

Pemasaran merupakan ujung tombak keberhasilan penjualan produk atau jasa. Sebaik apapun produk atau jasa tanpa pemasaran yang baik maka akan sangat sukar untuk meningkat penjualan dan keuntungan usaha. Di lain pihak tanpa pelayanan yang baik kepada pelanggan maka akan sangat sukar suatu usaha untuk memperoleh pelanggan yang loyal yang merupakan kunci perkembangan usaha. Dengan pelanggan yang loyal maka pekerjaan pemasaran akan lebih mudah karena pelayanan yang baik akan menciptakan product brand yang baik kepada calon pelanggan baru. Dalam topik ini akan dibahas secera menyeluruh semua aspek penting dalam membuat strategi pemasaran, identifikasi pelayanan yang dibutuhkan pelanggan dan bagaimana menciptakan product brand dan efeknya kepada keberhasilan usaha.

10 Tips Memulai Bisnis yang Sukses

06 November, 2007 05:25:00 wirausahacom

Font size: Decrease fontEnlarge font

Berikut ini 10 langkah yang bisa memandu pebisnis menyusun bisnis dam membuatnya sukses.

1. Kerjakan apa yang Anda sukai. Anda akan mencurahkan banyak waktu dan energi untuk memulai sebuah bisnis dan membangunnya menjadi usaha yang berhasil, jadi sangat penting bahwa Anda sangat menikmati secara mendalam apa yang Anda kerjakan, apakah menjalankan sewa pemancingan, mengkreasikan tembikar atau memberikan nasehat keuangan.

2. Mulai bisnis Anda ketika Anda masih bekerja. Berapa lama paling banyak orang bisa tanpa uang? Tidak lama. Dan ini akan menjadi waktu yang lama sebelum bisnis baru Anda benar-benar membukukan keuntungan. Menjadi karyawan ketika memulai bisnis berarti ada uang di saku ketika Anda memasuki proses memulai bisnis.

3. Jangan kerjakan hal tersebut sendirian. Anda membutuhkan dukungan ketika memulai bisnis (dan setelahnya). Seorang anggota keluarga atau teman yang dapat memberikan ide dan akan mendengat secara simpatik hingga hal penting tarakhir memulai bisnis tidak ternilai harganya.

4. Pertama dapatkan klien atau pelanggan. Jangan menanti sampai Anda telah secara resmi memulai bisnis hingga garis ini, karena bisnis Anda tidak dapat bertahan tanpa mereka. Kembangkan jaringan atau network, buat kontak. Jual atau berikan produk atau jasa Anda. Anda tidak dapat memulai pemasaran terlalu cepat.

5. Tulis perencanaan bisnis. Alasan penting membuat rencana bisnis adalah langkah ini dapat membantu Anda menghindari habisnya waktu dan uang mwmulai bisnis yang tidak akan sukses.

6. Lakukan riset. Anda akan mengerjakan banyak penelitian sepanjang rencana bisnis, tetapi itu barulah awalnya. Anda untuk menjadi ahli dalam industri Anda, produk dan jasa. Jika Anda telah selesai. Bergabung pada asosiasi industri atau profesional yang berhubungan dengan bisnis Anda sebelum memulai bisnis merupakan ide yang bagus.

7. Dapatkan bantuan profesional. Di satu sisi, hanya karena Anda menjalankan bisnis kecil, bukan berarti Anda harus menjadi ahli di bidang apa pun. Jika Anda bukan seorang akuntan, hire lah satu atau dua orang misalnya. Jika Anda ingin menulis kontrak, dan Anda bukanlah seorang lawyer, hire lah 1 orang. Anda akan membuang lebih waktu dan munkin juga uang untuk mencoba melakukannya sendiri pekerjaan dimana Anda tidak memiliki kualifikasi untuk mengerjakannya.

8. Dapatkan uang. Simpan jika harus, mendekati investor potensial dan pemberi pinjaman. Gambarkan perencanaan keuangan jatuh ke belakang. Jangan mengharapkan memulai bisnis dan kemudian berjalan ke dalam bank dan mendapatkan uang. Pemberi pinjaman tradisional tidak seperti ide baru dan tidak seperti bisnis tanpa pembuktian track records.

9. Jadi lah profesional semenjak memulai. Segala sesuatu tentang Anda dan cara Anda menjalankan bisnis membuat orang-orang tahu bahwa Anda seorang profesional yang menjalankan sebuah bisnis yang serius. Ini berarti mendapatkan semua pelrengkapan seperti kartu bisnis profesional, telepon bisnis, dan alamat email bisnis, dan memperlakukan orang secara profesional, cara yang sopan.

10. Jalankan hukum dan keluarkan pajak dengan benar pada kali pertama. Hal tersebut lebih sulit dan lebih mahal dibandingkan mengerjakannya setelah itu. Apakah bisnis anda butuh teregistrasi? Akankah Anda harus memiliki asuransi untuk karyawan atau deal dengan pajak gaji? Akan bagaimana bentuk bisnis yang Anda pilih mempengaruhi situasi pajak pendapatan Anda? Pelajari kewajiban pajak dan hukum sebelum Anda memulai bisnis dan mengoperasikannya.

Mulai Bisnis Versi Badroni Yuzirman, Pemilik Manet Busana Muslim Plus

19 October, 2007 04:40:00 wirausahacom

Font size: Decrease fontEnlarge font

Secercah potensi bisnis bisa digali hanya oleh orang-orang yang berani mencobanya. Secara logika memang harus diterima. Sebuah peluang bisnis dikatakan diambil oleh seseorang jika orang tersebut beraksi memulai bisnis tersebut.

Pengusaha busana muslim Badroni Yuzirman menggunakan istilah take action (mengambil tindakan) sebagai kata kunci yang harus dilakukan bagi mereka, calon pebisnis, yang masih merasa bingung dari mana harus memulai bisnis. Seperti tertera dalam sebuah tulisan di blognya (www.roniyuzirman.com), pendiri komunitas Tangan Di Atas (TDA) ini mengatakan bahwa apa pun bisnis yang akan dilakukan, baik online atau offline, sesederhana apa pun idenya, segeralah mulai. “Take action now,” tulisnya. Sebuah persamaan diberikan untuk menggambarkan pentingnya mengambil tindakan bagi seorang calon pebisnis. Idea + Take Action = Miracle Happen. Dalam bentuk lain, ia memberikan kalimat, 'No Action Nothing Happen, Take Action Miracle Happen.'

Lebih lanjut, pebisnis pemula menurutnya membutuhkan tiga hal yang disingkat dengan DSA (Dreams, Strategy dan Action) agar dapat sukses. Dimana selain action (tindakan), pebisnis pemula juga harus memiliki mimpi dan juga strategi untuk bisnis yang akan dijalankan. Seorang pebisnis pemula atau yang sudah berbisnis pun menurutnya selalu mengalami masalah berkaitan dengan DSA ini. Meski kuat di salah satu syarat tersebut namun salah dalam syarat yang lain maka bisnis berpotensi gagal. “Ada yang dreams-nya kuat tapi strategy dan action salah, gagal juga. Ada yang action-nya kuat, tapi tanpa strategy dan dream, gagal juga,” tulis Badroni.

Dengan keyakinan bahwa calon pebisnis pasti memiliki ide dan sarana pendukung bisnis, action dilakukan tanpa calon pebisnis terlebih dahulu menunggu kondisi yang dianggap sempurna. Alasannya, kondisi yang sempurna tidak akan pernah terjadi, karena calon pebisnis lah yang harus membuatnya menjadi sempurna.

Action menurutnya tetap harus dilakukan meski pun risiko bisnis sudah pasti menghadang. Ada risiko lain yang lebih jika bisnis tidak juga dimulai-mulai. Risiko tersebut adalah risiko waktu. Alasannya waktu adalah aset yang paling mahal dan tidak bisa tergantikan. Sementara bicara tentang kerugian uang, bisa dicari gantinya. (SH)

Sikap yang Benar untuk Memulai Bisnis Sendiri

06 October, 2007 04:30:00 wirausahacom

Font size: Decrease fontEnlarge font

Oleh : Wuryanano

Pebisnis dan Penulis dalam blognya wuryanano.blogspot.com

Bukan suatu hal mudah untuk memulai bisnis sendiri, tetapi sebaliknya, juga bukanlah hal sulit untuk dilakukan. Memulai bisnis pribadi merupakan hal yang menakutkan, dan sekaligus menarik. Mengapa? Di satu sisi, hal ini dapat menimbulkan Resiko besar, sedangkan di sisi lain, kesempatan besar dalam kehidupan juga sedang menanti. Oleh karena itu, sangat masuk akal jika Anda menjadi ingin tahu, apa saja sebenarnya, yang terlibat dengan diri Anda pada saat memulai berbisnis, dan apa saja yang bisa membuat langkah bisnis Anda ini bisa sukses.

Berikut ini ada beberapa hal, yang mungkin bisa membantu Anda untuk memikirkannya sebelum terjun langsung membuka sebuah bisnis:

  1. Carilah jalan dari beberapa cara bisnis konvensional, dan cobalah. Di sini Anda tidak harus, dan memang tidak perlu langsung melakukan cara yang benar bukan? So, Business is Learning by Doing, isn't it?
  2. Jadilah orang yang kreatif, fleksibel, dan cepat tanggap terhadap perubahan yang terjadi, dengan mendapatkan informasi tentang pangsa pasar, dan peristiwa-peristiwa yang baru saja terjadi, yang sekiranya bisa mempengaruhi pangsa pasar itu.
  3. Apa tujuan pribadi Anda untuk berbisnis sendiri ini? Apa yang Anda kehendaki dalam hidup? Jenis penghasilan seperti apa yang Anda inginkan? Di manakah Anda berada 5 tahun, 10 tahun mendatang? Ini semua bisa menyatakan tujuan pribadi Anda, dan ini bukan hal sepele. Anda harus memiliki dan mengetahui tujuan pribadi yang benar-benar penting bagi Anda, karena perlu Anda ketahui, bukankah bisnis itu sendiri merupakan sesuatu yang menuntut?
  4. Tanyakan pada diri sendiri, apakah Anda sedang melakukan sesuatu yang ingin dilakukan? Apakah Anda bekerja dengan orang-orang yang memang Anda ingin bekerja sama untuk melakukannya? Apakah menurut Anda, kira-kira pengembalian investasi sudah bisa seperti yang diharapkan? Jika ternyata muncul perasaan tidak senang, tidak "mood", maka bisa jadi Anda tidak akan menjadi pengusaha yang baik dan sukses.
  5. Punyai ide bisnis yang disertai hasrat membara atau "passion" pribadi untuk segera memulai dan mengoperasikannya. Hasrat pribadi ini semestinya menjadi bagian dari apa yang Anda kehendaki dalam hidup. Jika tidak, jangan harap Anda bisa mengubah semua ide Anda menjadi bisnis yang sukses.
  6. Lihat kembali dan pikirkan pengalaman kerja Anda. Pengalaman kerja adalah bagian dari ide bisnis. Jika Anda ingin membuka sebuah bisnis, ada baiknya jika Anda ikut program "on the job training" atau magang kerja lebih dulu di bisnis yang sekiranya Anda inginkan. Seperti di Komunitas TDA ini, ada program "Apprentice"...ini bisa juga dimanfaatkan.
  7. Harus berusaha memiliki pengetahuan dasar berbisnis, jangan ngawur atau percaya begitu saja "omongan ngawur" tokoh-tokoh bisnis yang sudah jadi milyarder yang sering bilang, bahwa kalau mau bisnis ya jalanin aja gak perlu mikir. Saya jamin pada akhirnya, jika Anda mengikuti begitu saja "anjuran ngawur" itu, maka Anda akan benar-benar mikir belakangan, dan pusing seribu keliling, akibat bisnis Anda hancur, alias bangkrut dengan hutang melimpah. Ingat, pengetahuan dasar berbisnis ini merupakan salah satu pintu masuk untuk memulai bisnis Anda sendiri. Naluri, perasaan, ataupun intuisi bukanlah pengganti untuk pengetahuan. Jadi Anda harus mau belajar mendalami bisnis dengan ilmu pengetahuan.
  8. Bertanyalah pada hati nurani Anda. Apakah Anda ingin mulai membuka bisnis baru itu karena ingin cepat menjadi kaya raya? Apakah Anda ingin cepat menjadi milyarder? Menurut saya, jika Anda ingin memulai bisnis sendiri dengan sikap seperti tersebut, maka itu bukanlah sikap yang benar. Uang memang penting, tetapi itu akan datang kemudian seperti yang Anda inginkan...setelah Anda melakukan usaha keras, tekun, pantang menyerah, dan dengan rasa hasrat membara.
  9. Punyai "inner vision", yang mengarahkan Anda untuk melakukan semuanya dengan sebaik-baiknya! Berikan sesuatu yang dibutuhkan orang. Dengan “inner vision” seperti ini, maka yakinlah Anda akan dihargai orang terus-menerus, meskipun mungkin pada awalnya Anda belum menghasilkan uang yang banyak.
  10. Jika Anda sudah memiliki sikap mau melakukan semuanya dengan sebaik-baiknya, maka ini akan membentuk Anda untuk memiliki komitmen sukses, dan membuat Anda untuk terus melangkah dari keadaan sekarang, untuk menjadi lebih baik dari hari ke hari. Dan, pada gilirannya nanti, Anda akan menjadi seorang yang kaya ide, punya visi, dan sanggup menerapkan sesuatu yang lebih baik daripada orang lain, bahkan orang yang mungkin Anda lihat sebagai sosok terbaik pada saat ini.

Nah, rekan-rekan entrepreneur jika Anda bisa melakukan kesepuluh hal di atas tersebut, maka hal itu akan menjadikan Anda sebagai orang yang tidak puas dengan pekerjaan dan hasil kerja yang rata-rata (average), tetapi Anda akan menjadi orang yang puas dengan melakukan pekerjaan dan menghasilkan sesuatu yang besar (superior).

Inilah menurut saya suatu sikap yang penting dan benar ketika Anda mau memulai bisnis pribadi. Dan, jika Anda merasa telah memiliknya, maka Anda memang pantas memulai bisnis pribadi buat masa depan Anda dan keluarga Anda. Jadi, mau tunggu apa lagi?

Ragam Sumber Dana Jangka Menengah Usaha

29 December, 2007 08:05:00 wirausahacom

Font size: Decrease fontEnlarge font

Tidak ada pembatasan yang pasti antara jenis sumber dana usaha jika dibagi menurut waktu, jangka pendek, jangka menengah atau jangka panjang. Namun secara umum pembiayaan yang berjangka waktu satu hingga sepuluh tahun dikategorikan ke dalam pembiayaan jangka menengah. Sementara jika lebih dari masa tersebut di kategorikan menjadi pembiayaan jangka panjang.

Khusus pembiayaan jangka menengah yang kerap jadi pilihan usaha pebisnis, pada dasarnya secara global ada beberapa jenis pembiayaan termasuk di dalamnya. Diantaranya adalah term loan. Term loan biasa diberikan oleh bank komersial, asuransi, dana pensiun, lembaga pembiayaan pemerintah dan supplier perlengkapan. Besarnya tingkat bunga term loan ditentukan beberapa faktor seperti tingkat bunga umum, besar kecilnya pinjaman, jatuh tempo, dan jumlah utang yang telah dimiliki sebelumnya.

Jenis pembiayaan jangka menengah lainnya adalah equipment loan, yaitu pembiayaan yang biasa digunakan untuk pengadaan perlengkapan baru. Equipment loan biasanya diberikan untuk perlengkapan yang mudah diperjualbelikan, dan bukan perlengkapan yang terspesialisasi.

Equipment loan biasanya diberikan oleh bank komersial, penjual perlengkapan, perusahaan asuransi, dana pensiun dan lembaga pembiayaan lainnya. Terdapat dua instrumen bisa digunakan dalam membiayai equipment ini, yaitu melalui kontrak penjualan kondisional dan hipotek barang bergerak. Jika perusahaan menggunakan kontrak penjualan kondisional untuk membiayai pembelian perlengkapan, penjual akan menahan sebagian sampai pembeli melunasi keseluruhan pembiayaan sesuai kontrak. Jadi pada saat perlengkapan dikirim biasanya penjual menerima down payment dan pembeli bersedia melunasi secara periodik. Hingga pada saat pelunasan berakhir maka penjual akan menyerahkan perlengkapan yang ditahan atau surat-surat perlengkapan tersebut.

Sementara hipotik barang bergerak lebih umum digunakan oleh bank komersial. Sama halnya dengan pemberian gadai, pemberi pinjaman memiliki atau menguasai hak gadai atas suatu perlengkapan dan peminjam akan melunasinya untuk jangka waktu tertentu. Apabila dikemudian hari peminjam tidak dapat melunasi utang, maka pihak pemberi pinjaman akan menjual perlengkapan yang ditahan tersebut. Namun belakangan berkembang pemikiran bahwa pemberian hak gadai tanpa harus menahan perlengkapan sebagai objek gadai. Alasannya utamanya, perlengkapan yang dijadikan sarana produksi jika ditahan bisa-bisa akan menghambat proses produksi peminjam dan mengakibatkan ketidakmampuan membayar pinjaman.

Pembiayaan leasing

Sebagai salah satu bentuk pembiayaan, leasing menjangkau objek-objek seperti apartemen, perkantoran, pertokoan, telepon, mobil, komputer hingga bangunan dan peralatan pabrik. Leasing merupakan suatu kontrak antara pemilik aktiva (lessor) dan pihak lain yang memanfaatkan aktiva (lessee) untuk jangka waktu tertentu. Lessee dapat memanfaatkan aktiva tanpa harus memilikinya, tanpa menanggung biaya perawatan, pajak atau pun asuransi. Sebagai kompensasi, lessee berkewajiban membayar sewa aktiva yang digunakan.

Beberapa bentuk leasing yang populer diantaranya sale and leaseback, operating leases dan financial leases. Sale and leaseback dimana perusahaan yang memiliki aktiva menjual aktiva tersebut kepada perusahaan lain dan sekaligus menyewa kembali aktiva tersebut untuk periode tertentu. Pembeli aktiva dapat berupa bank, asuransi, perusahaan leasing, pegadaian atau pun investor individu.

Operating leases, dimana pihak lessor menyediakan pendanaan sekaligus biaya perawatan yang keseluruhannya tercakup dalam pembayaran leasing. Sementara pada financial leases, lessor tidak menanggung biaya perawatan, tidak dapat dibatalkan dan diamortisasikan secara penuh. (SH)

Tritunggal Keberhasilan UKM

23 November, 2007 06:10:00 wirausahacom

Font size: Decrease fontEnlarge font

Pada saat kita membaca halaman bisnis di surat kabar atau membalik-balik majalah bisnis, kita selalu menemukan berita tentang perusahaan-perusahaan besar yang mendominasi halaman-halaman tersebut. Hal ini menimbulkan kesan, perusahaan-perusahaan besarlah yang memegang peranan besar dalam penciptaan nilai ekonomi dan lapangan kerja. Namun bila kita tilik ekonomi negara-negara yang sudah maju dan mapan, justru bisnis skala menengah ke bawah yang memberi sumbangan terbesar secara ekonomis dan penciptaan lapangan kerja. Negara-negara yang memiliki perusahaan kecil menengah yang kuat seperti Amerika Serikat dan Taiwan relatif lebih kuat dalam menghadapi badai krisis ekonomi.

Karena itu, kita perlu membantu kelahiran UKM-UKM seperti itu. Memang saat ini semakin banyak orang yang tertarik untuk memulai usaha sendiri. Usaha-usaha seperti warung makanan, cafe-cafe tenda, wartel, warnet, dan toko-toko lain bermunculan silih berganti. Namun begitu, kita bisa melihat para pebisnis UKM tersebut hanya sekedar berspekulasi. Begitu melihat adanya usaha yang sukses, mereka berebut masuk ke bidang yang sama tanpa berpikir panjang. Padahal tanpa adanya strategi dan differentiation yang jelas, keberlangsungan hidup usaha tersebut patut dipertanyakan.

Untuk mengatasi hal tersebut, mereka perlu diberi bimbingan. Setidaknya terdapat tiga bidang yang perlu mereka kuasai. Pertama, manajemen keuangan dalam bentuk manajemen resiko dan cash flow. Kedua, penyusunan strategi perusahaan, terutama strategi differentiation dan pemasaran. Sedangkan yang ketiga adalah inovasi.

Manajemen resiko dan cash flow layak mendapatkan prioritas tertinggi karena persentase kematian usaha baru sangat tinggi, apalagi bila usaha tersebut dimulai dengan modal terbatas. Telah banyak bukti yang menunjukkan kegagalan sebuah usaha baru banyak terjadi karena kehabisan uang sebelum usaha tersebut cukup dikenal luas. Untuk mengatasi hal tersebut, para pengusaha baru perlu menjaga fleksibilitas. Lakukanlah analisis awal secara mendalam. Lakukan riset pasar, walau hanya secara kasar. Kenali pasar yang hendak Anda layani, terutama selera konsumen, kondisi kompetisi, dan regulasi yang berlaku di sana. Di awal usaha, jangan berkomitmen terlalu besar dalam pendanaan, walau dana Anda cukup. Pengucuran dana seharusnya dilakukan dengan bertahap. Setelah usaha kelihatan berjalan, barulah dana tahap-tahap berikutnya dikucurkan. Carilah juga cara-cara kreatif untuk meminimalkan resiko pendaaan. Bila Anda mengkontrak tempat usaha, sebisa mungkin jangan ambil kontrak terlalu panjang. Bila Anda terpaksa mengambil kontrak yang panjang, pertimbangkan alternatif jalan keluar seperti oper kontrak atau beralih ke usaha lain bila situasi memaksa. Beli perabot-perabot atau barang-barang bekas yang masih bagus kondisinya, kecuali bila barang-barang tersebut memiliki fungsi strategis.

Hal kedua yang harus dipelajari adalah strategi usaha, terutama dalam hal penentuan basis differentiation dan upaya-upaya pemasaran untuk mengkomunikasikan differentiation perusahaan Anda. Usaha yang tidak bisa dibedakan dengan usaha lainnya akan dipaksa bermain di tingkat harga. Sedangkan bila Anda memiliki usaha yang kecil, Anda sering kesulitan mendapatkan keringanan harga beli dari supplier. Pertempuran harga juga sulit Anda menangkan karena Anda harus bertempur dengan para pemain besar, seperti yang terbukti dengan banyaknya para peritel yang digulung oleh kehadiran hypermarket. Wabah wartel dan warnet yang pernah melanda negeri ini juga mulai surut dengan banyaknya pemain yang menyerah karena mentalitas ikut-ikutan membuat jumlah supply melebihi demand sehingga baik volume maupun harga jual menurun.

Penentuan basis differentiation tentu tidak mudah. Anda harus mengerjakan pekerjaan rumah terlebih dahulu. Pertama, Anda harus mengenali kekuatan-kekuatan Anda (dan bisnis Anda). Setelah itu, Anda harus mengamati para kompetitor Anda. Carilah apa yang bisa Anda lakukan dengan lebih baik dari para kompetitor Anda. Tetapi itu saja tidak cukup. Apa yang Anda lakukan dengan lebih baik tersebut haruslah sulit untuk ditiru dalam waktu dekat. Differentiation yang mudah untuk ditiru bukanlah differentiation. Itu saja? Sayangnya tidak. Differentiation secanggih apapun tidak akan berguna bila differentiation tersebut tidak dihargai oleh target konsumen Anda.

Bila manajemen resiko membantu agar usaha Anda bisa hidup dalam waktu singkat, strategi differentiation yang baik membantu memperpanjang hidup usaha Anda untuk jangka menengah, maka inovasi akan memperpanjang usia hidup usaha Anda untuk jangka panjang. Strategi differentiation sebagus apapun tidak ada yang kekal. Hanya masalah waktu sebelum para kompetitor masuk dan meniru rahasia sukses Anda. Karenanya, inovasi harus dilakukan terus menerus bila usaha Anda ingin terus hidup.

Tolong jangan bayangkan dulu inovasi dengan teknologi tinggi. Kebanyakan inovasi yang dilakukan di negara-negara maju adalah inovasi-inovasi non-teknologi yang dilakukan oleh para UKM. Inovasi tersebut bisa berupa cara-cara yang lebih unik dalam pelayanan konsumen, pendistribusian barang, program-program pemasaran, proses produksi, atau hal-hal lainnya. Para pebisnis UKM sebenarnya juga lebih mengenali kondisi mikro di pasar mereka sehingga lebih mampu berinovasi sesuai kebutuhan konsumen yang sulit dilakukan oleh perusahaan besar. Satu lagi keunggulan UKM dalam inovasi adalah kegesitannya dalam mengimplementasikan ide-ide inovatif dibanding perusahaan-perusahaan besar yang lebih birokratis. Manfaatkanlah kelebihan tersebut.

Tiga hal, yaitu manajemen keuangan, strategi, dan inovasi, seharusnya menjadi tritunggal yang dikuasai para pebisnis UKM. Apakah kemampuan mengelola ketiga hal tersebut sudah bisa menjamin keberhasilan jangka panjang sebuah usaha wiraswasta? Sayang sekali, dalam hidup ini tiada yang pasti kecuali kematian. Selain itu, faktor etika bisnis dan tanggung jawab sosial semakin penting dan harus diperhatikan juga. Namun usaha baru yang dimulai tanpa pengetahuan atas ketiga hal tersebut sudah hampir pasti akan mati muda. Saya katakan “hampir pasti” karena kita masih bisa menemukan usaha yang bertahan puluhan tahun karena pendirinya kebetulan berhasil menguasai scarce resouces (sumber-sumber langka) seperti lokasi yang strategis atau akses ke orang-orang penting. Bisa juga pendiri usaha secara kebetulan membuat keputusan-keputusan yang tepat. Dan jangan lupakan juga: Jamahan sang Dewi Fortuna. (sumber:www.itpin.com)

Pemasaran yang Pas di Setiap Masa Kehidupan Produk

28 December, 2007 07:05:00 wirausahacom

Font size: Decrease fontEnlarge font

Yang namanya bisnis sudah pasti akan mengalami kondisi pasang surut. Ketika bisnis baru dimulai mungkin belum ada atau sedikit orang yang mengetahui keberadaan bisnis. Kemudian lambat laun bisnis makin dikenal, dan hingga mencapai peningkatan pada batas tertentu. Namun kemudian bisnis juga berpotensi mengalami masa penurunan setelah mengalami kondisi puncak tertentu. Jika bicara dalam kapasitas produk, proses yang menggambarkan hal di atas biasa disebut dengan product lifecycle atau masa kehidupan produk. Terdiri dari masa pengenalan produk, perkembangan penjualan yang pesat (kedewasaan) , kemandegan (kejenuhan), dan kemudian penurunan.

Proses di atas sudah lumrah terjadi. Namun yang patut dicermati, semua proses di atas tidak berlaku sama untuk semua produk. Tidak semua produk akan mengalami semua proses tersebut. Tak jarang terjadi sebuah produk sampai pada tahap pengenalan, namun setelah itu tidak lagi ada di pasaran. Dengan arti lain umur produk sangat pendek.

Nah, bagi Anda pebisnis, sudah seharusnya mempersiapkan sebaik mungkin kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi di setiap siklus dalam kehidupan produk atau jasa yang ditawarkan. Salah satunya adalah dengan menerapkan strategi pemasaran yang pas untuk setiap masa kehidupan produk.

Beberapa ciri bisa dicermati dalam siklus produk. Pada masa perkenalan biasanya penjualan produk sangat lambat berubah, dan laba mungkin belum ada karena banyaknya biaya yang harus dikeluarkan untuk alat-alat penjualan. Pada masa pertumbuhan penjulalan amat cepat meningkat dan diikuti pula oleh peningkatan laba. Sementara pada masa kedewasaan penjualan hanya sedikit mengalami kenaikan dan cenderung stabil, lalu mencapai titik tertinggi. Sesudahnya diikuti masa kejenuhan yaitu pada masa penjualan tidak lagi mengalami peningkatan (stabil). Masa terakhir adalah masa penurunan dan merosotnya laba sampai titik nol.

Suad Husnan dan Suwarsono pada bab strategi optimasi marketing mix dalam sebuah buku mereka menulis bahwa pada setiap masa kehidupan produk memiliki kombinasi urutan prioritas marketing mix (bauran pemasaran). Berikut ini kombinasi urutan prioritas marketing mix yang bisa diterapkan pada setiap masa kehidupan produk.

  • Pada tahap perkenalan, urutan prioritas dari marketing mix adalah produk dalam ini kualitas produk, advertensi, harga, baru kemudian pelayanan.
  • Pada masa kedewasaan penggunaan harga dalam mempengaruhi penjualan akan sangat menentukan, baru kemudian advertensi, kualitas produk dan pelayanan.
  • Pada masa kejenuhan, packaging atau pengemasan dapat digunakan sebagai alat utama, kemudian baru advertensi, kualitas produk dan pelayanan, baru kemudian harga.
  • Pada masa penurunan, kombinasi urutannya adalah advertensi, pelayanan, kualitas produk, packaging, dan harga.

Tentu saja tidak ada pebisnis yang ingin produknya berumur pendek di pasaran. Dengan mengenal siklus kehidupan sebuah produk dan srategi bauran pemasaran yang tepat untuk setiap siklus bisa membantu pebisnis optimal dalam mencapai tujuan bisnis. (SH)

Jangan Lewatkan Peluang Budidaya Tanaman Obat!

15 December, 2007 05:55:00 wirausahacom

Font size: Decrease fontEnlarge font

Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pertanian mencatat bahwa Indonesia memiliki ketergantungan yang besar terhadap bahan baku dan obat konvensional impor senilai US$160 juta per tahun. Padahal tren global ”back to nature” menunjukkan pertumbuhan pesat, termasuk di Indonesia. Jamu sebagai produk tanaman obat (TO) khas Indonesia memiliki arti strategis di bidang kesehatan.

Masih dari sumber yang sama, berdasarkan prospek pengembangan dan tren investasi ke depan, lima komoditas TO yang potensial untuk dikembangkan adalah temulawak, kunyit, kencur, jahe dan purwoceng. Keempat jenis tanaman rimpang-rimpangan tersebut paling banyak digunakan dalam produk jamu karena diklaim sebagai penyembuh berbagai penyakit.

Produk setengah jadi dari temulawak, kunyit, kencur dan jahe adalah simplisia, pati, minyak, ekstrak. Sementara produk industrinya adalah makanan/minuman, kosmetika, sirup, instan, bedak, tablet dan kapsul. Produk setengah jadi purwoceng adalah simplisia dan ekstrak, produk industri dalam bentuk jamu seduh, minuman kesehatan, pil atau tablet/kapsul.

Mungkin banyak petani di Tanah Air yang sebenarnya juga menanam jenis tanaman obat di lahan mereka. Namun untuk digarap sungguh-sungguh menjadi bisnis mungkin masih langka. Tidak adanya pemahaman tentang potensi bisnis yang dimiliki oleh komoditi merupakan salah satu penyebab. Apalagi untuk mengolahnya menjadi produk industri.

Ambil salah satu contoh tanaman obat, yaitu kunyit atau dengan nama latin Curcuma domestica Val. Usaha budidaya tanaman kunyit skala besar (komersial) atau yang dilakukan secara intensif, di Indonesia belum ada dan sebagian besar petani cenderung menanam tanaman ini sebagai tanaman sampingan saja.

Kunyit merupakan tanaman obat berupa semak dan bersifat tahunan (perenial) yang tersebar di seluruh daerah tropis. Dewasa ini rata-rata kebutuhan bahan baku kunyit untuk industri kosmetik/jamu tradisional yang ada di Indonesia antara sekitar 1,5-6 ton/bulan. Tingkat kebutuhan pasar dari tahun ke tahun semakin meningkat dengan persentase peningkatan 10-25% per tahunnya. Kebutuhan lebih tinggi pada saat menjelang hari-hari besar/hari raya. Permintaan kebutuhan industri di atas sebagian besar berasal dari pasokan para petani. Melihat dari kebutuhan rata-rata industri jamu dan kosmetik yang ada di dalam negeri, suplai dan permintaan terhadap kunyit tidak seimbang, apalagi memenuhi permintaan pasar luar negeri.

Sementara kebutuhan kunyit dunia hingga saat ini mencapai ratusan ribu ton/tahun. Sebagian kecil dari jumlah tersebut dipenuhi oleh negara India, Haiti, Srilanka, Cina, dan negara lainnya. Di Indonesia kini sudah selayaknya dibudidayakan tanaman ini, terutama dengan sistem monokultur/tumpang sari sehingga produksi yang dicapai lebih cepat dan tinggi, agar kebutuhan minimal dalam negeri terpenuhi secara optimal. Walaupun di daerah Jawa Tengah kini sudah diupayakan sistem penanaman tersebut, juga diperhitungkan dari sudut produktivitas dan jalur tata niaganya, namun luas lahan tanam yang ada belum maksimal untuk memenuhi kebutuhan pasar luar negeri yang mencapai ratusan ribu ton/ha-nya. Indonesia sebenarnya mulai mengekspor kunyit. Negara yang dituju antara lain Asia (Malaysia, Singapura, Hongkong, Taiwan, dan Jepang), Amerika, dan Eropa (Jerman Barat dan Belanda).

Dari segi jalur tata niaga, kunyit tergolong efisien, karena dari petani langsung disalurkan ke pedagang pengumpul, lalu ke pabrik/pedagang besar. Maka harga yang diterima petani mencapai 70% dari harga tingkat pabrik, dimana 30% merupakan marjin tata niaga yang terdiri atas 12% marjin biaya dan 18% merupakan marjin keuntungan. Berdasarkan kondisi ini, tata niaga kunyit bisa ditingkatkan lagi, karena marjin terbesar berada pada keuntungan pedagang. Peluang agribisnis kunyit di Indonesia dapat dikembangkan. Kenyataan ini dilandaskan pada tingkat produktivitas, jalur tata niaga, dan kebutuhan kunyit dari berbagai industri yang membutuhkannya. (sumber: Departemen Pertanian dan www.iptek.net.id)

Pemasaran Berdasarkan Perilaku Konsumen

18 December, 2007 02:20:00 wirausahacom

Font size: Decrease fontEnlarge font

Pemasaran lewat internet adalah cara untuk pergi jika Anda ingin seluruh dunia mengetahui tentang produk, jasa dan rencana bisnis. Bisnis kecil di sekeliling dunia memanfaatkan kekuatan internet untuk memperuas bisnis mereka, menawarkan. Rencana baru, atau iklan sederhana dan memasarkan lini produk mereka. Ketika semua ini bersuaran sangat meminta ijin, sebagai pemilik bisnis kecil Anda butuh untuk mengetahui rahasia kesuksesan pemasaran online untuk mencapai bisnis Anda ke level selanjutnya.

Tujuan pemasaran online adalah untuk meningkatkan keutungan dengan menyebarkan kata-kata tentang bisnis Anda. Bagaimana pun, ini telah menjadi kesulitan yang tiba secara meningkat untuk meningkatkan bisnis yang memiliki target pasar yang sama. Dengan sebuah pilihan yang lebar dari produk dan layanan tersedia bagi pelanggan potensial, bisnis mulai bersandar pada tingkah laku pemasaran untuk menilai online tingkah laku konsumen.

Dengan behavioral marketing, fokus seluruhnya pada studi pola pembelian konsumen di internet dan untuk memikirkan rencana pemasaran untuk menarik orang-orang tersebut yang mungkin ditundukkan untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan bisnis kecil. Penekanannya tidak pada pergantian pandangan konsumen, tetapi mendorong dan membujuk dengan pesan iklan yang positif.

Petualangan

Meskipun pemasaran berdasarkan peerilaku ditujukan untuk menjadi sangat efektif, telah menjadi konsentrasi asosiasi privasi dengan bentuk pemasaran ini. Satu dari petualangan terbesar adalah mengikuti jalan tingkah laku perorangan pembeli online.

Kadang konsumen akan mengganti tingkah laku pembelian online untuk alasan yang tidak nyata. Mungkin mereka ingin mencoba produk baru atau tidak suka dengan yang mereka gunakan saat ini. Angka belaka dari pesan pemasaran bahwa konsumen online dibom oleh sebuah hari membuat analisis tingkah laku pembelian lebih kompleks dan sulit.

Jadi, terkadang informasi yang bersama menggunakan teknik ini dapat menyesatkan secara total dan mungkin tanpa menggunakan apa pun juga ketika datang untuk mengalamatkan kelompok target yang benar. Pergantian tingkah laku pribadi mengalahkan tujuan dari analisis tingkah laku konsumen online. Tambahan lagi, beberapa program software anti spyware yang menghalangi cara menjejaki pengguna online.

Target Pasar yang Tepat

Sasaran tingkah laku membantu bisnis online menidentifikasi website di mana mereka dapat memajang iklan banner untuk mempromosikan bisnis mereka dan menarik konsumen. Contohnya, jika target kelompok Anda adalah wanita dengan umur antara 20-30 tahun, kemudian menempatkan iklam pada website bahwa menyediakan untuk umur tersebut akan memberikan hasil yang lebih baik.

Ini membantu bisnis untuk mengelola secara efektif sumber daya mereka dan target pemasaran mereka. Ditambah lagi, ini juga menyimpan banyak waktu, seperti lebih mudah untuk menjual kepada kelompok orang yang dimotivasi membeli produk khusus.

Pemasaran berdasarkan tingkah laku dapat sangat bermanfaat untuk pengiklan memahami tipe pembelian konsumen dalam kelompok target spesial. Menjadi fokus pada kelompok yang tepat juga memberikan pemilik bisnis sebuah kesempatan untuk mengkomunikasikan secara lebih efektif. Dengan menggunakan pemasaran berdasarkan tingkah laku, bisnis kecil Anda dapat mencapai return on marketing investment yang lebih tinggi dan keuntungan yang lebih besar pada jangka panjang. (sumber: www.morebusiness.com)

Berbisnis Secara Syariah, Mengkaji Ulang MLM

18 December, 2007 07:30:00 wirausahacom

Font size: Decrease fontEnlarge font

Oleh: *Irfan Syauqi Beik

Akhir-akhir ini kita menyaksikan sebuah fenomena maraknya para aktivis dakwah terlibat dalam upaya mengembangkan bisnis secara mandiri sebagai lahan penghidupan mereka. Tentu saja ini adalah sebuah fenomena yang sangat menarik dan patut kita syukuri, apalagi hal tersebut dikembangkan di tengah-tengah kondisi masyarakat yang tengah terpuruk di segala bidang kehidupan, termasuk ekonomi.

Berbisnis merupakan aktivitas yang sangat dianjurkan dalam ajaran Islam. Bahkan, Rasulullah SAW sendiri pun telah menyatakan bahwa 9 dari 10 pintu rezeki adalah melalui pintu berdagang (al-hadits). Artinya, melalui jalan perdagangan ini lah, pintu-pintu rezeki akan dapat dibuka sehingga karunia Allah terpancar daripadanya. Jual beli merupakan sesuatu yang diperbolehkan (QS 2 : 275), dengan catatan selama dilakukan dengan benar sesuai dengan tuntunan ajaran Islam.

Salah satu pola bisnis yang saat ini sangat marak dilakukan adalah bisnis dengan sistem MLM (Multi Level Marketing). Pada dasarnya, berbisnis dengan metode ini boleh-boleh saja, karena hukum asal mu’amalah itu adalah al-ibaahah (boleh) selama tidak ada dalil yang melarangnya. Meski demikian, bukan berarti tidak ada rambu-rambu yang mengaturnya. Penulis melihat bahwa pada prakteknya masih sering terdapat berbagai penyimpangan dari aturan syariah, sehingga adalah tugas kita bersama untuk meluruskannya.

Kejelasan Akad

Berbicara mengenai masalah mu’amalah, maka ajaran Islam sangat menekankan pentingnya peranan akad dalam menentukan sah tidaknya suatu perjanjian bisnis. Yang membedakan ada tidaknya unsur riba dan gharar dalam sebuah transaksi adalah terletak pada akadnya. Sebagai contoh adalah akad murabahah dan pinjaman bunga dalam bank konvensional. Secara hitungan matematis, boleh jadi keduanya sama. Misalnya, seseorang membutuhkan sebuah barang dengan harga pokok Rp1.000. Jika ia pergi ke bank syariah dan setuju untuk mendapatkan pembiayaan dengan pola murabahah, dengan margin profit yang disepakatinya 10 %, maka secara matematis, kewajiban orang tersebut adalah sebesar Rp 1100. Jika ia memilih bank konvensional, yang menawarkan pinjaman dengan bunga sebesar 10 %, maka kewajiban yang harus ia penuhi juga sebesar Rp1.100. Namun demikian, transaksi yang pertama (murabahah) adalah halal, sedangkan yang kedua adalah haram. Perbedaannya adalah terletak pada faktor akad.

Bisnis MLM yang sesuai syariah adalah yang memiliki kejelasan akad. Jika akadnya murabahah, maka harus jelas barang apa yang diperjualbelikan dan berapa marjin profit yang disepakati. Jika akadnya mudharabah, maka harus jelas jenis usahanya, siapa yang bertindak sebagai rabbul maal (pemilik modal) dan mudharib-nya (pengelola usaha), serta bagaimana rasio bagi hasilnya. Jika akadnya adalah musyarakah, maka harus jelas jenis usahanya, berapa kontribusi masing-masing pihak, berapa rasio berbagi keuntungan dan kerugiannya, dan bagaimana kontribusi terhadap aspek manajemennya. Jika akadnya ijarah, maka barang apa yang disewakannya, berapa lama masa sewanya, berapa biaya sewanya, dan bagaimana perjanjiannya. Kalau akadnya adalah akad wadi’ah atau titipan, maka tidak boleh ada tambahan keuntungan berapapun besarnya.

Demikian pula kalau bisnis tersebut dikaitkan sebagai sarana tolong menolong dengan mekanisme infak dan shadaqah sebagai medianya, maka embel-embel pemberian royalti harus dihindari. Dan masih banyak contoh-contoh lainnya. Bisnis MLM yang akadnya tidak jelas dan semata-mata hanya memanfaatkan networking, merupakan salah satu bentuk money game yang dilarang oleh ajaran Islam.

Logika Bisnis Riil

Aspek lain yang perlu diperhatikan adalah logika bisnis riil. Apakah mungkin suatu usaha bisnis riil dapat menjanjikan keuntungan berlipat-lipat, bahkan hingga ribuan persen, dalam waktu yang sangat singkat? Ini adalah sesuatu yang tidak mungkin. Biasanya profit semacam itu hanya dihasilkan dari aktivitas spekulasi di pasar uang dan pasar modal konvensional, dengan instrumen bunga dan gharar yang sangat kental.

Menjanjikan keuntungan berlipat-lipat di awal sesungguhnya merupakan penyebab hilangnya etos kerja. Hal ini akibat adanya mimpi untuk menjadi kaya dalam waktu yang sangat singkat. Tentu saja, hal tersebut bertentangan dengan sunnatullah dan ajaran Islam yang menekankan pentingnya usaha yang sungguh-sungguh dan maksimal di dalam mencari rezeki. Karena itulah, penulis mengajak semua untuk bersama-sama meluruskan kembali aktivitas bisnis kita agar senantiasa selaras dengan tuntunan ajaran Islam, sehingga hidup kita pun menjadi semakin berkah.

Makin Banyak Pilihan Kredit Usaha Waralaba

14 December, 2007 03:40:00 wirausahacom

Font size: Decrease fontEnlarge font

Seiring booming-nya bisnis waralaba di Tanah Air, semakin banyak pula bank yang menawarkan kredit modal usaha bagi bisnis tersebut. Meski tak banyak bank yang menyediakan kredit waralaba sebagai produk bernama khusus kredit waralaba, namun dalam kenyataannya bank tak sedikit yang ikut menyalurkan kredit ke bidang ini.

Bank yang secara khusus memiliki produk kredit waralaba saat ini adalah Bank Himpunan Saudara 1906. Namun sebenarnya, meski tidak memiliki produk khusus bernama kredit waralaba bank-bank lain seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, Bank Permata juga turut menyediakan kredit ini. Pada periode Januari hingga Agustus 2007 saja misalnya, BRI telah menyalurkan dana Rp8,6 triliun kredit bagi usaha di bidang waralaba. Dalam penyaluran kreditya, ia mengatakan pihaknya tidak membatasi plafon. Alhasil jumlah kredit yang disalurkan pun beragam, ada yang hingga Rp700 juta, namun ada juga yang di bawah Rp100 juta.

Ketertarikan bank membiayai bisnis waralaba tentunya tak terlepas dari profil risiko yang dimiliki bisnis waralaba ketimbang bisnis yang benar-benar baru didirikan. Dengan tetap memberikan beberapa persyaratan kepada nasabah sebagai prinsip kehati-hatian, namun persyaratan yang diberikan untuk kredit usaha waralaba teriblang relatif lebih mudah dibandingkan persyaratan untuk kredit usaha yang baru didirikan.

Kredit waralaba tersedia bagi pewaralaba dan terwaralaba, tergantung bank penyedia. Di Bank Saudara contohnya, seperti tertulis pada websitenya, menydiakan jenis kredit untuk franchisor maupun franchisee. Kredit franchisor ditujukan bagi bagi pewaralaba yang ingin ekspansi usaha yaitu untuk membuka cabang baru milik sendiri atau untuk disalurkan lagi kepada calon franchisee (two step loan). Sementara jenis kedua, jenis kredit bagi franchisee. Kredit jenis ini diberikan langsung kepada calon franchisee, atau franchisee yang ingin menambah cabang (outlet) baru atau menambah franchise baru.

Lantas apa persyaratan yang harus dilengkapi pebisnis? Di Bank HS, ada beberapa dokumen harus dilengkapi oleh calon debitur dari kalangan franchisor. Calon debitur harus menyerahkan data atau profil perusahaan. Termasuk di dalamnya jenis produk/jasa franchisor termasuk perkembangan produk/jasa tersebut. Selain franchisor menyerahkan laporan keuangan, proyeksi perhitungan usaha untuk calon franchisee serta rencana kegiatan usaha. Franchisor yang mengajukan kredit juga harus memiliki legalitas usaha termasuk ijin usaha franchise yang biasa disebut dengan Surat Tanda Pendaftaran Usaha Waralaba (STPUW). Disamping itu telah dilakukan standar operasi usaha dan sistrem manajamen (SPO). Usaha franchise yang dibiayai juga disyaratkan memiliki keunikan dan peluang pasar yang masih besar. Selanjutnya calon debitur kredit jenis ini juga harus melengkapi persyaratan kredit bank pada umumnya.

Sementara persyaratan untuk jenis kredit waralaba bagi franchisee calon debitur disyaratkan telah memiliki rekomendasi dari franchisor, berupa draft kontrak dan proyeksi usaha.

Selain bank-bank di atas, bahkan perusahaan modal ventura juga ada yang mengambil celah kredit untuk industri waralaba ini. Ingin mencoba? Kumpulkan informasi sebanyak mungkin sebelum pebisnis mengajukan kredit. Dengan demikian semoga pebisnis tidak salah pilih bank yang tepat sebagai tempat mendapatkan kredit usaha. Selamat mencoba. (SH)

Apa Saja yang Diperhatikan di Masa Awal Bisnis Ritel?

31 August, 2007 04:10:00 wirausahacom

Font size: Decrease fontEnlarge font

Bisnis tidak selalu berjalan indah seperti yang dibayangkan. Terutama jika pebisnis baru saja memulai usaha. Dalam hitungan bulan, mungkin pebisnis pemula akan terheran-heran dan tidak bisa menerima dengan lapang dada kenyataan, jika tidak mengetahui karakteristik bisnis yang dijalankan. Jika telah mengetahui karakteristiknya, mungkin pebisnis akan tetap optimistis menjalankan usaha.

Ambil saja salah satu contoh bisnis yang paling sering/umum dipilih oleh para pemula, yaitu bisnis ritel atau perdagangan eceran. Kedengarannya simpel.Untuk berjualan, seseorang hanya perlu mempersiapkan tempat jualan dan produk, kemudian pembeli datang, usaha pun berjalan. Namun prosesnya tidaklah segampang itu. Banyak tantangan yang akan ditemui pebisnis pada awal usaha.

Setidaknya beberapa hal penting diperhatikan pebisnis ritel pemula di awal-awal usahanya. Seperti diuraikan pebisnis dan motivator bisnis Masbukhin Pradhana, setidaknya ada empat hal harus diperhatikan untuk tahap-tahap awal dimulainya bisnis ritel. Yang pertama sekali sangat berpengaruh menurutnya adalah masalah pemilihan lokasi. Pria yang dijuluki Raja Voucer ini berujar, jika setelah dibuka toko laris, berarti lokasi yang telah dipilih pebisnis sudah benar, dalam artian sudah strategis. Strategis karena di tempat tersebut ada orang yang mencari produk yang dijual, strategis karena dilalui banyak orang. Selain itu strategis karena lokasi mudah dilihat, disamping juga misalnya tempat parkiran yang memadai. Sebaliknya jika tidak laris atau sepi pembeli, faktor-faktor tadi bisa kembali dievaluasi.

Selanjutnya, pebisnis juga harus siap menerima tantangan untuk menerima kenyataan bahwa seseorang harus mempersiapkan modal ekstra di awal usaha. Pasalnya menurut Cak Bukhin, masa Break Event Point (BEP) bisnis-bisnis ritel bisa saja baru tercapai pada waktu 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun, atau bahkan lebih. Sementara dalam masa-masa tersebut operasional terus berjalan dan membutuhkan biaya. Sebut saja biaya sewa tempat, biaya dekorasi, biaya pengadaan produk, dan gaji penjaga toko.

Ketiga, tentang produk yang dijual. Apakah produk yang dijual memang banyak dicari orang atau oleh kalangan tertentu saja? Membahas produk yang dijual tentunya sangat berhubungan dengan pemilihan lokasi toko. Produk yang dijual di tempat yang sesuai dengan target pasar tentunya akan lebih menguntungkan.

Terakhir, mengkomunikasikan produk secara ekstra menurut Cak Bukhin juga sangat disyaratkan bagi bisnis-bisnis apa pun yang baru dimulai. Diantara media komunikasi efektif adalah papan nama, spanduk yang bertuliskan kata-kata agar membuat orang ingat dan ingin membeli, atau brosur yang gampang disebar di tempat-tempat strategis. (SH)

Belajar Membuat Proposal Bisnis

15 August, 2007 04:10:00 wirausahacom

Font size: Decrease fontEnlarge font

Punya ide bisnis bagus untuk dikembangkan, namun tidak memiliki cukup modal untuk memulainya? Salah satu jalan keluarnya adalah mencari pemodal atau investor yang bisa mendanai bisnis. Namun tentu saja membuat orang lain percaya dan tertarik untuk bekerjasama bukanlah hal yang mudah. Calon pebisnis perlu meyakinkan untuk tujuan tersebut.

Proposal bisnis bisa digunakan sebagai salah satu jalan untuk menarik investor. Pada intinya proposal bisnis merupakan penuangan segala pikiran pelaku bisnis tentang rencana bisnisnya ke depan. Lewat proposal bisnis juga calon pebisnis menyatakan tujuan, visi dan misi dari bisnis yang akan dijalankan. Harapannya tidak lain adalah, pemodal atau investor sepaham dengan tujuan, visi dan misi bisnis yang akan dijalankan, sehingga tergerak untuk mendanai bisnis.

Tapi tentu saja, membuat proposal bisnis yang baik dan menarik bukanlah hal yang mudah. Mau tidak mau calon pebisnis harus mempelajari terlebih dahulu teknik penulisan proposal yang baik dan benar serta menarik. Berguru pada yang pebisnis lain yang telah sukses, atau rajin membaca literatur tentang menyusun proposal bisnis bisa dijalankan. Banyak buku bacaan saat ini membahas topik tersebut.

Menyusun proposal yang baik, semestinya calon pebisnis menyesuaikan isinya dengan pembaca yang dituju (dalam hal ini investor). Dengan kata lain, calon pebisnis menguasai dengan baik kemudian memaparkan di dalam proposal tersebut tujuan penulisan. Untuk mencapai keinginan, mengetahui karakteristik calon investor yang dituju akan sangat membantu tercapainya tujuan pembuatan proposal.

Isi proposal bisnis disesuaikan dengan tujuan pembuatannya. Namun setidaknya ada beberapa hal yang tidak boleh terlupakan dalam membuat proposal. Diantaranya judul proposal, ringkasan proposal usaha, analisis pasar, aspek produksi, rencana pemasaran, dan rencana keuangan. Selain itu pada bagian khusus, bisa dijadikan bab lampiran, dimuat juga struktur organisasi atau manajemen, surat ijin usaha jika ada, dan gambar-gambar foto pendukung.

Semakin baik dan benar serta menarik susunan proposal, akan semakin besar kesempatan calon pebisnis bisa menggaet investor. Dan jika telah mahir membuat proposal bisnis, jalan untuk merentas kerjasama bisnis dengan berbagai pihak pun akan semakin terbuka. Karena menjaring investor hanyalah satu dari beberapa tujuan dibuatnya proposal bisnis. Selain untuk kepentingan menarik investor, proposal juga bisa digunakan untuk menarik pihak lain bekerjasama untuk kepentingan bisnis. (SH).

The Best Preparation

01 August, 2007 04:05:00 wirausahacom

Font size: Decrease fontEnlarge font

* Tanadi Santoso

Mitra bisnis, business wisdom hari ini akan mencoba menggambarkan bahwa dalam bisnis, persiapan yang berlebihan itu kadang justru tidaklah bagus. Namun kenyataannnya, dalam berbisnis, seseorang sering mempersiapkan segala sesuatunya secara berlebihan.

Ada sebuah cerita menarik dari pengalaman saya sendiri. Dulu saya ingin sekali menulis sebuah puisi atau cacatan kecil. Waktu itu saya masih kecil dan saya ingat betul bahwa saya menganggap hal itu adalah sesuatu yang hebat. Sesuatu yang harus saya persiapkan secara matang.

Saya ingin mempunyai kamar sendiri, meja yang ada lampunya supaya lebih enak menulisnya. Lalu saya pergi ke toko buku untuk membeli buku yang paling bagus, kertasnya mulus, beli pulpen yang tepat untuk menulis. Saya akan mempersiapan semuanya dengan baik. Saya akan membaca banyak buku tentang puisi. Sehingga pada saat hari pertama, saya bisa menulis puisi dengan baik.

Kalau Anda lihat, proses tersebut adalah umum di mana-mana. Biasanya setelah tiga bulan, Anda belum juga mulai menulis. Pada saat mulai menulis, Anda akan berpikir, "Ah, sayang kalau tulisan saya jelek. Saya perlu latihan dulu. Kata pembuka apa yang terbaik yang pertama."

Maka semua itu membuat pikiran Anda terpecah-pecah untuk mempersiapkan diri mulai menulis. Saran yang bagus adalah, kalau Anda mau menulis, ambil saja kertas, pulpen dan tulislah sesuatu. Kedengarannya kok mudah sekali. Tapi memang hidup ini kadang semudah itu.

Kalau kita melakukan persiapan yang berlebihan, maka kita akan menghabiskan energi untuk hal-hal yang tidak penting yang sebetulnya diluar dari apa yang sedang kita kerjakan.

Dalam berbisnis, seseorang sering mempersiapkan segala sesuatunya secara berlebihan. Hitung rugi, research, survey kemana-mana, tanya soal pajak, software, pembukuan atau pun melakukan ini dan itu. Semua persiapan begitu matang sehingga perhatian Anda terpecah pada hal-hal yang tidak essential. Akhirnya Anda terlalu capek untuk memulai berbisnis yang sebenarnya.

Saran saya kepada siapa saja yang mau mulai menulis, baik manual maupun secara digital pada komputer, mereka yang mau melukis atau menggambar, atau mereka yang mau memulai berbisnis. Semua itu sama saja, just do it atau langsung saja Anda lakukan. Tentu saja dengan sejumlah risiko yang sudah dibatasi, tahu sedikit banyak tentang bisnis tersebut, dan bukan berarti Anda secara total 100 persen langsung nyemplung dalam dunia bisnis. Intinya, sebuah persiapan yang berlebihan, sering membuat kita kehabisan tenaga sebelum memulai yang paling esensi.

Mitra bisnis, kalau Anda ingin melakukan perjalanan jauh atau melakukan bisnis kecil, atau melakukan hal yang baru, kalau itu tidak terlalu berisiko dan tidak terlalu susah untuk dilakukan. Lakukan saja atau just do it. Tidak harus mempersiapkannya terlalu hebat, karena energi Anda akan habis hanya untuk itu. Pada akhirnya energi Anda tidak digunakan untuk hal yang penting itu.

Membangun Bisnis Itu Perlu Konsep

11 July, 2007 04:00:00 wirausahacom

Font size: Decrease fontEnlarge font

Anda ingin berbisnis? Jangan tunda keinginan, mulai lah sekarang juga! Ajakan tersebut sering Kita baca dan dengar untuk memotivasi seseorang agar bersemangat dan berkeinginan untuk memulai bisnis yang sesungguhnya. Ada benarnya, karena jika ditunda-tunda bisa-bisa keinginan tersebut kandas karena terlalu banyak pertimbangan. Hanya saja ajakan tersebut bukan berarti bahwa memulai sebuah bisnis tidak membutuhkan persiapan.

Memulai bisnis yang baik membutuhkan sebuah konsep. Jika perlu konsep yang dibuat berbeda dalam artian lebih baik dibandingkan bisnis sejenis yang telah ada. Pertanyaan yang dapat membantu calon pebisnis membuat konsep adalah, seperti apa bisnis akan dijalankan?

Misalnya saja, calon pebisnis ingin mencoba bisnis berdagang kecil-kecilan produk tas. Untuk ini konsep berdagang yang akan dijalankan terlebih dahulu disusun dengan baik. Bagaimana penjualan dilakukan sehingga menarik pasar? Kemudian, siapa target pasarnya?

Membuat konsep bisnis seperti ini memerlukan kejelian calon pebisnis dalam melihat persaingan di pasar. Tak perlu ide-ide yang rumit, tapi buatlah konsep dengan pendekatan-pendekatan yang sederhana, namun langsung menuju pada pemecahan masalah, sehingga produk atau jasa mudah diterima oleh pasar.

Kembali pada contoh di atas, bisnis kecil-kecilan menjual tas. Namanya bisnis kecil-kecilan, ada kalanya calon pebisnis belum bisa atau belum berkeinginan menyewa/membeli kios atau toko sebagai etalase produk. Sementara menjual secara langsung kepada pelanggan, tentunya ada kelebihan yang harus ditawarkan. Jika tidak ada, bisa jadi pelanggan tidak berminat karena merasa lebih bebas memilih di toko dan harga mungkin tidak jauh berbeda. Nah untuk ini, konsep apa yang bisa digunakan? Misalnya calon pebisnis menawarkan pembayaran cicilan 2 kali untuk setiap produk yang akan dijual. Meski produk sejenis berharga sama dengan di toko, metode bayar dua kali ini bisa jadi salah satu penarik.

Daftar pertanyaan untuk bisnis terkait selanjutnya, darimana produk bisa didapatkan calon pebisnis sehingga memberikan hasil optimal? Untuk ini calon pebisnis tentu perlu mencari informasi tentang supplier produk yang cocok untuk konsep bisnis.

Dari penyusunan konsep sebuah bisnis, calon pebisnis selanjutnya bisa memperkirakan besaran marjin yang akan didapat. Selanjutnya kelihaian mengutak atik konsep sehingga memperoleh marjin dan pencapaian optimal yang diperkirakan akan memuaskan calon pebisnis.

Robert T Kiyosaki dalam gagasannya 'how to get rich' memberikan enam kiat yang dapat diaplikasikan seseorang untuk menjadi kaya. Salah satu kiat tersebut adalah penguasaan atas empat konsep bisnis yaitu pemasukan, pengeluaran, neraca aset, dan liabilities.

Jadi jika telah yakin ingin menjalankan sebuah bisnis, susun segera konsep bisnis yang akan dijalankan. Selanjutnya konsep tersebut akan jadi panduan calon pebisnis dalam menjalankan bisnis. Yakin lah, dengan membuat konsep sebuah bisnis yang baik sebelum memulainya, Anda akan lebih yakin dan optimis dalam menjalankan mimpi Anda. (SH)

Dahului Bisnis dengan Studi Kelayakan

22 June, 2007 03:55:00 wirausahacom

Font size: Decrease fontEnlarge font

Tak cukup hanya mengandalkan pengalaman dan daya intuisi untuk memulai sebuah bisnis. Lebih dari itu seorang calon pebisnis kini kian dituntut untuk melakukan studi kelayakan pada bisnis yang ingin dijalankan. Bukan hanya sekedar untuk kepentingan menilai kelayakan usaha yang akan dibangun, studi kelayakan saat ini sudah menjadi keharusan bagi calon pebisnis untuk kepentingan memulai bisnis.

Seperti diuraikan oleh Ahmad Subagyo, seorang bankir dan penulis buku studi kelayakan usaha pada website-nya yang bernama www.studikelayakan.com. “Awalnya studi kelayakan (SK) diperlukan hanya untuk menilai kelayakan usaha skala menengah dan besar, namun dekade ini studi kelayakan juga menjadi pra syarat kelengkapan kredit calon debitur baik usaha besar, menengah maupun kecil. Selain itu calon investor dalam menilai kelayakan bisnis yang akan didanainya selalu mensyaratkan adanya SK demikian juga pemerintah dalam pemberian ijin operasional juga mensyaratkan laporan SK,” urainya.

Lantas bagian apa saja yang harus diperhatikan calon pebisnis dalam membuat suatu SK? Masih dari sumber yang sama, disebutkan bahwa tidak ada cara yang baku dalam metode penyusunan studi kelayakan. Namun pada umumnya SK terdiri dari beberapa aspek, minimal terdiri dari (1) aspek pasar dan pemasaran, (2) aspek teknis produksi dan teknologis, (3) aspek manajemen, (4) aspek legal dan perijinan, dan (5) aspek keuangan. Sementara tingkat kerumitan, kedalaman, dan kompleksitas studi kelayakan tergantung dari obyek kajian studi itu sendiri.

Pada aspek pasar dan pemasaran calon pebisnis perlu meninjau beberapa hal penting. Tinjauan mengenai latar belakang bisa menjelaskan mengenai kronologis produk dan alasan mengapa objek tersebut dipilih, serta kondisi pasar atas produk secara umum. Berikutnya adalah masalah permintaan yang berisi tentang data jumlah permintaan terhadap produk berdasarkan data primer hasil survey, riset pasar, maupun data sekunder yang diperoleh dari sumber lain, misalnya data BPS, Lembaga Riset Nasional, dan laporan publikasi. Setelah mendapatkan data permintaan, selanjutnya dari data tersebut di proyeksikan ke depan (proyeksi permintaan), bagaimana kecenderungan permintaannya, ada kenaikan atau sebaliknya. Sementara pada bagian penawaran menjelaskan tentang jumlah produk sejenis yang ditawarkan oleh perusahaan lain, atau jumlah produk sejenis yang ada di pasaran, volume produksi perusahaan – perusahaan sejenis, sumber data lainnya yang dapat dimanfaatkan adalah data dari pengguna produk sejenis.

Berdasarkan hasil analisis sebelumnya yaitu permintaan dan penawaran , maka dapat dilakukan analisis peluang yaitu selisih antara demand dan supply. Perlu juga mendefinisikan produk yang menjelaskan tentang kualitas, spesifikasi, kemasan, bentuk fisik, material yang digunakan, dan nama produk (brand), disamping harga yang menjelaskan tentang metode penetapan harga yang digunakan, dan berapa harga yang ditetapkan untuk produk yang akan dilaunching.

Tak kalah penting di bagian pasar dan pemasaran ini yang dilihat adalah jalur distribusi ke konsumen. Dalam hal promosi, ditentukan media apa yang akan digunakan untuk mempromosikan produk, berapa biayanya dan dalam waktu berapa lama. Selain juga strategi pemasaran yang digunakan untuk menentukan kebijakan yang akan diambil oleh calon pebisnis berdasarkan data-data sebelumnya. Calon pebisnis juga perlu menentukan posisi yang tepat, apa saja kekuatan dan kelemahan perusahaan saat ini, dan peluang serta ancaman apa yang akan dihadapi oleh perusahaan dengan menggunakan analisis SWOT. Menentukan langkah dan strategi yang tepat atau keputusan strategi, sehingga produk dan perusahaan akan berhasil dalam persaingan. Dari penulusuran-penulusuran tersebut barulah calon pebisnis bisa melakukan penilaian kelayakan, apakah objek studi berdasarkan aspek pasar dan pemasaran ini dapat dinilai layak atau tidak.

Pada bagian berikut, yaitu aspek teknis dan produksi, Ahmad menjabarkan seleksi produk, deskripsi produk, mesin dan teknologi yang akan digunakan, lokasi usaha, proses produksi, lay out fasilitas mesin dan pabrik, serta luas dan kapasitas produksi.

Sedangkan pada bidang manajemen dan sumberdaya manusia calon pebisnis diajak mempersiapkan struktur organisasi, analisis dan deskripsi pekerjaan, rekrutmen dan seleksi, sistem kompensasi, program pengembangan karyawan, dan sistem informasi manajemen.

Beberapa masalah yang harus diperhatikan dalam aspek hukum dan legalitas diantaranya badan hukum, dan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga serta jenis-jenis ijin yang diperlukan.

Pada aspek keuangan dan ekonomi, bisa dilihat masalah seperti modal kerja, modal investasi, proyeksi laporan keuangan, penilaian investasi, yang kemudian bisa membuat analisa denganrasio keuangan dalam bentuk tingkat likuiditas atau rasio profitabilitas misalnya.

Agar studi bisa memberikan hasil yang maksimal, sebaiknya data serta sumber informasi yang digunakan valid, dan up to date. (SH)

Berbagai Pilihan Jenis Perusahaan

07 June, 2007 03:50:00 wirausahacom

Font size: Decrease fontEnlarge font

Memulai bisnis sendiri tentunya pebisnis bebas menentukan pengelolaan bisnis dan juga luasnya cakupan usaha. Begitu juga dalam memilih jenis atau status usaha untuk bisnis yang akan dijalankan. Bisnis yang dibangun tergolong kepada Badan Usaha Milik Swasta, sehingga pebisnis bisa memilih memulai dari status perusahaan perorangan, perusahaan persekutuan (CV dan Firma) atau PT (Perseroan Terbatas). Terdapat kelebihan dan kelemahan dari setiap jenis perusahaan tersebut. Apa saja?

Kebanyakan pebisnis di skala kecil tentunya memulai usaha dari nol dengan status perusahaan perorangan. Kondisi ini memungkinkan usaha benar-benar dikelola sendiri oleh pemilik, dalam arti hak dan tanggung jawab yang penuh atas usaha yang dijalankan. Maka tak heran jika dalam perjalanan pebisnis sulit membedakan antara aset usaha dan aset pribadi. Untuk menjalankan perusahaan perorangan ini tentunya modal bersumber dari pemilik sendiri, untuk pendapatan bisnis yang juga akan dinikmati sendiri. Keuntungannya bisnis yang dimulai dengan status ini diantaranya adalah lebih simpel karena tidak membutuhkan pengurusan ijin usaha dan juga tidak berbadan hukum.

Jika pebisnis memiliki teman atau kerabat dan kemudian patungan dalam membangun sebuah bisnis, perusahaan yang dibentuk berarti bukan lagi sebagai perusahaan perorangan, melainkan perusahaan persekutuan. Untuk ini modal (uang) dan juga ide tentunya datang dari semua pihak yang sudah sepakat memulai bisnis secara bersama. Ada dua jenis perusahaan bisa dipilih melalui jalan ini, yaitu CV dan Firma.

Berbeda dengan CV, pemodal yang terlibat pada firma harus menyerahkan kekayaan sesuai yang tertera di akta pendirian, konsekuensi yang serupa dengan perusahaan perorangan. Sedangkan jika pada CV pemodal bisa menjadi sekutu aktif atau pasif, pada firma hanya ada sekutu aktif. Sekutu aktif bertanggungjawab memberikan modal dan tenaganya untuk kelangsungan perusahaan, sementara sekutu pasif hanya menyetorkan modal saja. Pembagian keuntungan sekutu pasif dan aktif berbeda sesuai kesepakatan.

Jenis perusahaan CV dan Firma juga tidak perlu berbadan hukum. Hanya saja bila firma didirikan secara resmi maka perusahaan terlebih dahulu harus didaftarkan ke Berita Negara Republik Indonesia (BNRI). Sementara perusahaan berbentuk CV harus menggunakan akta pendirian serta harus didaftarkan melalui Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri setempat sesuai dengan kedudukan/domisili perusahaan.

Jika ingin memiliki perusahaan yang berbadan hukum, pilihannya adalah jenis perusahaan Perseroan Terbatas (PT). Sesuai dengan statusnya, perusahaan jenis ini tentu saja lebih rumit dalam pendiriannya. Salah satunya akta pendirian atau perubahan PT harus di laporkan dan atau mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum & HAM RI. Menjalankan PT berarti memiliki modal yang terdiri dari saham-saham, dimana pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya. Modal PT disebutkan dengan jelas dalam akta pendirian atau perubahannya, termasuk pemilik sahamnya. Pemilik saham akan memperoleh bagian keuntungan yang disebut dividen yang besarnya tergantung pada besar-kecilnya keuntungan yang diperoleh perusahaan.

Dibandingkan dengan perusahaan perorangan tentu saja harus diakui bahwa dengan membentuk perusahaan persekutuan atau PT, ide-ide baru akan lebih banyak mengalir, serta tanggung jawab juga bisa terbagi. Dengan konsekuensi keputusan bisnis merupakan kesepakatan bersama dan keuntungan bisnis juga dibagi sesuai kesepakatan.

Namun jika usaha pebisnis sudah mulai berkembang, biasanya status usaha perusahaan perorangan secara sendirinya akan perlu ditingkatkan ke jenjang lebih tinggi seperti CV atau PT. Perubahan tersebut dimaksudkan untuk beberapa kepentingan. Misalnya bagi perusahaan yang berhubungan dengan proses tender yang sering disyaratkan dengan status minimal perusahaan persekutuan. Diantara pertimbangannya adalah perusahaan yang dikelola lebih dari satu orang dipandang lebih profesional dalam menjalankan operasional. (SH)

Rambu-rambu Memulai Bisnis

24 May, 2007 03:45:00 wirausahacom

Font size: Decrease fontEnlarge font

Banyak hal harus diketahui dan dipersiapkan pebisnis sebelum melangkah memulai bisnis. Tujuannya tidak lain adalah untuk meminimalisir risiko kerugian pada usaha yang akan dijalankan. The My Own Business, Inc, sebuah organisasi non profit di bidang pendidikan kewirausahaan berbasis di Los Angeles, pada website-nya memberikan 10 hal yang seharusnya dilakukan dan tidak dilakukan oleh seorang calon pebisnis dalam memulai bisnis. Berikut uraiannya.

10 hal terpenting yang dilakukan ketika memulai sebuah bisnis:

1. Hidup sederhana dan simpan sebagian uang untuk usaha

2. Pelajari bisnis yang diinginkan dengan cara bekerja untuk orang lain dalam bisnis sejenis.

3. Pertimbangkan keuntungan dari memulai bisnis sambilan.

4. Pertimbangkan keuntungan-keuntungan mengoperasikan bisnis keluarga.

5. Mengukur secara objektif keahlian calon pebisnis dan latihan persaingan lawan potensial.

6. Memikirkan kontak tambahan untuk membuat biaya supplier yang rendah jika bisnis yang akan dijalankan adalah memproduksi sebuah produk.

7. Adakan tes pasar terhadap produk atau jasa sebelum dimulai atau diperluas.

8. Membuat daftar "for" dan "against" yang menjelaskan secara spesifik bisnis yang dipertimbangkan.

9. Bertemu dengan banyak orang dalam bisnis yang dikehendaki untuk mendapatkan masukan/nasehat

10. Membuat analisis komparatif dari semua peluang yang dipertimbangkan

10 hal terpenting yang dilarang dilakukan ketika memulai bisnis:

1. Berpikir meninggalkan pekerjaan sebelum menyelesaikan memulai rencana-rencana bisnis..

2. Berpikir memulai sebuah bisnis dalam lingkungan yang tidak disukai.

3. Tanggungan semua aset-aset keluarga. Batasi kewajiban untuk mengantisipasi jumlah tertentu.

4. Bersaing dengan karyawan dalam bisnis sambilan yang dijalankan

5. Tergesa-gesa dalam memulai bisnis. Di sini tidak ada pinalti untuk ketinggalan oleh bisnis.

6. Memilih bisnis yang sangat berisiko tinggi. Berjalan dengan hambatan di dua kaki

7. Memilih bisnis dimana harus memiliki harga terendah untuk sukses.

8. Mengabaikan aspek-aspek negatif pada bisnis yang dikehendaki.

9. Memberi ijin pada kepercayaan diri untuk memikul beban lebih berat dari kehati-hatian

10. Sangat menyanjung konseptual/teori sehingga mencegah kenyataan untuk menguji kebenarannya untuk pertama kali.

Briket Batubara Sebagai Alternatif Pengganti Minyak Tanah

07 August, 2007 02:45:00 wirausahacom

Font size: Decrease fontEnlarge font

Sumber: Kementerian Negara Riset dan Teknologi

Akhir-akhir ini harga bahan bakar minyak dunia meningkat pesat yang berdampak pada meningkatnya harga jual bahan bakar minyak termasuk minyak tanah di Indonesia. Minyak tanah di Indonesia yang selama ini di subsidi menjadi beban yang sangat berat bagi pemerintah Indonesia karena nilai subsidinya meningkat pesat menjadi lebih dari Rp49 trilun per tahun dengan penggunaan lebih kurang 10 juta kilo liter per tahun. Untuk mengurangi beban subsidi tersebut maka pemerintah berusaha mengurangi subsidi yang ada dialihkan menjadi subsidi langsung kepada masyarakat miskin. Namun untuk mengantisipasi kenaikan harga BBM dalam hal ini minyak tanah diperlukan bahan bakar alternatif yang murah dan mudah didapat.

Briket batubara merupakan bahan bakar padat yang terbuat dari batubara, merupakan bahan bakar alternatif atau merupakan pengganti Minyak Tanah yang paling murah dan dimungkinkan untuk dikembangkan secara masal dalam waktu yang relatif singkat mengingat teknologi dan peralatan yang digunakan relatif sederhana.

Briket batubara adalah bahan bakar padat yang terbuat dari batubara dengan sedikit campuran seperti tanah liat dan tapioka. Briket batubara mampu menggantikan sebagian dari kegunaan minyak tanah sepeti untuk : pengolahan makanan, pengeringan, pembakaran dan pemanasan. Bahan baku utama briket batubara adalah batubara yang sumbernya berlimpah di Indonesia dan mempunyai cadangan untuk selama lebih kurang 150 tahun. Teknologi pembuatan briket tidaklah terlalu rumit dan dapat dikembangkan oleh masyarakat maupun pihak swasta dalam waktu singkat.

Sebetulnya di Indonesia telah mengembangkan briket batubara sejak tahun 1994 namun tidak dapat berkembang dengan baik mengingat minyak tanah masih disubsidi sehingga harganya masih sangat murah, sehingga masyarakat lebih memilih minyak tanah untuk bahan bakar sehari-hari. Namun dengan kenaikan harga BBM per 1 Oktober 2005, mau tidak mau masyarakat harus berpaling pada bahan bakar alternatif yang lebih murah seperti briket batubara.


Jenis Briket Batubara

1. Jenis berkarbonisasi (super), jenis ini mengalami terlebih dahulu proses dikarbonisasi sebelum menjadi briket. Dengan proses karbonisasi zat-zat terbang yang terkandung dalam briket batubara tersebut diturunkan serendah mungkin sehingga produk akhirnya tidak berbau an berasap, namun biaya produksi menjadi meningkat karena pada Batubara tersebut terjadi rendemen sebesar 50%. Briket ini cocok untuk digunakan untuk keperluan rumah tangga serta lebih aman dalam penggunaannya.

2. Jenis non karbonisasi (biasa), jenis yang ini tidak mengalami dikarbonisasi sebelum diproses menjadi briket dan harganyapun lebih murah. Karena zat terbangnya masih terkandung dalam briket batubara maka pada penggunaannya lebih baik menggunakan tungku (bukan kompor) sehingga akan menghasilkan pembakaran yang sempurna dimana seluruh zat terbang yang muncul dari briket akan habis terbakar oleh lidah api dipermukaan tungku. Briket ini umumnya digunakan untuk industri kecil.

Produsen terbesar Briket Batubara di Indonesia saat ini adalah PT. Tambang Batubara Bukit Asam (Persero), atau PT. BA yang mempunyai 3 pabrik yaitu di Tanjung Enim Sumatera Selatan, Bandar Lampung dan Gresik Jawa Timur dengan kapasitas terpasang 115.000 ton per tahun. Disamping PT. BA terdapat beberpa perusahaan swasta lain yang meproduksi briket batubara namun jumlahnya jauh lebih kecil dibanding PT. BA dan belum berproduksi secara kontinyu.

Dengan adanya kenaikan BBM khususnya minyak tanah dan solar, tentunya penggunaan briket batubara oleh kalangan rumah tangga maupun industri kecil/menengah akan lebih ekonomis dan menguntungkan, namun demikian kemampuan produksi dari PT. BA. masih sangat kecil, untuk mengatasi kekurangan tersebut diharapkan partisipasi serta keikutsertaan pihak swasta untuk memproduksi dan mensosialisasikan penggunaan briket batubara disetiap daerah.


Keunggulan Briket Batubara

  • Lebih murah
  • Panas yang tinggi dan kontinyu sehingga sangat baik untk pembakaran yang lama
  • Tidak beresiko meledak/terbakar
  • Tidak mengeluarkan sauara bising serta tidak berjelaga
  • Sumber Batubara berlimpah

Namun demikian briket memiliki keterbatasan yaitu waktu penyalaan awal memakan waktu 5 – 10 menit dan diperlukan sedikit penyiraman minyak tanah sebagai penyalaan awal, Briket Batubara hanya efisien jika digunakan untuk jangka waktu di atas 2 jam.

Perbandingan Pemakaian Minyak Tanah dengan Briket

Penggunaan

Minyak Tanah

Briket

Penghematan

Rumah tangga
3 ltr/hari

Rp. 9000/hari

Rp. 5400/hari

Rp. 3600/hari

Warung Makan
10 ltr/hari

Rp. 30.000/hari

Rp. 18.000/hari

Rp. 12.000/hari

Industri Kecil
25 ltr/hari

Rp. 75.000/hari

45.000/hari

Rp. 30.000/hari

Industri Menengah
1000 ltr/hari

Rp. 2.000.000/hari

Rp. 1.502.450/hari

Rp. 497.550/hari

Parameter Antara Minyak Tanah dan Briket

Parameter

Minyak Tanah

Briket

Nilai Kalori

9.000 kkal/ltr

5.400 kkal/kg

Ekivalen

1 ltr

1,60 kg

Biaya

Rp. 2.800

Rp. 1.300

Lebih Mudah dengan Teknologi Pengolah Hasil Pertanian

25 July, 2007 02:40:00 wirausahacom

Font size: Decrease fontEnlarge font

Dalam dunia nyata, bisnis bergerak sangat cepat. Perubahan terjadi di setiap lini. Untuk menunjang perkembangan yang berkelanjutan pada bisnis, setiap bidang industri sudah pasti membutuhkan dukungan teknologi dan sistem informasi. Pada bisnis di bidang pertanian misalnya. Banyak produk dan jasa bisa dikembangkan dari hanya satu jenis komoditas. Ragam produk tersebut hanya bisa ditemui dengan penggunaan teknologi pasca panen yang tepat guna. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, pemanfaatan berbagai tanaman berkembang sebagai bahan baku industri farmasi dan kosmetika, serta sebagai bahan makanan dan minuman kesehatan.

Usaha di bidang tersebut dirintis mulai dari skala kecil, rumahan, hingga besar. Bayangkan jika usaha yang ada terus menerus mengikuti cara konvensional, bisa-bisa sebuah usaha tidak kompetitif, karena tidak efisien dari sisi waktu dan juga mungkin tenaga kerja.

Banyak penelitian dilakukan untuk menghasilkan berbagai teknologi tepat guna bagi produk-produk hasil pertanian sehingga memberikan nilai tambah. Salah satunya dilakukan oleh Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian BBP3), Departemen Pertanian. Sekitar 8 teknologi yang telah dihasilkan diantaranya teknologi pengolahan sukun, paket teknologi pengolahan mie sagu, teknologi isolasi eugenol, teknologi ekstraksi minyak melati, teknologi pengolahan daging dan bulu itik, teknologi pengolahan coco isotonik drink, teknologi sayuran kering dengan FIR, dan pengolahan labu kuning. Sementara teknologi yang siap dikomersilkan diantaranya teknologi pengolahan Puree mangga, teknologi pengolahan sari jeruk, teknologi penyulingan minyak nilam, teknologi pengolahan hasil ternak, dan teknologi pengolahan kasava.

Untuk penelitian yang belum matang dan masih perlu diuji coba, BBP3 seringkali melibatkan kelompok tani, usaha kecil menengah (UKM) untuk penyediaan bahan baku, koperasi, disamping juga pemerintah daerah atau pihak swasta untuk penyediaan lokasi atau bangunan pabrik. Menurut Evi Savitri, dari bagian Kerjasama Studi Pengembangan Hasil Penelitian (KSPHP), saat ini terdapat sekitar 10 hingga 15 teknologi yang dimitrakan untuk komersialisasi. Salah satu yang dimitrakan lewat model agroindustri Puree mangga di Cirebon. Kerjasama ini melibatkan beberapa kelompok tani penghasil mangga di daerah tersebut. Bahkan, saat ini produk yang dihasilkan telah diekspor hingga ke Jepang.

Beberapa produk teknologi yang telah selesai juga ada yang dijual langsung kepada usaha. Sistemnya sendiri menurut Evi belum menerapkan royalti, dikarenakan pengurusan untuk hak paten yang memakan waktu panjang. “Sistemnya ada usaha yang beli langsung teknologi sesuai dengan harga yang telah ditawarkan,” ujar Evi.

Selain instansi pemerintah yang melakukan penelitian di bidang teknologi pertanian, banyak perusahaan swasta menawarkan teknologi untuk mempermudah proses produksi. Untuk ini pebisnis perlu mencari informasi untuk mendapatkan teknologi yang tepat guna bagi usaha yang dijalankan. (SH)

Harapan dan Peluang dari Pameran Waralaba

22 November, 2007 03:40:00 wirausahacom

Font size: Decrease fontEnlarge font

“Ini sudah pameran yang kelima kalinya Kami ikuti,” demikian diutarakan Fitri, salah seorang staf accounting di Kiddy Cuts dan Fun Cuts, sebuah bisnis waralaba yang menawarkan jasa salon plus bagi anak-anak. Bicara tentang keikutsertaan bisnis yang bernaung di bawah PT Kiddy Cuts Pratama Indonesia ini, menurut Fitri pameran sangat berguna lebih kepada perluasan image bisnis. Sementara para franchisee lebih banyak yang masuk dari kesempatan tak terduga. Hal senada diungkapkan oleh Meri, marketing dari Shop&Drive. Menurutnya pameran waralaba merupakan ajang yang sangat efektif untuk meningkatkan brand awareness. Sementara untuk menjaring franchisee butuh waktu yang lebih panjang di luar pameran,mengingat sangat perlu melihat keseriusan calon untuk bergabung. Selama ini menurut Meri, banyak franchisee yang berasal dari customer dan telah melihat sendiri bagaimana bisnis ini memberikan pelayanan kepada konsumen.

Demikian beberapa penuturan para peserta pameran The 5th Year of Franchise and License Expo Indonesia yang berlangsung di Jakarta Hilton Convention Center, dari tanggal 9-11 November 2007 lalu. Kesan lainnya datang dari pengalaman Buana Burger, sebuah business opportunity yang mengaku banyak mendapatkan mitra selama pameran berlangsung. Bagi bisnis yang telah memiliki sekitar 300 mitra tersebut menurut Zainal, bagian marketing Buana Burger, pameran sangat efetif dalam menjaring mitra. Senada dengan pengalaman Unusual Creation, sebuah peluang bisnis (business opportunity) yang menawarkan keagenan produk teknologi dan keamanan. “Pameran sangat berarti menjaring mitra dibandingkan di toko Kami, ujar Lia,” staf marketing Unusual Creation yang bertugas ketika itu.

Ajang pameran waralaba memang satu event yang dinanti para pencari peluang bisnis. Meski Jakarta tengah diguyur hujan, dari pengamatan wirausaha.com, para pengunjung tetap berdatangan dan mengunjungi stan-stan yang ada.

Tentunya para pengujung juga punya harapan dan tujuan mengunjungi pameran. Dari yang berdatangan ke stan wirausaha.com dan waralaba.com, dengan antusias para pengunjung bertanya dan berbagi cerita tentang berbagai peluang bisnis. Selain mencari peluang bisnis yang baik untuk dikembangkan dan mencari mitra bisnis, ada pula yang mencari berbagai informasi yang mendukung bisnis.

Tak hanya pebisnis waralaba, dari depan sebelum masuk pintu utama, tampak sebuah bisnis konsultan waralaba bernama International Franchise Business Management. Tentu saja bisnis yang satu ini menawarkan jasa konsultasi bagi para pebisnis waralaba. Coba bertanya tentang bisnis waralaba bidang apa yang sedang bagus saat ini, Burang Riyadi, salah seorang konsultan di lembaga tersebut mengatakan, bisnis jasa lah yang saat ini sedang bagus pertumbuhannya. “Dalam tiga tahun terakhir bisnis jasa merupakan bisnis waralaba yang bagus pertumbuhannya,” ujar Burang. Ia mencontohkan bisnis waralaba pendidikan, salon dan bengkel sebagai bisnis yang tumbuh signifikan. Sementara bisnis waralaba bidang makanan masih tetap bagus. Hanya saja untuk mendapatkan yang terbaik tentu saja para calon franchisee harus mengetahui beberapa trik khusus, yang rencananya juga akan dibahas dalam workshop dalam pameran tersebut. Jadi, banyak hal bisa didapat dari sebuah pameran waralaba. (SH)

Kesalahan-kesalahan yang Menggagalkan Pendirian Usaha Baru

18 September, 2007 04:20:00 wirausahacom

Font size: Decrease fontEnlarge font

Oleh: Sri Haryanti


Pertama kali membangun bisnis tak jarang pebisnis dipenuhi oleh perasaan tidak yakin dengan jalan yang akan dijalani. Ketidakyakinan bahkan seringkali menyebabkan pasang surut keinginan dan upaya untuk mendirikan bisnis secara nyata.

Agar pebisnis tidak gagal dalam mendirikan usaha, berbagai hal perlu diperhatikan. Diantaranya adalah mempelajari kesalahan-kesalahan yang sebaiknya dihindari untuk mencapai pendirian usaha. Beberapa kesalahan yang bisa dengan pasti menggagalkan pendirian usaha baru, dipaparkan dalam sebuah konsultasi yang dipandu oleh Konsultan Bisnis Mario Teguh pada blog-nya.

Menurut Mario dalam konsultasi tersebut, kesalahan pertama yang pasti bisa menggagalkan upaya pendirian usaha/bisnis adalah memilih ide bisnis yang salah. Mario mengakui tidak ada ide bisnis yang salah. Namun yang kemudian menjadi sebuah kesalahan adalah ide bisnis tidak sesuai dengan pasar dan atau pribadi yang akan menjalankannya.

Selain itu, bisa juga disebabkan karena pebisnis tidak cukup pengetahuan mengenai bisnis yang akan dimulai. Menurutnya sekitar 90% dari kegagalan bisnis kewirausahaan disebabkan oleh kelemahan kepemimpinan dan pengelolaan usaha, yang bermuara pada tidak cukupnya pengetahuan. Hal itu yang kelihatannya menjebak banyak wirausahawan yang berbakat dan cerdas, karena mereka merasa sudah cukup tahu, dan mengabaikan perlunya menambah pengetahuan.

Hal lainnya mungkin juga disebabkan karena pebisnis tidak mempunyai rasa keberhasilan yang objektif. Dikatakan, orang yang jatuh cinta terlalu dalam dengan idenya sendiri, cenderung untuk menjadikan anggapan dan harapan sebagai realitas. Dan itu yang menjadikannya luput menaksir ukuran pasar yang akan dimasukinya, salah memperkirakan tingkat permintaan, dan mengaburkan definisi dari publik yang akan membeli darinya.

Kesalahan berikut yang bisa menyebabkan kgagalan mendirikan usaha adalah tidak cukup menjual. Di mana dengan adanya kesibukan membangun keberadaan dan bentuk usahanya, seorang wirausahawan bisa terlupakan keharusan untuk menjual. Dicontohkan, seperti seekor burung onta yang membenamkan kepalanya ke tanah, saat ketakutan; tidak sedikit wirausahawan menggantikan kewajiban untuk menjual dengan kesibukankesibukan yang sebetulnya bisa dilakukan oleh orang lain.

Masalah lainnya yang juga bisa menggagalkan pendirian usaha berhubungan dengan materi. Dua hal termasuk didalamnya adalah tidak cukup modal kerja dan tidak cukup uang untuk bernafas usaha.

Budidaya Kambing Perah

02 August, 2007 05:35:00 wirausahacom

Font size: Decrease fontEnlarge font

Belum banyak yang familiar dengan kebiasaan minum susu kambing. Meski demikian akhir-akhir ini produk susu segar maupun olahan dari susu kambing semakin banyak dicari oleh masyarakat. Alasan ketertarikan untuk mengkonsumsi susu kambing tidak lain adalah karena khasiat yang disebut-sebut terkandung di dalamnya.

Belakangan ini susu kambing digunakan untuk pengobatan , pemeliharaan kesehatan, dan membantu penyembuhan berbagai jenis penyakit. Survei United Departement of Agriculture menyebutkan bahwa susu kambing baik untuk berbagai keadaan terutama mencegah penyakit. Malah dianjurkan untuk penderita penyakit TBC, asma, anemia, hepatitis, kram otot dan tukak lambung.Bahkan tidak sedikit kalangan medis yang melakukan terapi kepada pasiennya dengan menggunakan susu kambing.

Susu kambing dapat diolah dalam berbagai bentuk. Selain pembuatan susu pasteurisasi, susu kambing juga bisa diolah menjadi pembuatan kefir (susu asam), yoghurt, ice cream dan dodol susu.

Terbukanya pasar untuk produk ini tentunya cukup menantang pebisnis untuk memasuki bisnis budidaya kambing perah. Coba simak beberapa keuntungan usaha budidaya kambing perah dalam sebuah tawaran pelatihan yang diadakan oleh Trubus berikut. “Kambing perah menjadi peluang bisnis yang sangat menjanjikan. Keuntungan beternak kambing perah pun menggiurkan. Dengan modal Rp90 juta untuk 30 indukan betina diperoleh pendapatan Rp102.400.000/tahun. Itu belum termasuk penjualan anakan yang digemukkan dan kotoran.”

Berminat masuk ke bisnis ini? Selain mempersiapkan modal, tentu saja pebisnis harus mempersiapkan beberapa hal. Yang utama adalah masalah kepastian pemasaran. Untuk ini pebisnis bisa mencari informasi pasar dan mencari jaringan yang pasti bisa menampung produksi nantinya. Saat ini juga terdapat usaha-usaha yang khusus menangani penjualan susu segar, dengan mengumpulkan produk dari para peternak.

Dan tentu saja pengetahuan tentang budidaya kambing perah yang baik juga mesti dimiliki. Bagaimana memilih induk yang baik, membangun kandang yang benar, mengatur pakan, pemeliharaan anak, serta teknik memerah susu. Jenis peranakan Etawah (PE) lebih sering dimanfaatkan peternak kambing perah. Hal tersebut mengingat kelompok kambing PE merupakan kambing yang bertubuh besar, cepat tumbuh, dan dikalangan peternak telah mendapatkan tempat dihati mereka mengingat harga jualnya yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kambing lokal serta produksi susu juga lebih bagus. (SH)

Sejarah Waralaba

01 March, 2007 02:45:00 wirausahacom

Font size: Decrease fontEnlarge font

Walaupun Franchise dipopulerkan di negara Amerika Serikat, namun asal mula kata Franchise berawal dari Eropa, yaitu Perancis dan Inggris. Kata Franchise sendiri bermakna "kebebasan" (Freedom). Di masa itu, bangsawan diberikan wewenang oleh raja untuk menjadi tuan tanah pada daerah-daerah tertentu. Pada daerah tersebut, sang bangsawan dapat memanfaatkan tanah yang dikuasainya dengan imbalan pajak/upeti yang dikembalikan kepada kerajaan. Sistem tersebut menyerupai royalti, seperti layaknya bentuk Franchise saat ini.

Di Amerika Serikat, Franchise mengalami booming pada tahun 60-70an setelah berakhirnya Perang Dunia ke-2. Pada saat itu, banyak terjadi praktek penipuan bisnis yang mengaku sebagai Franchise, salah satunya dengan cara menjual sistem bisnis Franchise yang ternyata belum teruji keberhasilannya di lapangan. Selain itu, Franchisor pun lebih fokus untuk menjual Franchise milik mereka dibandingkan membangung dan menyempurnakan sistem bisnis Franchisenya. Banyak investor baru yang gagal oleh modus seperti ini, hal ini menjadi salah satu pendorong terbentuknya IFA (International Franchise Association) pada tahun 1960.

Salah satu tujuan didirikannya IFA adalah untuk menciptakan iklim industri bisnis Franchise yang dapat dipercaya, oleh karenanya IFA menciptakan kode etik Franchise sebagai pedoman bagi anggota-anggotanya. Walau begitu, kode etik Franchise masih perlu didukung oleh perangkat hukum agar dapat memastikan tiap-tiap pihak dalam industri ini terlindungi. Pada tahun 1978, Federal Trade Commission (FTC) mengeluarkan peraturan yang mewajibkan setiap Franchisor yang akan memberikan penawaran peluang waralaba kepada publik untuk memiliki UFOC (Uniform Franchise Offering Circular). UFOC adalah dokumen yang berisi informasi lengkap mengenai peluang bisnis Franchise yang ditawarkan, seperti: sejarah bisnis, pengelola, hal yang berkaitan dengan hukum, prakiraan investasi, deskripsi konsep bisnis, dan salinan dari perjanjian Franchise. Selain itu daftar nama, alamat dan nomor telepon dari pemilik Franchise adalah informasi yang diwajibkan. UFOC bertujuan untuk menyampaikan informasi yang cukup mengenai perusahaan untuk membantu calon Franchisee dalam mengambil keputusan.

Franchise = Waralaba

Di Indonesia, kata “Franchise” ditransalasikan sebagai “Waralaba” (wara=lebih; laba=untung), jadi waralaba berarti “Lebih Untung”. Pertumbuhan Franchise di Indonesia berawal dari masuknya waralaba asing pada tahun 80-90an. KFC, McDonalds, Burger King, Wendys adalah sebagian dari jejaring waralaba asing yang masuk ke Indonesia pada awal-awal berkembangnya Franchise di Indonesia. Perusahaan-perusahaan waralaba lokal pun mulai bertumbuhan pada masa itu, salah satunya adalah yang termasuk pelopor waralaba lokal yaitu Es Teler 77.

Pada tahun 1991 berdiri Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) sebagai wadah yang menaungi pewaralaba dan terwaralaba. Diharapkan dengan berdirinya AFI ini dapat tercipta industri waralaba yang kuat dan dapat menjadi pendorong utama dalam pertumbuhan ekonomi nasional yang berbasiskan usaha kecil dan menengah. (AP)

Peluang Budidaya Belut

20 June, 2007 05:05:00 wirausahacom

Font size: Decrease fontEnlarge font

Tak heran jika akhir-akhir ini banyak media mengekspos tentang besarnya peluang bisnis budidaya belut. Dan bagi yang terbiasa ‘melek’ di depan internet, mungkin juga tak jarang menemukan sebuah forum yang memperbincangkan tentang gurihnya berbisnis di bidang yang satu ini. Sebenarnya seberapa besar peluang budidaya belut?

Mengandalkan belut tangkapan dari alam untuk dipasarkan kembali ternyata sudah bukan sesuatu yang mudah lagi. Pasokan yang didapat dengan cara tersebut lama kelamaan semakin menipis. Berangkat dari kenyataan tersebutlah Ardiyan Taufik, pria dari kota Solo yang telah bergelut dalam bisnis ekspor belut semenjak 4 tahun yang lalu, akhirnya mulai merintis budidaya belut. Ia banyak berhubungan dengan para pengepul di berbagai daerah di Tanah Air untuk kemudian dikumpulkan dan dijual ke luar negeri.

Bisnis budidaya belut sendiri dimulai sekitar 1,5 tahun yang lalu (awal tahun 2006).Berdasarkan pengalaman bisnis budidayanya, menurut Ardiyan budidaya belut terbilang tidak sulit. Pebisnis yang ingin serius menekuni budidaya belut hanya dituntut untuk intens dalam hal perawatan dan pemberian pakan. Sementara dalam pemberian pakan pun, kata Ardian, pakan belut termasuk simpel. Pakan belut itu tidak berhubungan dengan pabrik. “Pakannya bisa keong mas atau bekicot. Jadi tidak tergantung pada pakan hasil pabrik,” ujar Ardiyan. Berdasarkan hitung-hitungan biaya operasional, biaya pakan tersebut menurut Ardiyan hanya menggunakan 15%-20% dari biaya operasional. Jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan komoditas perikanan lain yang biaya pakannya menelan hingga 60% dari biaya operasional.

Hanya saja menurut Ardiyan, banyak peternak pemula yang belum mengetahui seluk beluk membudidayakan komoditas yang satu ini. Biasanya para pemula akan bersemangat hanya sekitar 1 hingga 5 minggu di awal bisnis budidayanya. Selanjutnya mereka mengira bahwa usaha tidak berhasil karena tidak melihat tanda-tanda kehidupan ternak di siang hari. Padahal belut memang tidak aktif seperti produk perikanan lainnya. “Belut ini hewan malam, dan nyaris tidak kelihatan, tidak seperti ikan,” ujar Ardiyan.

Berminat budidaya belut, pada dasarnya modal menurut Ardiyan bukanlah yang utama. Jika calon pebisnis memiliki kolam semen, atau bahkan jika tidak ada bisa menggunakan kolam terpal. Sementara untuk bibitnya calon pebisnis bisa memulai dengan berusaha mendapatkan bibit dari sawah. Bibit belut bisa lebih mudah didapatkan di sekitar pertanian organik. Jika tidak bisa didapat dengan cara gratis, sambung Ardiyan, bibit belut sawah bisa didapat dengan harga sekitar Rp25.000/kg.

Jika dibudidayakan secara intens, bibit belut berukuran sebesar rokok akan membutuhkan waktu sekitar 3 hingga 6 bulan untuk bisa dipanen untuk kemudian dipasarkan. Pilihannya ada pada pebisnis sendiri. Jika ingin dipasarkan secara lokal, biasanya waktu 3, 4 atau 5 bulan cukup untuk budidaya. Sementara untuk pasar ekspor biasanya akan memakan waktu 6 bulan.

Bicara harga jual juga menarik. Dari hasil panen, Ardiyan bisa mematok harga sekilo belut isi 10 seharga Rp15.000 untuk pasar lokal, bahkan bisa mencapai Rp18.000 di enuser. Sementara untuk pasar ekspor biasanya sekilo isi 10 dengan harga Rp20.000.

Tentang pasar ekspor belut sendiri, Ardiyan juga lebih tahu. “Coba saja lihat Singapura dan Malaysia, mereka darimana mendapatkan belut, kan tidak ada sawah,” ilustrasi Ardiyan. Jadi jika pun ada pihak-pihak yang pesimis dengan tidak adanya pasar ekspor bagi hasil budidaya belut Tanah Air, menurutnya harus dibuktikan sendiri. Hanya saja pebisnis yang benar-benar menekuni budidaya sekaligus pemasaran seperti Ardiyan, tentu saja tak bisa hanya mengandalkan modal dan ketekunan saja. “Siapa saja bisa berjualan, tapi tentu saja untuk menembus tempat yang dituju Kita harus mengembangkan relasi,” tutur Ardiyan. (SH)

Pembesaran Ikan Bawal Air Tawar

30 May, 2007 05:00:00 wirausahacom

Font size: Decrease fontEnlarge font

Tak heran jika ikan bawal banyak dipilih pembiak ikan air tawar sebagai produk unggulan. Selain bernilai ekonomis sebagai ikan hias, ikan bawal air tawar (BAT) atau dengan nama latin (Colossoma macropomum Cuvier) juga menjadi santapan yang sering dicari di meja makan. Bahkan permintaan yang besar dari produk ini tak hanya datang dari dalam negeri melainkan juga luar negeri. Sayang tidak terdapat data pasti berapa total permintaan komoditas yang satu ini.

Jika ingin memasuki bisnis ikan BAT ini pada dasarnya pebisnis bisa memilih, apakah ingin menyediakan benih, pembesaran, pemasaran, atau gabungan diantara pilihan tersebut. Pembesaran merupakan salah satu bagian budidaya BAT yang sangat penting mempengaruhi nilai jual produk di pasaran. Secara teori khusus usaha pembesaran, bawal juga tergolong jenis ikan yang tidak ‘rewel’. Tingkat kelangsungan hidup bawal air tawar cukup tinggi, sekitar 90%. Bahkan, ikan ini mampu bertahan hidup dalam kolam yang tingkat kepadatannya tinggi. Pakannya pun tidak rewel sebab hewan berjenis omnivora ini memiliki nafsu makan yang besar.

Memulai bisnis pembesaran ikan bawal bisa dimulai dari skala kecil hingga besar. Untuk memulai usaha setidaknya dibutuhkan kolam sebagaimana ikan air tawar lainnya. Harga benih BAT sendiri tergantung pada ukuran dan juga tren harga pasar yang dipengaruhi permintaan. Biasanya harga benih bawal sepanjang korek gas sekitar Rp150 per ekor.

Dasar kolam sebaiknya ditambahkan kapur tohor maupun dolomit untuk meningkatkan pH tanah, juga dapat untuk membunuh hama maupun patogen yang masih tahan terhadap proses pengeringan. Selain itu, bahan lain diperlukan adalah pupuk kandang (tidak mutlak, karena bawal tetap diberi makanan tambahan).

Pemungutan hasil usaha pembesaran dapat dilakukan setelah ikan bawal dipelihara 4-6 bulan, waktu tersebut ikan bawal telah mencapai ukuran kurang lebih 500 gram/ekor, dengan kepadatan 4 ekor/m 2. Harga BAT bervariasi tinggal melihat jenis ikannya, bawal putih atau bawal tambak. Harga per kilogram bisa mencapai Rp15 ribu. (SH)

Belajar Membuat Proposal Bisnis

15 August, 2007 04:10:00 wirausahacom

Font size: Decrease fontEnlarge font

Punya ide bisnis bagus untuk dikembangkan, namun tidak memiliki cukup modal untuk memulainya? Salah satu jalan keluarnya adalah mencari pemodal atau investor yang bisa mendanai bisnis. Namun tentu saja membuat orang lain percaya dan tertarik untuk bekerjasama bukanlah hal yang mudah. Calon pebisnis perlu meyakinkan untuk tujuan tersebut.

Proposal bisnis bisa digunakan sebagai salah satu jalan untuk menarik investor. Pada intinya proposal bisnis merupakan penuangan segala pikiran pelaku bisnis tentang rencana bisnisnya ke depan. Lewat proposal bisnis juga calon pebisnis menyatakan tujuan, visi dan misi dari bisnis yang akan dijalankan. Harapannya tidak lain adalah, pemodal atau investor sepaham dengan tujuan, visi dan misi bisnis yang akan dijalankan, sehingga tergerak untuk mendanai bisnis.

Tapi tentu saja, membuat proposal bisnis yang baik dan menarik bukanlah hal yang mudah. Mau tidak mau calon pebisnis harus mempelajari terlebih dahulu teknik penulisan proposal yang baik dan benar serta menarik. Berguru pada yang pebisnis lain yang telah sukses, atau rajin membaca literatur tentang menyusun proposal bisnis bisa dijalankan. Banyak buku bacaan saat ini membahas topik tersebut.

Menyusun proposal yang baik, semestinya calon pebisnis menyesuaikan isinya dengan pembaca yang dituju (dalam hal ini investor). Dengan kata lain, calon pebisnis menguasai dengan baik kemudian memaparkan di dalam proposal tersebut tujuan penulisan. Untuk mencapai keinginan, mengetahui karakteristik calon investor yang dituju akan sangat membantu tercapainya tujuan pembuatan proposal.

Isi proposal bisnis disesuaikan dengan tujuan pembuatannya. Namun setidaknya ada beberapa hal yang tidak boleh terlupakan dalam membuat proposal. Diantaranya judul proposal, ringkasan proposal usaha, analisis pasar, aspek produksi, rencana pemasaran, dan rencana keuangan. Selain itu pada bagian khusus, bisa dijadikan bab lampiran, dimuat juga struktur organisasi atau manajemen, surat ijin usaha jika ada, dan gambar-gambar foto pendukung.

Semakin baik dan benar serta menarik susunan proposal, akan semakin besar kesempatan calon pebisnis bisa menggaet investor. Dan jika telah mahir membuat proposal bisnis, jalan untuk merentas kerjasama bisnis dengan berbagai pihak pun akan semakin terbuka. Karena menjaring investor hanyalah satu dari beberapa tujuan dibuatnya proposal bisnis. Selain untuk kepentingan menarik investor, proposal juga bisa digunakan untuk menarik pihak lain bekerjasama untuk kepentingan bisnis. (SH).

Tedy Dirhamsyah. Bermain dalam dua kuadran, bekerja dan berwirausaha.

21 July, 2007 03:25:00 wirausahacom

Font size: Decrease fontEnlarge font

imageBekerja sambil berwirausaha terbukti bukan halangan untuk mencapai kesuksesan. Justru, dengan posisinya bekerja di instansi yang sekarang, membawa berkah bagi bisnisnya

“Pekerjaan utama Saya memang di kantor. Tapi penghasilan utama Saya dari berwirausaha”

Tedy Dirhamsyah masih sangat ingat ketika lima tahun yang lalu ia diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Departemen Pertanian. Sekarang dengan posisinya di bagian perencanaan pada Badan Ketahanan Pangan Departemen Pertanian, ia mantap mengatakan bahwa di sana lah pekerjaan utamanya. Tapi tidak jika berbicara penghasilan. Sarjana pertanian lulusan Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto ini mengaku bahwa bisnis jaket kulit yang telah dirintisnya terlebih dahulu justru diandalkan sebagai penghasilan utama.

Bisnis jaket kulit yang tengah ditekuni tersebut bernama T-DY Leather. Tak hanya sekedar menjual produk, saat ini ia memproduksi sendiri jaket kulit dagangannya. Tak heran, karena dari awal merintis usaha ia tidak mau setengah-setengah. “Prinsip Saya, harus bisa mendalami apa saja yang dijalankan. Untuk itu Saya harus tahu dan bisa mengukur, men-disain dan juga proses menjahitnya,” urai Tedy.

Untuk produksi ia memilih kota asalnya, Tasikmalaya, sebagai tempat. Ada 7 karyawan tetap yang membantu proses produksi, namun tak jarang beberapa tenaga kerja tambahan (sekitar 10 orang) digunakan untuk menghasilkan pesanan dalam jumlah yang lebih banyak.

Sementara toko untuk memajang produk yang dibantu oleh 3 karyawan, saat ini bisa ditemui di dua lokasi di Jakarta, yaitu di daerah Mangga Besar dan Pasar Minggu. Tedy memang patut bangga dengan usaha yang dibangunnya tersebut. Meskipun bisnis jaket kulit diakuinya termasuk bisnis yang spesifik sehingga jika naik bukan yang langsung besar sekali, atau turun besar sekali, namun dari sisi perkembangan baginya cukup memuaskan. Bayangkan saja, pada waktu sepi saja satu toko dalam sebulan bisa mengumpulkan omset Rp40 juta, sementara jika permintaan ramai bisa mencapai Rp60 juta.

Toko pertama di Mangga Besar dibuka pada tahun 2001. Semenjak itu lah ia benar-benar mandiri, dalam arti tidak lagi tergantung pada hasil produksi orang lain untuk dijual. Nama T-DY Leather sendiri ia gunakan semenjak tahun 1999. Namun jauh sebelum itu ia telah banyak mempelajari seluk beluk industri jaket kulit. “Semenjak SMA hingga kuliah, Saya sudah sering berjualan jaket kulit,” ujar Tedy.

Telah Terbiasa Berwirausaha

Ya, bakat wirausaha sudah lama mengalir dalam diri Tedy. Semenjak duduk di sekolah dasar ia sudah mulai suka berjualan kecil-kecilan. “Mungkin karena pengaruh lingkungan. Ibu Saya dulu pedagang kecil. Saya sering bantu-bantu, dan akhirnya jadi kebiasaan,” urainya.

Nah, cerita ketertarikan untuk mengembangkan bisnis jaket kulit dengan serius dimulai ketika ia mengikuti sebuah program yang diadakan oleh Bank Dunia (World Bank) di Jakarta setelah menamatkan kuliah. Ada seorang staf lembaga tersebut yang mencari jaket kulit dengan mutu baik di Indonesia. Karena telah memiliki banyak pengetahuan di bidang ini, Tedy pun memberikan sebuah contoh produk yang ternyata memang dicari. Permintaan dari teman-teman di lembaga tersebut membuka peluang. Tedy yang ketika itu masih menjual produk dari rekannya mulai mengukur, men-disain dan menyiapkan produk sesuai pesanan. Hasilnya, para pemesan tersebut puas. Peluang tersebut lah yang mendorongnya untuk membuka toko pertama dan memproduksi sendiri jaket kulit. Modal awal yang dikeluarkan ketika itu sekitar Rp17.700.000, sudah mencakup sewa tempat.

Bekerja sambil berwirausaha terbukti bukan halangan untuk mencapai kesuksesan. Justru, dengan posisinya bekerja di instansi yang sekarang, membawa berkah bagi bisnisnya. Lebih banyak network dan promosi bisa dilakukan. Peluang untuk memperkenalkan produk di beberapa departemen tempat bekerja. Bahkan ia tak segan-segan untuk langsung mempromosikan produk. “Saya pakai jaket kulit produksi sendiri, sekalian promosi gratis,” katanya bangga. Promosi tak jarang juga diselingi dengan memberikan pembelajaran kepada orang lain tentang segala sesuatu dalam hal kulit. Misalnya memberikan selebaran dan langsung menerangkan bagaimana mengetahui kulit yang 100% asli, bagaimana perawatannya.

Tedy lebih tenang ketika Susi, sang istri, semenjak dua tahun lalu bisa aktif dan rutin mengawasi usaha. Kendati demikian, ia tetap membagi waktu untuk bisnis selepas jam kantor. “Antara jam 6 hingga jam 8 malam di hari kerja, dan Sabtu dan Minggu Saya selalu di toko,” ujarnya.

Kini produk yang dijual dengan harga eceran berkisar antara Rp400 ribu hingga Rp800 ribu dan dijual dengan harga berbeda untuk partai besar tersebut tak hanya dibeli konsumen dalam negeri tapi juga oleh konsumen luar negeri. Biasanya ada yang datang dan kemudian membawa pesanan tersebut sendiri ke negara mereka. Sebut saja negara-negara di Afrika Selatan, Kanada, Italia. Beberapa kali hasil karyanya juga dipamerkan pada pameran di dalam maupun luar negeri. “Meski hanya produk yang terbang ke luar negeri dan Saya tidak ikut, T-DY leather dalam berbagai kesempatan ludes terjual,” papar Tedy. (SH)

Petrus Puspo Sutopo. Pemilik Waralaba Bakmi Mie-Kita. Membangun Bisnis Lewat Sistem yang Kuat

04 June, 2007 03:15:00 wirausahacom

Font size: Decrease fontEnlarge font

imageBakat bisnis Petrus yang memang sudah terasah semenjak kecil, akhirnya terealisasi dengan usaha gigihnya merintis sebuah sistem bisnis, yang sekarang di bawah nama dagang Bakmi Mie-Kita.

Langkah memulai bisnis bagi kebanyakan orang bukanlah hal yang mudah. Banyak pertimbangan di sana sini, bahkan tak sedikit yang kemudian mengurungkan niat untuk membuka usaha. Namun tidak bagi Petrus Puspo Sutopo.

Bakat bisnis Petrus yang memang sudah terasah semenjak kecil, akhirnya terealisasi dengan usaha gigihnya merintis sebuah sistem bisnis, yang sekarang di bawah nama dagang Bakmi Mie-Kita. “Saya mentalnya gambling, memang mental yang diperlukan untuk menjadi pengusaha,” Petrus mengakui.

Penuturan tersebut dibuktikan dengan pengalamannya ketika merintis pertama kali bisnis tersebut. Ia memberanikan diri memulai bisnis hanya dengan modal Rp300 ribu sekitar 14 tahun yang lalu. Itupun pinjaman dari seorang teman. Apa yang dilakukannya? “Ketika itu Saya percaya diri masuk ke gedung Kompas untuk mengiklankan sistem bisnis dengan harapan ada yang tertarik untuk bekerjasama. Ya, modal utama Petrus ketika itu adalah sistem yang dikembangkannya dari pemikiran dan pengalamannya selama bertahun-tahun.

Gayung pun bersambut. Bisnis makanan yang selalu dicari orang jadi pilihan. Untuk pertama kali, sistem tersebut diterapkan pada bisnis makanan Bakmi Majapahit yang berlokasi di Mall Taman Anggrek dan kemudian Bakmi Safari 88 di Taman Safari Cisarua. Setelah kedua usaha berkembang, Petrus pun kemudian memiliki ide untuk membangun usaha Bakmi bernama Bakmi Mie-Kita yang saat ini telah dikenal dengan salah satu bisnis waralaba di Tanah Air.

Waralaba Bakmi Mie-Kita dengan franchisee fee Rp35 juta ini mulai dipatenkan pada tahun 2005 saat ini memiliki total 13 outlet di berbagai daerah. Tiga diantaranya milik sendiri, sementara lainnya merupakan kerjasama dengan para franchisee. Memang bukan jumlah yang besar. Tapi untuk menjaga kelangsungan bisnis waralaba ini Petrus punya alasan. “Bagi Saya tak perlu outlet banyak-banyak. Tapi yang penting outlet yang ada kuat,” ujarnya. Untuk itu ia terbilang sangat selektif dalam menerima franchisee serta ketat memberlakukan sistem yang telah dibuat. Bahkan seperti permintaannya, 80% dari outlet merupakan milik franchisee sendiri (bukan sewaan,-Red). Jikapun sewa tempatnya adalah di mall sehingga memiliki pasar yang jelas. Bahkan di tengah perjalanan, jika franchisee terbukti menyimpang, tak segan-segan Petrus menutup gerainya.

Selain komitmen pada sistem yang kuat, menurut Petrus, membangun sebuah waralaba yang kuat juga membutuhkan keunggulan produk. Untuk itu tak heran jika Bakmi Mie-Kita memiliki lebih dari 100 pilihan menu dengan citarasa yang menurutnya khas.

Bisnis di bawah bendera PT Sistem Waralaba Bakmi Mie-Kita ini menurut Petrus juga cukup membanggakan dari sisi pencinta rasa. Sesuai dengan filosofi bisnis yang dibuat, yaitu ‘Sekali Coba Tetap Disuka’, sambung Petrus, pelanggan Bakmie-Mie Kita cukup konsisten. Secara angka, omset di Jakarta secara rata-rata bisa mencapai Rp30 juta per bulan. Diakui bahwa angka lebih fantastis justru ada di luar Jakarta. “Di luar Jakarta Kami jago. Balikpapan bisa mencapai Rp90 juta hingga Rp120 juta per bulan, sementara Pontianak bisa sampai Rp80-an juta,” Petrus menguraikan.

Semangat bisnis tampak semakin kuat ketika Petrus juga menawarkan berbagai jasa di bawah bendera yang sama. Sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. Jika ada franchisee yang baru akan membuka usaha, Petrus juga menyediakan berbagai keperluan, mulai dari penyediaan mesin mie, menawarkan renovasi bangunan, disain interior, instalasi gas dan sebagainya.

Pandangan Tentang Bisnis

Bila mencoba membuat urutan prioritas hal-hal yang penting diperlukan dalam membangun sebuah bisnis, baginya ada 4 hal yang mesti dimiliki. “Belajar dari pengalaman, pertama itu yang penting adalah skill, kemudian kejujuran, keuletan, baru modal,” ujar Petrus.

Pria yang pernah mengecap rasanya jadi karyawan dari nol ini menyadari kalau dirinya bukanlah orang yang bertipe sebagai pekerja. Alasannya ia tidak bisa diatur orang lain. “Jika disuruh masuk jam 7 (pagi) atau pulang jam 5 (sore) itu Saya tidak bisa. Tapi kalau perlu bisa saja Saya bekerja dari pagi hingga paginya lagi,” urai Petrus.

Makanya tak heran jika akhirnya ia memilih untuk berwirausaha. Seiring dengan filosofi hidupnya yang ingin menolong orang. “Dari kecil Saya hidup banyak ditolong orang, maka Saya bercita-cita ingin menolong orang. Saya juga ingin seperti bidan. Tapi kalau bidan membantu kelahiran, maka Saya ingin mencetak pengusaha-pengusaha baru,” tandas Petrus. (SH)

Panduan untuk Menjadi Eksportir (1)

11 September, 2007 04:15:00 wirausahacom

Font size: Decrease fontEnlarge font

by: Tonton Taufik

Konsultan Ekspor Impor

Untuk menjadi pengusaha yang bergerak di bidang ekspor, yang menjual barang ke luar negeri, hal pertama yang penting diperhatikan adalah STP (segmentation, targeting, positioning). Sebagai penjual kita harus mengambil keputusan untuk menjual ke segmen tertentu. Jangan sampai mengambil semua segmen, dari low quality sampai high quality. Karena hal itu pernah saya lakukan. Ambil semua segmen, akhirnya produksi justru kacau. Jadi kita harus mengambil segmen tertentu saja. Biasanya jika mengambil segmen low quality, ordernya banyak, untungnya kecil-kecil. Tapi jika mengambil segmen middle-high quality, ordernya lebih sedikit, untungnya agak besar. Itu semua tergantung dengan target yang diincar. Jika targetnya penjualan, maka yang dikejar adalah pasar segmen low quality. Sedangkan jika targetnya profit, yang dikejar pasar segmen middle high quality.

Targeting, adalah menentukan target pembeli untuk produk ekspor. Misalnya produk sweater atau jaket, memiliki target pembeli dari negara yang memiliki musim dingin, bukan musim panas sepanjang tahun. Eksportir yang memiliki produk yang tidak tergantung cuaca, bisa mentargetkan pasarnya di seluruh dunia, kecuali negara-negara yang bermasalah, misalkan negara yang sedang mengalamai perang.

Positioning, yaitu menyimpan keunikan produk ekspor di benak pikiran buyer. Hal ini bisa melalui merek yang selalu dicantumkan di produk atau pun disetiap cinderamata. Hal ini dilakukan untuk memudahkan buyer dalam mengingat produk kita sehingga mudah untuk memesan kembali produk tersebut.

Dari penjelasan tentang STP, yang paling penting dalam menjual produk ke luar negeri adalah segmentation. Jangan mengambil semua produk untuk diekspor. Karena hal itu akan lebih membingungkan, product knowledge-nya kurang. Jika sudah ditentukan satu produk ekspor, setelah itu diperkecil lagi segmennya, dengan kualitas yang bagaimana, kemudian diperkecil lagi jenis produk nya jangan terlalu banyak. Contohnya, eksportir baju, diarahkan menjadi kaos, kemudian, kaos dengan tulisan, kemudian tulisannya utk pasar remaja. Jadi STP yang dilaksanakan: Kaos oblong dengan tulisan untuk remaja. Sebaliknya, jangan ditentukan seperti ini: semua jenis pakaian ukuran buyer, itu terlalu luas.

Mengapa Manajemen Modal Kerja Penting Dijalankan?

11 December, 2007 06:20:00 wirausahacom

Font size: Decrease fontEnlarge font

Memiliki kebebasan finansial dan juga waktu bagi seorang pebisnis bukan berarti usaha sudah pasti sukses dijalankan sesuai kehendak hati. Perlu pengaturan untuk kedua hal tersebut sehingga pebisnis bisa mencapai tujuan usaha.

Dalam hal kebebasan dalam finansial (keuangan) misalnya, meskipun sebuah usaha dapat mengurangi investasi dalam bentuk aktiva tetap dengan cara leasing, namun kebutuhan-kebutuhan seperti kas, piutang dan persediaan tidak dapat dihindari. Kapan dan bagaimana kebutuhan tersebut bisa muncul hanya waktu yang bisa menjawab. Pebisnis hanya bisa berjaga-jaga untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Oleh karena itu lah perusahaan, terutama perusahaan kecil membutuhkan sebuah pengelolaan modal kerja atau biasa disebut manajemen modal kerja. Jadi dalam manajemen modal kerja ada yang namanya manajemen kas, manajemen piutang dan manajemen persediaan.

Modal kerja sendiri berdasarkan beberapa literatur, meliputi seluruh aktiva lancar dikurangi utang lancar. Ada tiga konsep yang biasa digunakan dalam pendefinisian modal kerja. Konsep kuantitatif, seperti namanya, menunjuk pada jumlah dana yang tersedia bagi operasional jangka pendek, atau biasa dianggap sebagai jumlah aktiva lancar. Konsep selanjutnya, kualitatif atau kualitas modal kerja, biasa menunjuk kepada posisi aman bagi kreditur jangka pendek, karena adanya kelebihan aktiva lancar terhadap utang lancar. Sementara berdasarkan konsep fungsional menunjuk pada fungsi dana untuk menghasilkan income dari usaha.

Banyak hal bisa terjadi selama usaha berjalan. Dan sangat berpeluang modal kerja mengalami perubahan seiring berjalannya waktu. Bagaimana tidak? Jika pebisnis menandatangani kontrak utang jangka panjang baru misalnya, yang diimbangi penambahan aktiva lancar, sudah tentu modal kerja akan berubah, menjadi lebih besar. Hal sebaliknya misalnya. jika suatu saat usaha mengalami kerugian, atau membeli aktiva tetap untuk usaha, sudah pasti mengurangi modal kerja. Belum lagi potensi turun naiknya nilai aktiva lancar.

Adanya potensi-potensi perubahan modal yang disebabkan berbagai faktor tersebut, manajemen modal kerja sangat berguna dalam mengantisipasi berbagai kebutuhan usaha terkait modal kerja.

Banyak manfaat bisa dipetik dari pengaplikasian manajemen modal kerja. Aktivitas ini memungkinkan usaha memiliki cukup persediaan bagi konsumen. Selain itu memungkinkan usaha membayar semua kewajiban dengan tepat waktu. Manajemen modal kerja juga dapat melindungi usaha dari krisis modal kerja yang disebabkan penurunan nilai aktiva lancar. Hal yang tak kalah penting, aktivitas ini membantu usaha beroperasi lebih efisien karena kesulitan dalam mendapatkan barang dan jasa terlebih dahulu sudah dapat diatasi. (SH)

Cara Jitu Memberi Pelatihan Karyawan

16 November, 2007 06:00:00 wirausahacom

Font size: Decrease fontEnlarge font

Pelatihan karyawan yang baik adalah kunci keberhasilan bisnis kecil Anda. Studi menjunjukkan bahwa paling banyak kesuksesan, karyawan produktif adalah mereka yang menerima training secara ekstensif. Mereka adalah yang terbaik dari kumpulannya, sering menjadi pancang terkuat perusahaan ke depan.

Dalam dunia yang ideal mungkin anda dapat meng-hire orang yang telah memiliki keahlian nyata untuk kebutuhan bisnis. Tetapi dewasa ini persaingan pasar tenaga kerja, kebutuhan akan pekerja yang memiliki keahlian jauh melebihi penawaran

Oleh karena itu lah pelatihan dibutuhkan. Tidak hanya menginstruksikan wewenang karyawan anda dengan kebutuhan profesional atau keahlian teknikal, tetapi juga menunjukkan bahwa anda diinvestasikan dalam mereka dan tertarik membawa mereka bersama anda ke masa depan perusahaan.

Agar sukses meluncurkan program pelatihan karyawan di perusahaan anda, berikut ini 10 tips yang bisa membantu.

1. Tekankan bahwa pelatihan sebagai investasi, Alasan pelatihan seringkali dipertimbangkan secara opsional karena dipikir lebih sebagai sebuah biaya dibandingkan sebuah investasi. Ketika adalah benar bahwa ke depan pelatihan dapat menjadi tambah mahal, ini adalah investasi jangka panjang dalam pertumbuhan dan perkembangan sumber daya manusia Anda.

2. Tentukan kebutuhan Anda. Kemungkinan tidak memiliki waktu tak terbatas untuk melaksanakan program pelatihan karyawan, Anda harus memutuskan lebih awal pada apa fokus program pelatihan seharusnya dilakukan. Tentukan keahlian apa yang paling berhubungan dengan kebutuhan perusahaan saat sekarang dan yang akan datang atau akan mendukung payback terbesar. Tanyakan pada diri Anda sendiri, bagaimana nantinya pelatihan secepatnya membuktikan keuntungan bagi perusahaan? Ulangi proses ini sebagaimana bisnis membutuhkan pergantian.

3. Promosikan budaya belajar. Langkah ceat ekonomi dewasa ini, jika sebuah bisnis tidak belajar, ia akan jatuh ke belakang. Sebuah bisnis mempelajari sebagaimana orang belajar. Mengkomunikasikan pengharapan Anda bahwa semua karyawan seharusnya mengambil langkah penting untuk mengasah keahlian mereka dan tetap teratas pada profesi atau bidang kerja mereka. Yakinkan Anda mendukung langkah tersebut dengan menyediakan kebutuhan mereka untuk mencapai tujuan tersebut.

4. Dapatkan manajemen organisasi. Satu kali Anda mengembangkan daftar prioritas pada tropik training bahwa kunci alamat membutuhkan dalam organisasi, anda butuh meyakinkan manajemen untuk menumpulkan inisiatif dibelakangnya.

5. Mulai dengan yang kecil. Sebelum memutar program pelatihan secara massa, berlatih dengan grup kecil dan bersama feedback mereka. Bagian ini acuan informal yang bisa menggambarkan kelemahan rencana training dan membantu proses training yang sebenarnya yang baik.

6. Pilihlah instruktur dan bahan training berkualitas. Siapa yang Anda pilih memandu training akan membuat perbedaan penting dalam kesuksesan langkah anda, apakah mereka adalah pendidik profesional atau staf anggota dengan pengetahuan sederhana. Memiliki bahan pelatihan yang benar juga penting-setelah pelatihan selesai bahan tersebut menjadi sangat berharga bagi para peserta pelatihan.

7. Temukan ruang yang benar. Pilih lokasi pelatihan yang kondusif untuk belajar. Pilih lingkungan yang tenang untuk menyebar bahan pelatihan. Yakinkan ruang dilengkapi dengan komputer dan proyektor, sehingga Anda dapat menghadirkan sebuah sesi pelatihan yang visual.

8. Klarifikasi koneksi. Beberapa karyawan mungkin merasa bahwa pelatihan yang mereka terima tidak relevan dengan pekerjaannya. Ini penting untuk membantu mereka mengerti hubungannya dari awal, sehingga mereka tidak memandang sesi pelatihan sebagai waktu yang terbuang percuma. Karyawan seharusnya melihat pelatihan sebagai tambahan penting untuk portofolio profesional mereka. Penghargaan berupa sertifikat di akhir program.

9. Buat pelatihan berkelanjutan. Jangan batasi pelatihan untuk karyawan baru. Mengelola pelatihan secara berkelanjutan akan me-maintain semua level keahlian karyawan, dan secara kontinyu memotivasi mereka menumbuhkan dan meningkatkan profesionalnya.

10.Ukur hasilnya. Tanpa ukuran hasil, hampir tidak mungkin untuk memandang pelatihan sebagai sesuatu melainkan biaya. Putuskan bagaimana Anda akan memperoleh kisaran yang dapat diterima dari investasi. Menentukan apa jenis pertumbuhan atau ukuran lain adalah sebuah hasil beralasan dari training yang Anda sediakan. Anda akan memiliki sebuah waktu lebih mudah menganggarkan dana untuk training ke depan jika Anda dapat mendemonstrasikan hasil konkrit. (sumber: www.allbusiness.com)

Peluang Agribisnis Bekicot

13 November, 2007 05:45:00 wirausahacom

Font size: Decrease fontEnlarge font

Mencermati cerita asal muasal bekicot (Achanita spp.), hewan yang satu ini berasal dari Afrika Timur, tersebar keseluruh dunia dalam waktu relatif singkat, karena berkembang biak dengan cepat. Bekicot tersebar ke arah Timur sampai di kepulauan Mauritius, India, Malaysia, akhirnya ke Indonesia. Bekicot sejak tahun 1933 telah ada disekitar Jakarta, sumber lain menyatakan bahwa bekicot jenis Achatina fulica masuk ke Indonesia pada tahun 1942 (masa pendudukan Jepang).

Sentra peternakan bekicot banyak ditemukan di masyarakat pedesaan Jawa Timur, Bogor (Jawa Barat), Sumatera Utara dan Bali. Bekicot diternakkan umumnya jenis Achatina fulica yang banyak disenangi orang, karena bekicot jenis ini banyak mengandung daging. Di Eropa, bekicot jenis ini digunakan sebagai bahan baku makanan yang disebut Escargot. Escargot semula berbahan baku Helix pomatia. Karena Helix pomatia lama kelamaan sulit diperoleh maka bekicot jenis Achatina fulica menggantikannya sebagai bahan baku Escargot. Selain pakan ternak bekicot merupakan sumber protein hewani yang bermutu tinggi karena mengandung asam-asam amino esensial yang lengkap. Disamping itu ada masyarakat yang menggemari makanan dari bahan baku bekicot, seperti sate bekicot, keripik bekicot, baso bekicot.

Bekicot juga kerap dipakai dalam pengobatan tradisional, karena ekstrak daging bekicot dan lendirnya sangat bermanfaat untuk mengobati berbagai macam penyakit seperti radang selaput mata, sakit gigi, gatal-gatal, jantung dan lain-lain. Sedangkan kulit bekicot sangat mujarab untuk penyakit tumor. Sejenis obat yang dikenal berasal dari kulit bekicot, dinamakan Maulie, dapat menyembuhkan berbagai penyakit seperti kekejangan, jantung suka berdebar, tidak bisa tidur/insomania, dan leher membengkak. Daging bekicot merupakan komoditi ekspor yang menjanjikan, karena harganya yang cukup mahal dipasaran internasional. Kini juga telah banyak berdiri perusahaan-perusahaan pengelola daging bekicot, yang dapat memperlancar pemasaran pasaran sebagai komoditi ekspor.

Jika tertarik berbudidayaya bekicot, salah satu yang perlu diperhatikan adalah masalah lokasi. Lokasi perlu dipilih yang dekat dengan jalan, agar mudah penanganannya, baik saat pembuatan kandang, saat pengontrolan maupun penanganannya pascapanen, artinya pada saat membawa hasil panen tersebut tidak kesulitan dalam transportasi. Lokasi yang sesuai untuk budidaya bekicot adalah lokasi yang basah serta lembab dan terlindung dari cahaya matahari secara langsung. Selain itu juga tanah yang disukai adalah tanah yang banyak mengandung kapur sebagai zat untuk pembentukan cangkang.

Lahan yang diperlukan tidaklah terlalu luas namun persyaratan mengenai kelembaban dan keteduhan perkandangan perlu diperhatikan, karena untuk berkembang biak secara baik bekicot senang dengan keadaan yang lembab dan teduh. Kandang didirikan di tanah kering, teduh, lembab dengan suhu udara berkisar 25-30 derajat C. Cara pemeliharaan bekicot tidak terlalu sulit. Bisa dilakukan secara terpisah, artinya bekicot yang kecil dipelihara terpisah dari yang besar. Bisa juga dilakukan secara campuran, yaitu bekicot kecil dan besar dipelihara dalam satu kandang tanpa melihat umur/besarnya. Bila dilakukan secara terpisah risikonya harus dibuat beberapa kandang. Fungsi kandang itu antara lain untuk penetasan, pembesaran dan sebagai kandang induk.

Namun tidak semua jenis bekicot cocok dibudidayakan. Dua jenis bekicot yang biasa diternakkan, yaitu spesies Achatina fulica dan Achatina variegata. Ciri bekicot jenis Achanita fulica biasanya warna garis-garis pada tempurung/cangkangnya tidak begitu mencolok. Sedangkan jenis Achatina variegata warna garis-garis pada cangkangnya tebal dan berbuku-buku.

Jika bibit unggul belum tersedia maka sebagai langkah pertama dapat digunakan bibit lokal dengan jalan mengumpulkan bekicot yang banyak terdapat di kebun pisang, kelapa, serta semak belukar. Bekicot yang baik dijadikan bibit adalah yang tidak rusak/cacat yang sementara waktu dan yang besar dengan berat lebih kurang 75-100 gram/ekor.

Bekicot biasanya kawin pada usia enam sampai tujuh bulan ditempat pemeliharaan yang cukup memenuhi syarat. Pada masa kawin bekicot betina mulai menyingkir ke tempat yang lebih aman. Bekicot bertelur di sembarang tempat. Jumlah telurnya setiap penetasan biasanya lebih dari lima puluh butir (50-100). Jumlah produksi telur tergantung masa subur bekicot itu sendiri. Besar telur bekicot tidak lebih dari 2 mm.

Keberhasilan budidaya bekicot tergantung pada cara perawatan dan pemeliharaan teknis selama diternakkan. Beberapa perawatan teknis dalam budidaya bekicot diantaranya meliputi penjagaan kelembaban lingkungan, mempertahankan kondisi lingkungan (yang lembab), pemberian pakan yang bermutu secara teratur, menjaga areal agar tidak dimasuki hewan lain, serta menjaga agar bekicot tidak ekluar dari areal pemeliharaan. (sumber: warinteg.progressio.or.id)

Harapan dan Peluang dari Pameran Waralaba

22 November, 2007 03:40:00 wirausahacom

Font size: Decrease fontEnlarge font

“Ini sudah pameran yang kelima kalinya Kami ikuti,” demikian diutarakan Fitri, salah seorang staf accounting di Kiddy Cuts dan Fun Cuts, sebuah bisnis waralaba yang menawarkan jasa salon plus bagi anak-anak. Bicara tentang keikutsertaan bisnis yang bernaung di bawah PT Kiddy Cuts Pratama Indonesia ini, menurut Fitri pameran sangat berguna lebih kepada perluasan image bisnis. Sementara para franchisee lebih banyak yang masuk dari kesempatan tak terduga. Hal senada diungkapkan oleh Meri, marketing dari Shop&Drive. Menurutnya pameran waralaba merupakan ajang yang sangat efektif untuk meningkatkan brand awareness. Sementara untuk menjaring franchisee butuh waktu yang lebih panjang di luar pameran,mengingat sangat perlu melihat keseriusan calon untuk bergabung. Selama ini menurut Meri, banyak franchisee yang berasal dari customer dan telah melihat sendiri bagaimana bisnis ini memberikan pelayanan kepada konsumen.

Demikian beberapa penuturan para peserta pameran The 5th Year of Franchise and License Expo Indonesia yang berlangsung di Jakarta Hilton Convention Center, dari tanggal 9-11 November 2007 lalu. Kesan lainnya datang dari pengalaman Buana Burger, sebuah business opportunity yang mengaku banyak mendapatkan mitra selama pameran berlangsung. Bagi bisnis yang telah memiliki sekitar 300 mitra tersebut menurut Zainal, bagian marketing Buana Burger, pameran sangat efetif dalam menjaring mitra. Senada dengan pengalaman Unusual Creation, sebuah peluang bisnis (business opportunity) yang menawarkan keagenan produk teknologi dan keamanan. “Pameran sangat berarti menjaring mitra dibandingkan di toko Kami, ujar Lia,” staf marketing Unusual Creation yang bertugas ketika itu.

Ajang pameran waralaba memang satu event yang dinanti para pencari peluang bisnis. Meski Jakarta tengah diguyur hujan, dari pengamatan wirausaha.com, para pengunjung tetap berdatangan dan mengunjungi stan-stan yang ada.

Tentunya para pengujung juga punya harapan dan tujuan mengunjungi pameran. Dari yang berdatangan ke stan wirausaha.com dan waralaba.com, dengan antusias para pengunjung bertanya dan berbagi cerita tentang berbagai peluang bisnis. Selain mencari peluang bisnis yang baik untuk dikembangkan dan mencari mitra bisnis, ada pula yang mencari berbagai informasi yang mendukung bisnis.

Tak hanya pebisnis waralaba, dari depan sebelum masuk pintu utama, tampak sebuah bisnis konsultan waralaba bernama International Franchise Business Management. Tentu saja bisnis yang satu ini menawarkan jasa konsultasi bagi para pebisnis waralaba. Coba bertanya tentang bisnis waralaba bidang apa yang sedang bagus saat ini, Burang Riyadi, salah seorang konsultan di lembaga tersebut mengatakan, bisnis jasa lah yang saat ini sedang bagus pertumbuhannya. “Dalam tiga tahun terakhir bisnis jasa merupakan bisnis waralaba yang bagus pertumbuhannya,” ujar Burang. Ia mencontohkan bisnis waralaba pendidikan, salon dan bengkel sebagai bisnis yang tumbuh signifikan. Sementara bisnis waralaba bidang makanan masih tetap bagus. Hanya saja untuk mendapatkan yang terbaik tentu saja para calon franchisee harus mengetahui beberapa trik khusus, yang rencananya juga akan dibahas dalam workshop dalam pameran tersebut. Jadi, banyak hal bisa didapat dari sebuah pameran waralaba. (SH)

Empat Langkah Mewaralabakan Usaha

27 October, 2007 03:30:00 wirausahacom

Font size: Decrease fontEnlarge font

Ketika Anda telah memutuskan mewaralabakan usaha sebagai jalan memperluas operasi dan kepuasan sehingga Anda akan membuat sebuah franchisor yang sesuai, kemudian mengikuti langkah kebutuhan untuk diikuti, yakinkan bahwa langkah tersebut sukses untuk keduanya, franchisor dan franchisee.

Langkah pertama. Dalam menciptakan sebuah sistem franchise atau waralaba adalah untuk menilai sehat atau tidak sehatnya bisnis tertentu untuk diwaralabakan. Studi kelayakan seharusnya:

  1. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan bisnis
  2. Menentukan fitur penting pada bisnis yang dapat diduplikasi
  3. Menganalisis perdagangan terakhir untuk menilai apakah bisnis dapat mendukung keduanya yaitu franchisor dan franchisee sebagai kesatuan yang menguntungkan atau tidak

Langkah kedua. Pengembangan Program dan Sistem Franchise

Langkah kedua dalam membentuk sebuah sistem franchise adalah penetapan program franchise yang sesuai. Penentuan langkah ini strategi paling sesuai untuk mengembangkan jaringan franchise. Program franchise termasuk menetapkan term tepat dari penyusuna franchise, termasuk, wilayah, suplai produk, pelatihan dan dukungan, hak dan kewajiban franchisor dan franchisee, biaya franchise dan pengadaan iklan.

Langkah ketiga. Pengembangan dokumentasi franchise

Langkah ketiga melibatkan pengembangan dokumentasi penting bagi sistem. Dokumentasi waralaba khas yang butuh dikembangkan termasuk:

1. Pengoperasian manual

2. Urutan induksi franchise

3. Dokumen profil franchise

4. Dokumen perjanjian franchise

Langkah Empat. Implementasi dan Rekrutmen

Langkah keempat ini mensyaratkan pengembangan strategi yang paling cocok untuk diimplementasikan pada program franchise. Strategi tersebut akan termasuk arahan pada pemasaran franchise dan rekrutmen franchisee yang cocok.

Bagaimanapun, implementasi sistem bukanlah akhir dari proses. Sebagai franchisor area tanggung jawab Anda akan meliputi kesejahteraan, tidak hanya bisnis asli, tetapi dilanjutkan dengan kelanjutan hidup sistem franchise dan franchisee Anda.

Alasan-alasan penting penyebab sistem franchise yang gagal:

1. ketamakan franchisor

2. Miskin seleksi pada franchisee

3. Miskin pelatihan bagi franchisee

4. Kurang pengembangan produk yang berkelanjutan

5. Ekspansi yang terlalu kencang

6. Miskin pengawasan pada performance franchisee

7. Kurang prosedur penyelesaian konflik yang sesuai

Apa Saja yang Diperhatikan di Masa Awal Bisnis Ritel?

31 August, 2007 04:10:00 wirausahacom

Font size: Decrease fontEnlarge font

Bisnis tidak selalu berjalan indah seperti yang dibayangkan. Terutama jika pebisnis baru saja memulai usaha. Dalam hitungan bulan, mungkin pebisnis pemula akan terheran-heran dan tidak bisa menerima dengan lapang dada kenyataan, jika tidak mengetahui karakteristik bisnis yang dijalankan. Jika telah mengetahui karakteristiknya, mungkin pebisnis akan tetap optimistis menjalankan usaha.

Ambil saja salah satu contoh bisnis yang paling sering/umum dipilih oleh para pemula, yaitu bisnis ritel atau perdagangan eceran. Kedengarannya simpel.Untuk berjualan, seseorang hanya perlu mempersiapkan tempat jualan dan produk, kemudian pembeli datang, usaha pun berjalan. Namun prosesnya tidaklah segampang itu. Banyak tantangan yang akan ditemui pebisnis pada awal usaha.

Setidaknya beberapa hal penting diperhatikan pebisnis ritel pemula di awal-awal usahanya. Seperti diuraikan pebisnis dan motivator bisnis Masbukhin Pradhana, setidaknya ada empat hal harus diperhatikan untuk tahap-tahap awal dimulainya bisnis ritel. Yang pertama sekali sangat berpengaruh menurutnya adalah masalah pemilihan lokasi. Pria yang dijuluki Raja Voucer ini berujar, jika setelah dibuka toko laris, berarti lokasi yang telah dipilih pebisnis sudah benar, dalam artian sudah strategis. Strategis karena di tempat tersebut ada orang yang mencari produk yang dijual, strategis karena dilalui banyak orang. Selain itu strategis karena lokasi mudah dilihat, disamping juga misalnya tempat parkiran yang memadai. Sebaliknya jika tidak laris atau sepi pembeli, faktor-faktor tadi bisa kembali dievaluasi.

Selanjutnya, pebisnis juga harus siap menerima tantangan untuk menerima kenyataan bahwa seseorang harus mempersiapkan modal ekstra di awal usaha. Pasalnya menurut Cak Bukhin, masa Break Event Point (BEP) bisnis-bisnis ritel bisa saja baru tercapai pada waktu 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun, atau bahkan lebih. Sementara dalam masa-masa tersebut operasional terus berjalan dan membutuhkan biaya. Sebut saja biaya sewa tempat, biaya dekorasi, biaya pengadaan produk, dan gaji penjaga toko.

Ketiga, tentang produk yang dijual. Apakah produk yang dijual memang banyak dicari orang atau oleh kalangan tertentu saja? Membahas produk yang dijual tentunya sangat berhubungan dengan pemilihan lokasi toko. Produk yang dijual di tempat yang sesuai dengan target pasar tentunya akan lebih menguntungkan.

Terakhir, mengkomunikasikan produk secara ekstra menurut Cak Bukhin juga sangat disyaratkan bagi bisnis-bisnis apa pun yang baru dimulai. Diantara media komunikasi efektif adalah papan nama, spanduk yang bertuliskan kata-kata agar membuat orang ingat dan ingin membeli, atau brosur yang gampang disebar di tempat-tempat strategis. (SH)

13 komentar:

Anonim mengatakan...

BERLAKU UNTUK KREDIT ANDA

Apakah Anda seorang pengusaha atau wanita? Apakah Anda stres keuangan? Anda perlu uang untuk memulai bisnis Anda sendiri? Apakah Anda memiliki pendapatan rendah dan sulit untuk mendapatkan pinjaman dari bank lokal dan lembaga keuangan lainnya? Jawabannya ada di sini, MichelleN Haward Kantor Pinjaman adalah jawaban untuk menawarkan semua jenis pinjaman kepada masyarakat atau siapa pun di Nees bantuan keuangan. Kami memberikan pinjaman sebesar 2% suku bunga untuk individu, perusahaan dan perusahaan di bawah kondisi yang jelas dan mudah. hubungi kami hari ini via e-mail di michellenhawardloans@gmail.com

Catatan: Semua pemohon harus di atas 18 tahun

Widya Okta mengatakan...

Halo, nama saya Widya Okta. dari Indonesia, saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman untuk sangat berhati-hati karena banyak perusahaan pinjaman penipuan di sini di internet, namun mereka masih asli sekali di antara perusahaan pinjaman palsu.
Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial dan putus asa, saya punya korban jatuhnya penipuan oleh beberapa perusahaan pinjaman online, karena saya membutuhkan pinjaman perusahaan yang jujur.

Saya hampir menyerah tidak sampai saya mencari sebuah nasihat dari seorang teman saya yang disebut saya pemberi pinjaman sangat handal Sandra Ovia Badan Kredit yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar USD 900 juta (Sembilan ratus juta INDONESIAH) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dengan tingkat bunga rendah dari 2%. Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa rekening bank saya dan menemukan bahwa nomor saya diterapkan langsung ditransfer ke rekening bank saya tanpa penundaan atau kekecewaan., Karena saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres .

Yakinlah dan yakin bahwa ini adalah asli karena saya memiliki semua bukti pengolahan pinjaman ini termasuk kartu id, Pinjaman dokumen perjanjian dan semua karya kertas. Saya percaya Ibu Sandra Ovia sepenuh hati karena dia telah benar-benar membantu kehidupan saya. Anda sangat beruntung memiliki kesempatan untuk membaca kesaksian ini hari ini. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman apapun, silahkan hubungi perusahaan melalui email: (sandraovialoanfirm@gmail.com)
Anda juga dapat menghubungi saya melalui email saya di (widyaokta750@gmail.com) jika Anda merasa sulit atau ingin prosedur untuk memperoleh pinjaman

Sekarang, semua yang saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi cicilan pinjaman bulanan yang saya kirim langsung ke rekening bulanan perusahaan seperti yang diarahkan.

Aris mengatakan...

KABAR BAIK!!!

Nama saya Aris. Saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati karena ada penipuan di mana-mana. Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial, dan putus asa, saya telah penipuan oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan menggunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Ibu Cynthia meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari Rp800,000,000 (800 Juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dengan tingkat bunga hanya 2%.

Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya diterapkan untuk dikirim langsung ke rekening saya tanpa penundaan. Karena saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman apapun, silahkan menghubungi dia melalui email: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan oleh kasih karunia Allah dia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda mematuhi perintahnya.

Anda juga dapat menghubungi saya di email saya arissetymin@gmail.com dan kehilangan Sety saya diperkenalkan dan diberitahu tentang Ibu Cynthia Dia juga mendapat pinjaman baru dari Ibu Cynthia Anda juga dapat menghubungi dia melalui email-nya: ladymia383@gmail.com sekarang, semua yang akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran pinjaman saya yang saya kirim langsung ke rekening bulanan.

Unknown mengatakan...

Halo,
Apakah Anda secara finansial turun? mendapatkan pinjaman sekarang dan bisnis Anda menghidupkan kembali, Kami adalah pemberi pinjaman dapat diandalkan dan kami memulai program pinjaman ini untuk memberantas kemiskinan dan menciptakan kesempatan bagi yang kurang istimewa untuk memungkinkan mereka membangun sendiri dan menghidupkan kembali bisnis mereka tahun baru ini. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi kami melalui email: (gloryloanfirm@gmail.com). mengisi formulir Informasi Debitur berikut:

Nama lengkap: _______________
Negara: __________________
Sex: ______________________
Umur: ______________________
Jumlah Pinjaman Dibutuhkan: _______
Durasi Pinjaman: ____________
Tujuan pinjaman: _____________
Nomor ponsel: ________

silahkan mengajukan permohonan perusahaan yang sah.

Lady Jane mengatakan...

Hello Everyone, nama saya Jane alice seorang wanita dari Indonesia, dan saya bekerja dengan sebuah negara kompensasi bersatu, dan kami telah mendengar dan juga meminjam dari perusahaan pinjaman, dengan cepat saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan seluruh Indonesia untuk mencari pinjaman Internet Sangat hati-hati Berhati-hatilah untuk tidak jatuh di tangan scammers dan fraudstars, ada banyak kreditur kredit palsu di sini di internet dan beberapa di antaranya asli dan nyata,

Saya ingin melempar testimonial tentang bagaimana Tuhan menuntun saya ke pemberi pinjaman yang sebenarnya dan dana pinjaman Real telah mengubah hidup saya dari rumput menjadi Grace, setelah saya tertipu oleh beberapa kreditor kredit di internet, saya kehilangan banyak uang untuk membayar biaya pendaftaran. . , Garansi, pajak, dan setelah pembayaran saya masih belum mendapat pinjaman saya.

Setelah berbulan-bulan berusaha mendapatkan pinjaman di internet dan jumlah uang yang dihabiskan tanpa mendapat pinjaman dari perusahaan mereka, maka saya menjadi sangat putus asa untuk mendapatkan pinjaman dari kreditor kredit genue online yang tidak akan meningkatkan rasa sakit saya jadi saya memutuskan untuk Hubungi teman saya yang baru saja mendapatkan pinjaman online, kami mendiskusikan kesimpulan kami mengenai masalah ini dan dia bercerita tentang seorang wanita bernama Mr. Dangote yang adalah CEO Dangote Loan Company.

Jadi saya mengajukan permohonan untuk jumlah pinjaman (Rp400.000.000) dengan tingkat bunga rendah 2%, tidak mengurus se umur saya, karena saya mengatakan kepadanya apa yang ingin saya gunakan untuk membangun bisnis saya dan pinjaman saya telah disetujui dengan mudah. Tanpa stres dan semua persiapan yang dilakukan dengan transfer kredit dan dalam waktu kurang dari 24 jam setelah mendapatkan sertifikat yang diminta, telah disimpan ke bank dan impian saya masuk. Jadi saya ingin saran yang memerlukan panggilan pinjaman cepat sekarang atau email di Dangotegrouploandepartment@Gmail.com

Dia tidak tahu bahwa saya melakukan ini. Saya berdoa agar Tuhan memberkati dia atas hal-hal baik yang telah dia lakukan dalam hidup saya. Anda juga bisa menghubungi saya di ladyjanealice@gmail.com hari yang menyenangkan info lebih lanjut ..

Lady Mia mengatakan...

KABAR BAIK!!!

Nama saya Aris Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu untuk Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran dimuka, tetapi mereka adalah orang-orang iseng, karena mereka kemudian akan meminta untuk pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, sehingga hati-hati dari mereka penipuan Perusahaan Pinjaman.

Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial dan putus asa, saya telah tertipu oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan digunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Ibu Cynthia, yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dan tingkat bunga hanya 2%.

Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya diterapkan, telah dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.

Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman apapun, silahkan menghubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan oleh kasih karunia Allah ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda menuruti perintahnya.

Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan bercerita tentang Ibu Cynthia, dia juga mendapat pinjaman baru dari Ibu Cynthia, Anda juga dapat menghubungi dia melalui email-nya: arissetymin@gmail.com sekarang, semua akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran pinjaman saya bahwa saya kirim langsung ke rekening mereka bulanan.

Sebuah kata yang cukup untuk bijaksana.

Sandra Ovia Loan Firm mengatakan...

AKHIR TAHUN PINJAMAN DI RATE SANGAT RENDAH.
Halo, aku Mrs. Sandra Ovia, pemberi pinjaman uang pribadi, yang Anda dalam utang? Anda membutuhkan dorongan keuangan? pinjaman untuk mendirikan sebuah bisnis baru, untuk bertemu dengan tagihan Anda, memperluas bisnis Anda di tahun ini dan juga untuk renovasi rumah Anda. Aku memberikan pinjaman untuk lokal, internasional dan juga perusahaan pada tingkat bunga yang sangat rendah dari 2%. Anda dapat menghubungi kami melalui Email: (sandraovialoanfirm@gmail.com)
Anda dipersilakan untuk perusahaan pinjaman kami dan kami akan memberikan yang terbaik dari layanan kami.

Alfred Nehemia mengatakan...

Kabar baik!! pencari pinjaman !!!

Nama saya Alfred Daniel Nehemia dari bali Indonesia, roti CEO Daniel di Malaysia, Pertama-tama saya akan mengatakan bahwa Tuhan harus memberkati wanita jane karena mengenalkan saya kepada perusahaan pinjaman yang jujur ​​dan halal sehingga saya benar-benar percaya bahwa Anda memberi tahu rekan kerja yang saya miliki Ide bagus untuk memulai bisnis tunggal saya sendiri karena mendapat pekerjaan tidak mudah jadi saya pergi ke bank untuk mendapatkan pinjaman (Rp800 juta) tapi mereka semua meminta uang muka setara dengan jumlah pinjaman saya tapi satu-satunya properti yang saya miliki adalah motor saya, yang membuat saya merasa kecewa

Jadi saya mencari perusahaan pinjaman online tapi kebanyakan curang dan curang, saya hampir kehilangan harapan dan kepercayaan diri sampai saya membaca artikel tentang lady jane tapi saya tidak sempat menutup tapi membaca artikelnya jadi saya mencoba pencarian online lain yang disebut craigslist. org dimana saya melihat iklan perusahaan Dangote Loan jadi saya memutuskan untuk melamar dan menghubungi lady jane juga

Dangote Loan Company memberikan pinjaman dengan suku bunga 2% dan tidak kurang dari Rp20 juta

Saya mengikuti prosedur di sana, memberikan semua yang diminta, saya juga sangat takut, tapi untuk kemuliaan tuhan, doa saya dijawab dan uang pinjaman saya ditransfer kepada saya tanpa masalah.

jadi jangan buang waktu anda kontak Dangote perusahaan pinjaman Via dangotegrouploandepartment@gmail.com

Anda juga bisa mencari di google untuk informasi lebih lanjut, ini nyata dan sangat nyata atau hubungi saya juga melalui email di alfreddaniel324@gmail.com dan juga di BBM: 7AEA8FA5

Widya Okta mengatakan...

Saya Widya Okta, saya ingin memberi kesaksian tentang karya bagus Tuhan dalam hidup saya kepada orang-orang saya yang mencari pinjaman di Asia dan sebagian lain dari kata tersebut, karena ekonomi yang buruk di beberapa negara. Apakah mereka mencari pinjaman di antara kamu? Maka Anda harus sangat berhati-hati karena banyak perusahaan pinjaman yang curang di sini di internet, tapi mereka tetap asli sekali di perusahaan pinjaman palsu. Saya telah menjadi korban penipuan pemberi pinjaman 6-kredit, saya kehilangan banyak uang karena saya mencari pinjaman dari perusahaan mereka.

Saya hampir mati dalam proses karena saya ditangkap oleh orang-orang dari hutang saya sendiri, sebelum saya dibebaskan dari penjara dan teman saya yang saya jelaskan situasi saya, kemudian mengenalkan saya ke perusahaan pinjaman yang andal yaitu SANDRAOVIALOANFIRM. Saya mendapat pinjaman saya sebesar Rp900.000.000 dari SANDRAOVIALOANFIRM dengan tarif rendah 2% dalam 24 jam yang saya gunakan tanpa tekanan atau tekanan. Jika Anda membutuhkan pinjaman Anda dapat menghubungi dia melalui email: (sandraovialoanfirm@gmail.com)

Jika Anda memerlukan bantuan dalam melakukan proses pinjaman, Anda juga bisa menghubungi saya melalui email: (widyaokta750@gmail.com) dan beberapa orang lain yang juga mendapatkan pinjaman mereka Mrs. Jelli Mira, email: (jellimira750@gmail.com). Yang saya lakukan adalah memastikan saya tidak pernah terpenuhi dalam pembayaran cicilan bulanan sesuai kesepakatan dengan perusahaan pinjaman.

Jadi saya memutuskan untuk membagikan karya bagus Tuhan melalui SANDRAOVIALOANFIRM, karena dia mengubah hidup saya dan keluarga saya. Itulah alasan Tuhan Yang Mahakuasa akan selalu memberkatinya.

Annisa Ahmad mengatakan...

Halo, saya adalah Ibu Annisa Ahmad, pinjaman pribadi bagi kreditur untuk meminjamkan uang
Waktu kemungkinan Anda memerlukan pinjaman segera untuk membayar pinjaman Anda atau
pinjaman yang Anda butuhkan untuk memperbaiki bisnis Anda lakukan? Anda telah ditolak oleh bank
Apakah Anda seorang investor, Pemilik Bisnis, Pengusaha, Kontraktor, Petani, Awal
lembaga keuangan lainnya? Apakah Anda memiliki pinjaman konsolidasi atau hipotek?
Mencari lebih, karena di sinilah kita melakukan segalanya untuk menjaga agar masalah keuangan kita tetap rendah
ke masa lalu Kami meminjamkan uang kepada orang-orang yang membutuhkan dukungan finansial,
yang memiliki kredit buruk atau membutuhkan uang untuk membayar tagihan untuk diinvestasikan
Bisnis di level 2%. Saya ingin menggunakan media ini untuk memberi tahu Anda
Kami memberikan bantuan dan penerimaan yang andal, dan siap menawarkan pinjaman.
tidak peduli jumlah yang Anda butuhkan kami di sini untuk menawarkan Anda ketika Anda datang, Anda akan mendapatkan pinjaman Anda


Jadi hubungi kami hari ini via email:
(annisaahmadlaoncompany@gmail.com)
TambiƩn puede contactarnos por BBM pin:
(DB5121C1)
Anda bisa menghubungi kami di FACE BOOK:
(Annisa Ahmad)
Saya WhatsApp:
(+393511318582)

Agus Darma mengatakan...

,Izinkan Saya Mbah Agus Darma Untuk Memberikan Solusi Terbaik Untuk Anda Yang Sangat Membutuhkan.Ada Berbagai Cara Untuk Membantu Mengatasi Masalah Perekonomian,Dengan Jalan ; 1,Melalui Angka Togel Jitu ; Supranatural 2,Pesugihan Serba Bisa 3,Pesugihan Uang Balik/Bank ghaib 4,Ilmu Pengasihan 5,DLL HANYA DENGAN BERMODALKAN KEPERCAYAAN DAN KEYAKINAN,INSYA ALLAH ITU SEMUANYA AKAN BERHASIL SESUAI DENGAN KEINGINAN ANDA... Dunia yang akan mewujudkan impian anda dalam sekejab dan menuntaskan masalah keuangan anda dalam waktu yang singkat. Mungkin tidak pernah terpikir dalam hidup kita untuk menyentuh hal hal seperti ini. Ketika terpikirkan kekuasaan, uang dalam genggaman, semua bisa dikendalikan sesuai keinginan kita.Semua bisa diselesaikan secara logika.Tapi akankah logika selalu bisa menyelesaikan masalah kita. Pesugihan Mbah Agus Darma memiliki ilmu supranatural yang bisa menghasilkan angka angka putaran togel yang sangat mengagumkan, ini sudah di buktikan member bahkan yang sudah merasakan kemenangan(berhasil), baik di indonesia maupun di luar negeri.. ritual khusus di laksanakan di tempat tertentu, hasil ritual bisa menghasilkan angka 2D,3D,4D,5D.6D. sesuai permintaan pasien.Mbah bisa menembus semua jenis putaran togel. baik itu SGP/HK/Malaysia/Sydnei,Dll maupun putaran lainnya. Mbah Akan Membantu Anda Dengan Angka Ghoib Yang Sangat Mengagumkan "Kunci keberhasilan anda adalah harus optimis karena dengan optimis.. angka hasil ritual pasti berhasil !! BERGABUNGLAH DAN RAIH KEMENANGAN ANDA..! Tapi Ingat Kami Hanya Memberikan Angka Ritual Kami Hanya Kepada Anda Yang Benar-benar dengan sangat Membutuhkan Angka Ritual Kami .. Kunci Kami Anda Harus OPTIMIS Angka Bakal Tembus…Hanya dengan Sebuah Optimis Anda bisa Menang…!!! Apakah anda Termasuk dalam Kategori Ini 1. Di Lilit Hutang 2. Selalu kalah Dalam Bermain Togel 3. Barang berharga Anda Sudah Habis Buat Judi Togel 4. Anda Sudah ke mana-mana tapi tidak menghasilkan Solusi yang tepat Jangan Anda Putus Asa…Selama Mentari Masih Bersinar Masih Ada Harapan Untuk Hari Esok.Kami akan membantu anda semua dengan Angka Ritual Kami..Anda Cukup Mengganti Biaya Ritual Angka Nya Saja… Apabila Anda Ingin Mendapatkan Nomor Jitu 2D 3D 4D 6D Dari Mbah Agus Darma Selama Lima Kali Putaran,Silahkan Bergabung dengan Uang Pendaftaran Paket 2D Sebesar Rp. 500.000 Paket 3D Sebesar Rp. 700.000 Paket 4D Sebesar Rp. 1.000.000 Paket 6D Sebesar Rp. 1.500.000 dikirim Ke Rekening BRI.Atas Nama:No Rekening PENDAFTARAN MEMBER FORMAT PENDAFTARAN KETIK: Nama Anda#Kota Anda#Kabupaten#Togel SGP/HKG#DLL LALU kirim ke no HP : ( 0823-8738-4409 ) SILAHKAN HUBUNGI EYANG GURU:0823-8738-4409

Lady Mia mengatakan...

KABAR BAIK!!!

Nama saya Aris Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu untuk Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran dimuka, tetapi mereka adalah orang-orang iseng, karena mereka kemudian akan meminta untuk pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, sehingga hati-hati dari mereka penipuan Perusahaan Pinjaman.

Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial dan putus asa, saya telah tertipu oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan digunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Ibu Cynthia, yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dan tingkat bunga hanya 2%.

Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya diterapkan, telah dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.

Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman apapun, silahkan menghubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan oleh kasih karunia Allah ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda menuruti perintahnya.

Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan bercerita tentang Ibu Cynthia, dia juga mendapat pinjaman baru dari Ibu Cynthia, Anda juga dapat menghubungi dia melalui email-nya: arissetymin@gmail.com sekarang, semua akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran pinjaman saya bahwa saya kirim langsung ke rekening mereka bulanan.

Sebuah kata yang cukup untuk bijaksana.

AMISHA mengatakan...


Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

Label

Pernak Pernik

  • Lukisan Hati
  • Lain lain

Mobil Kesayanganku

Mobil Kesayanganku
Mitsubishi Galant V6 2.0 24Valve

Mengenai Saya

Foto saya
Ds Kaum Ds Subah Kab Batang, Jawa Tengah, Indonesia
Meski besar di desa tapi hati ini bahagia, subah bagaikan magnit permanen yang senantiasa menarikku kuat untuk selalu pulang dan menikmati keindahan desa-ku yang penuh kenangan indah baik suka maupun duka. Pada ortu yg telah membesarkan aku, aku sangat hormat dan taat pd nasehat mu, aku sangat mencintaimu bapak dan ibu. Salam hormat dan sungkem untukmu selalu, mudah-mudahan amalan perbuatanmu diterima disisih Allah SWT, Amiiin