Jumat, 17 Oktober 2008

DAUR ULANG SAMPAH Part-2

Interaktif, Ramah Lingkungan Gaya Hidup Masa Kini
Tanggal 7 Juni 2006 DWP Pusat bekerjasama dengan DWP Pekerjaan Umum (PU) mengadakan dialog interaktif tentang "Ramah Lingkungan, Gaya Hidup Masa Kini" di Pusat Penelitian dan Pengembangan dan Permukiman Badan Penelitian dan Pengembangan (Puskim Balitbang) Departemen Pekerjaan Umum, Cileunyi Bandung. Acara ini diikuti oleh kurang lebih 150 orang, terdiri dari DWP Pusat, Unsur Pelaksana DWP Instansi Pemerintah Pusat, DWP Provinsi DKI, dan DWP Provinsi Jawa Barat.Rombongan berangkat pukul 06:30 dari DWP Pusat dengan menggunakan 3 bus yang telah disediakan menuju Bandung. Pada kesempatan ini Penasihat DWP Provinsi Jawa Barat Ny. Danny Setiawan berkenan untuk menjamu makan pagi bagi seluruh peserta dialog interaktif, bertempat di Gedung Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata No. 1, Bandung.Dalam sambutannya Ketua Umum DWP, Ny. Nila F. Moeloek mengucapkan terima kasih atas sambutan yang hangat oleh Ny. Danny Setiawan di gedung Pakuan yang sangat bersejarah. Pukul 9:30 rombongan menuju Puskim Balitbang PU untuk mengikuti dialog interaktif. Narasumber dalam dialog ini adalah Ir. Dyah Rahayu Pengesti Dipl, HE APU, EST tentang Konservasi Air dalam Rumah Tangga, Ir. Nana Terangna Ginting Dipl, EST tentang Pengolahan Limba Rumah Tangga, dan Ir. Lya Meilani Taufik MT tentang Komposter, dengan moderator Prof. Dr. Ir. KRT Asis Djayadiningrat Guru Besar Teknik Lingkungan ITB.Dalam makalahnya Ir. Dyah Rahayu Pengesti mengemukakan tentang cara penghematan air melalui 3R yaitu reuse, reduce, dan recovery. Reuse yaitu menggunakan air secara berulang kali, misalnya seperti m
enggunakan air bekas pencuci beras untuk menyiram tanaman, air bekas cucian untuk menyiram halaman. Reduce yaitu menggunakan air sehemat mungkin misalnya seperti mandi dengan gayung lebih hemat daripada mandi berendam, mandi dengan shower lebih hemat daripada mandi dengan gayung, segera perbaiki kran air yang bocor, dan jangan biarkan kran wastafel mengucur, sementara kita sedang menyikat gigi. Recovery yaitu perbaiki kondisi air misalnya seperti membuat sumur resapan air hujan yang jatuh di atap dan pekarangan rumah (untuk air tanah), jangan kotori perairan umum dengan sampah dan limbah rumah tangga, limbah pertanian, limbah industri, dan gunakanlah deterjen sehemat mungkin, jika perlu gunakan bahan lain yg alami. Ir. Nana Terangna Ginting mengemukakan tentang pengolahan air limbah menggunakan tangki septik dan sanita (sanitasi taman). Manfaat pengolahan air limbah menggunakan tanki septik yaitu berkurangnya biaya investasi dan operasional, mengefisienkan lahan, mengurangi pencemaran, dan masyarakat dapat hidup lebih sehat dengan lingkungan yang lebih bersih. Sedangkan sanita adalah sebuah siklus yang mengolah tinja dan urine manusia sebagai sumber daya. Tinja berproses sampai terbebas dari mikroba patogenik, tinja yang telah tersanitasi disiklus ulang untuk keperluan pertanian. Sedangkan manfaatnya yaitu mengendalikan limbah cair agar tidak mencemari badan air atau lingkungan, memperbaiki kualitas air tanah, dan kesuburan tanah dengan pengolahan sistem ekosan (ekologi sanitasi).

Paparan Ir. Lya Meilani Taufik MT tentang komposter rumah tangga yang merupakan salah satu teknologi pengolahan limbah rumah tangga, sampah-sampah dikelola di rumah masing-masing hal ini merupakan peran dari ibu-ibu rumah tangga. Dimana ibu-ibu berperan dalam pemilahan sampah organik (sisa makanan) dan non-organik (botol, plastik, kertas, kaca, gelas, dll).

Prinsip dalam komposter rumah tangga adalah mengelola sampah organik dapur secepatnya dengan bantuan mikroorganisme yang ada di dalam sampah dan tanah disekitarnya menjadi pupuk organik (kompos). Ibu rumah tangga memiliki sumber daya internal untuk dapat menjadi motor dalam menggerakkan berbagai inisiatif internal terhadap lingkungan sekitar, karena secara kualitas maupun kuantitas memadai untuk menjadi fasilitator pengembangan program ramah lingkungan, gaya hidup masa kini.

Untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara pengolahan sampah, pengolahan air limbah menggunakan tangki septik dan sanita, ibu-ibu diajak berkeliling meninjau langsung ke tempat tersebut. Disamping itu juga diperlihatkan rumah tahan gempa terbuat dari limbah yang dapat dibongkar pasang.

Acara dilanjutkan dengan makan siang bersama dan mengunjungi bazar, sebelum kembali ke Jakarta.

Tidak ada komentar:

Label

Pernak Pernik

  • Lukisan Hati
  • Lain lain

Mobil Kesayanganku

Mobil Kesayanganku
Mitsubishi Galant V6 2.0 24Valve

Mengenai Saya

Foto saya
Ds Kaum Ds Subah Kab Batang, Jawa Tengah, Indonesia
Meski besar di desa tapi hati ini bahagia, subah bagaikan magnit permanen yang senantiasa menarikku kuat untuk selalu pulang dan menikmati keindahan desa-ku yang penuh kenangan indah baik suka maupun duka. Pada ortu yg telah membesarkan aku, aku sangat hormat dan taat pd nasehat mu, aku sangat mencintaimu bapak dan ibu. Salam hormat dan sungkem untukmu selalu, mudah-mudahan amalan perbuatanmu diterima disisih Allah SWT, Amiiin