Kamis, 04 Desember 2008

Power Steering

Power Steering

Penggantian Oli Power Steering secara berkala.

Saat ini banyak mobil yang dilengkapi power steering untuk membantu pengemudi ketika harus bermanuver di jalan yang sempit. Untuk mendapatkan kualitas kerja power steering maksimal harus didukung dengan kualitas oli power steering yang baik.

Perubahan warna pada oli
power steering menjadi hitam, yang disebabkan oleh perubahan tekanan suhu yang tinggi bisa mengakibatkan kerusakan yang fatal. Power steering pun jadi berat, sil-sil di dalam sistem hidrolik bisa rusak. Agar tidak rusak, harus diupayakan oli power steering agar menjadi bersih kembali dengan cara menguras dan mengganti dengan yang baru :

  • Sebelum menguras matikan mesin terlebih dahulu,lalu buang sebagian olinya dengan menggunakan selang
  • Buka selang balik yang berasal dari sistem hidrolik ke tabung. Selang ini dialiri oli bertekanan rendah, biasanya hanya diikat menggunakan klem.
  • Buka slang balik menggunakan tang, pada model tertentu, klemnya dibuka menggunakan obeng.
  • Tutup saluran masuk dari saluran balik pada tabung. Bisa juga disumbat menggunakan plastik yang diikat.
  • Slang yang terbuka dimasukkan ke botol sebagai penampung oli yang keluar.
  • Pengurasan harus dibarengi pengisian oli yang baru. Tujuannya agar tidak ada gelembung udara pada saluran olinya.
  • Agar oli bisa bersirkulasi, mesin perlu dihidupkan saat mengisi.
  • Tuangi terus sambil melihat oli yang keluar dari slang balik.
  • Jika oli baru yang dituang habis, segera matikan mesin.
  • Hidupkan mesin ketika menuang oli baru berikutnya. Biasanya perlu 2 liter oli atau lebih.
  • Bila oli yang keluar dari slang balik sudah jernih, matikan mesin.
  • Pasang kembali slang balik pada salurannya.
  • Setelah selesai, bersihkan segera bekas-bekas tumpahan oli dengan air dan detergen.
  • Perlu dua orang untuk melakukan pekerjaan ini, satu orang menuang oli baru dan melihat yang keluar dari slang balik, seorang lagi menghidupkan dan mematikan mesin.

Seputar Power Steering Karimun

Oktober 2, 2006 · 12 Tanggapan

Untuk meringankan kerja setir saat dibelokkan, Karimun sudah mengadopsi power steering yang bisa dibilang lebih baik dibanding kompetitornya, yaitu power steering elektris (electronic power steering/EPS). EPS juga dipakai pada Mazda Vantrend, Suzuki SWIFT, Honda Jazz dan banyak lagi.

KELEBIHAN EPS (KARIMUN)

1. Free Maintenance

Bisa dibilang EPS pada Karimun itu free maintenance, alias bebas perawatan karena beda dengan hidraulis yang menggunakan oli–dimana pada periode tertentu diharuskan mengecek dan mengganti olinya, EPS Karimun menggunakan sistem elektrik, tidak ada pompa hidraulis, tidak ada oli, tidak ada perawatan.

2. Tidak Membebankan Kinerja Mesin

Karena tidak menggunakan pompa hidraulis, maka tenaga dari mesin tidak berkurang untuk menggerakan pompa. EPS Karimun sama sekali tidak membebankan kinerja mesin.

3. Off pada kecepatan >60 KM/h

Uniknya EPS pada Karimun akan mati pada saat kecepatan di atas 60 KM/h, hal ini tentu saja lebih kepada kenyamanan dan keamanan pengemudi sehingga handling setir tetap mantap di kecepatan tinggi.

YANG HARUS ANDA KETAHUI

Pada panel instrumen Karimun terdapat indikator EPS yang merupakan indikasi bekerja atau tidaknya(ada masalah) pada power steering Karimun. Indikator EPS biasanya akan mati saat mesin sudah hidup (pada Karimun tahun terbaru) atau hidup beberapa saat kemudian mati sebelum di start. Jika indikator EPS menyala terus (atau berkedip) setelah mesin hidup serta setir terasa berat, kemungkinan ada masalah dengan EPSnya.

Opps…jangan panik dulu kalau indikator EPSnya menyala. EPS Karimun bisa dibilang bandel karena sangat jarang sekali rusak. Biasanya problem ini muncul karena ada masalah dengan sistem kelistrikannya. Karena menggunakan EPS maka listrik menjadi sumber utama sebagai pasokan tenaga untuk menggerakan motor power steering. Maka coba jalani pengecekan hal-hal berikut.

1. Cek Aki dan Alternator

Karena pada saat menyalakan pertama kali EPS mengambil daya dari Aki untuk menghidupkannya, jika Aki tekor/lemah maka EPS akan lemah, biasanya juga dibarengi dengan mesin susah di start.

Periksa juga Alternator, apakah masih dalam kondisi baik, karena bila alternator rusak maka pengisian listrik ke aki akan bermasalah sehingga aki cepat tekor meskipun aki sudah di ganti baru. Caranya mengeceknya dengan melepas positif aki saat mesin dinyalakan. Jika pengisian bagus maka mesin tetap hidup.

Perlu diperhatikan juga bahwa penggantian aki jangan sampai melebihi spesifikasi standar mobil, karena jika mengganti dengan ampere yang besar maka spesifikasi alternator juga perlu diganti dengan yang kapasitasnya lebih besar.

2. Cek Konektor EPS dan Sekring

Cek Konektor EPS yang ada di balik dashboard, biasanya karena usia atau goncangan konektor dapat menjadi longgar atau kotor, bisa dibersihkan dengan cairan penetran seperti WD-40.

Selanjutnya cek juga sekring power steering, apakah putus atau tidak, karena jika putus maka aliran listrik ke power steering juga akan terputus.

Kategori: info · tips & trick

Power steering adalah sebuah perangkat alat yang dapat membantu pengemudi untuk memutar roda kemudi dengan lebih mudah. Power steering terdiri dari dua macam, yakni, sistem fluida dan sistem elektrik.

Sistem fluida menggunakan minyak rem untuk menggerakkan steering box. Sedangkan sistem elektrik menggunakan motor untuk menggerakkan steering box yang tidak memerlukan perawatan rutin yang ribet.

Indikasi power steering bermasalah adalah roda kemudi semakin berat diputar, stir berderit ketika belok, stir tidak konsisten, kadang terasa ringan dan kadang berat, mengeluarkan suara yang aneh.

Namun untuk sistem fluida, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan, yaitu:

1. Disiplin servis berkala
Usahakan untuk tidak menunda-nunda jadwal servis berkala mobil anda. Power steering adalah salah satu item yang wajib dicek.

2. Pengecekan warna minyak rem
Di rumah, anda bisa mengecek warna minyak rem. Minyak rem yang kondisinya bagus, berwarna merah. Bila berubah warna menjadi hitam, tandanya minyak rem sudah jelek dan harus diganti. Guna penggantian minyak rem disarankan untuk dilaksanakan di bengkel dan dilakukan oleh teknisi terlatih.

3. Perhatikan volume minyak rem
Tidak disarankan menggunakan perangkat ini bila volume minyak rem dibawah tanda min (minimum) karena akan merusak seal dan komponen lain. Biaya perbaikannya sangatlah mahal.
Perhatikan stik wadah minyak rem. Bila tidak menyentuh permukaan minyak, berarti minyak rem sudah di bawah min. Segera bawa mobil Anda ke bengkel karena ada kemungkinan telah terjadi kebocoran.

4. Ganti minyak rem
Gantilah minyak rem setelah 30,000 km atau satu tahun. Penggantian/penambahan minyak rem harus sesuai buku manual produsen mobil.

5. Pengecekan drive belt
Pada saat servis rutin, mintalah mekanik untuk mengecek kondisi drive belt (belt penggerak pompa power steering yang berasal dari mesin).

Kalau belt ini putus, mobil masih bisa dijalankan, namun dibutuhkan tenaga ekstra karena power steering tidak berfungsi.

Indikasi power steering bermasalah adalah roda kemudi semakin berat diputar, stir berderit ketika belok, stir tidak konsisten, kadang terasa ringan dan kadang berat, mengeluarkan suara yang aneh.

Agar awet, jangan paksa stir diputar habis/belok patah. Dan biasakan memeriksa kondisi minyak rem tiap dua minggu bersama dengan pemeriksaan cairan aki dan radiator.

Merawat Power Steering

Kalau saja teknologi hidraulik belum ditemukan mungkin kenyamanan mengemudi tidak seperti apa yang dirasakan para pemilik kendaraan saat ini. Dengan teknologi tersebut, para perancang kendaraan bisa berinovasi menciptakan sistem yang meringankan putaran lingkar kemudi. Inilah yang kemudian disebut sebagai power steering.

Di kota megapolitan seperti Jakarta, dimana lalu lintas kendaraan sangat padat, peran power steering ini sangat membantu pengemudi, terutama saat kendaraan akan berputar arah atau parkir di lahan yang sempit.

Kendati demikian bukan berarti power steering ini tak memiliki masalah.

Salah satu kendala yang sering terjadi adalah kebocoran minyak pelumas pada power steering dengan sistem hidraulik tersebut. Hal ini mendorong lahirnya sistem lain yang menerapkan pemanfaatan motor penggerak elektrik yang berfungsi memutar steering box. Namun, pada kenyataannya sistem elektrik tersebut juga rentan terhadap kontaminasi larutan.

Bagaimana pun, kedua sistem tersebut tetap saja membutuhkan perawatan rutin. Jika sistem elektrik harus dicegah dari larutan, sebaliknya sistem hidraulik yang memanfaatkan minyak rem harus dicegah agar tidak mengalami kekeringan.

Keduanya membutuhkan perawatan berkala. Pada sistem hidraulik, minyak rem harus diperhatikan agar selalu dalam keadaan baik. Indikator minyak yang baik jika masih berwarna kemerahan dan harus diganti jika sudah berwarna hitam. Penggantian minyak rem ini pun sebaiknya dikerjakan teknisi yang berpengalaman.

Selain warna, volume pelumas tersebut juga harus menjadi perhatian. Wadah minyak ini biasanya memiliki indikator penunjuk ketinggian yang normal. Bila tinggi minyak berada di bawah indikator penunjuk tersebut sebaiknya lakukan pemeriksaan karena bisa saja terjadi kebocoran.

Setiap produsen kendaraan biasanya menganjurkan penggantian minyak rem pada jarak tempuh tertentu. Umumnya disarankan pelumas ini diganti pada jarak tempuh 30.000 km atau setiap pertambahan usia satu tahun kendaraan.

Selain minyak rem, masih ada beberapa indikasi adanya kerusakan pada sistem power steering. Tanda-tanda itu yakni putaran roda kemudi yang terasa berat, bunyi yang muncul saat roda kemudi diputar, dan putaran roda kemudi yang tidak selaras dengan membeloknya ban.

Masalah tersebut biasanya muncul akibat sabuk penggerak hidraulik mengalami perubahan fisik. Kondisi ini sering dirasakan dalam bentuk putaran lingkar kemudi yang terkadang terasa berat dan sekali-sekali terasa ringan. Kondisi terburuknya jika sabuk putus, maka power steering akan kehilangan fungsinya sama sekali.

Usia power steering sebenarnya bisa diperpanjang dengan menghindari kebiasaan memutar habis lingkar kemudi. Tindakan ini biasanya dilakukan para pengemudi ketika sedang memutar kendaraannya di tempat yang sempit.

Pada kondisi power steering berada pada putaran terakhirnya atau pada posisi tertinggi akan menyebabkan peningkatan suhu. Akibatnya, kelengkapan selang akan kehilangan elastisitasnya dan menjadi rapuh.

Bila hal itu berlangsung terus, bukan tidak mungkin komponen tersebut putus atau bocor. Akibatnya, oli akan merembes keluar dan tentu saja putaran lingkar kemudi akan terasa berat. [Y-5]

Andaikan saja setiap pengemudi lebih sensitif dengan kendaraan yang dikemudikannya, mungkin tak perlu menunggu hingga kerusakannya parah. Pasalnya, ada banyak cara untuk mendeteksi gangguan yang bisa dirasakan dari beberapa komponen kendaraan, antara lain lewat kemudi yang terasa lebih berat dari biasanya.

Contoh yang paling mudah adalah jika setir terasa lebih berat dari biasanya, terutama jika digunakan untuk berbelok atau saat akan memarkirkan kendaraan. Jika hal ini yang terjadi, cobalah periksa tekanan angin pada ban. Beratnya setir bisa disebabkan tekanan angin pada ban kurang, sehingga menyulitkan pergerakan.

Tekanan angin pada ban memang harus selalu dijaga komposisinya, baik ban di bagian depan maupun belakang yang bisa disesuaikan dengan buku manual dari masing-masing kendaraan. Jika didiamkan, bukan tidak mungkin hal tersebut akan memperbesar masalah pada ban, mulai dari tapak ban yang cepat aus hingga terjadi kebocoran di saat yang tidak tepat.

Kalau kemudi terasa berat dan disertai dengan gerakan kemudi yang tidak stabil atau tidak mau kembali ke posisi awal setelah dibelokkan, hal itu merupakan tanda bahwa mobil harus segera melakukan spooring dan balancing. Demikian pula jika kemudi terasa tidak stabil, melayang, atau terasa membuang ke satu arah.

Perawatan pada bagian roda ini pun harus dilakukan secara berkala, di mana spooring bertujuan untuk menyelaraskan antara posisi roda kanan dan kiri agar tidak limbung atau berat sebelah. Sementara balancing bertujuan agar roda belakang paralel dengan roda depan. Kondisi ini dapat menjaga usia ban sehingga tidak cepat aus dan tidak mengganggu kestabilannya.

Di samping itu, kemudi yang terasa lebih berat dari biasanya juga bisa disebabkan terjadinya kebocoran minyak pada komponen power steering. Hal ini bisa diketahui dengan melihat adanya tetesan minyak di bagian bawah mesin atau memerhatikan kondisi pompa.

Yang jelas, jika kemudi terasa ringan, berkendara pun terasa lebih nyaman karena tak perlu mengeluarkan otot untuk melakukan manuver, terlebih saat memarkirkan kendaraan. [Berbagai sumber/L-11]

POWER steering merupakan peralatan yang telah mengubah karakteristik sistem kemudi yang selama ini hanya mengandalkan gerak mekanik ke dalam bentuk hidraulik sehingga kemudi terasa lebih ringan dan mudah dikendalikan. Fasilitas ini, terutama, sangat dirasakan manfaatnya ketika kendaraan akan diparkir atau berputar arah di area yang sempit.

Power steering sebenarnya ada dua macam, yakni yang menggunakan sistem fluida dan elektrik. Pada sistem fluida, sistem kemudi memanfaatkan minyak rem untuk menggerakkan steering box. Sementara sistem elektrik bekerja dengan mengandalkan motor penggerak untuk memutar steering box.

Sistem elektrik hampir bisa dipastikan lebih jarang bermasalah karena sistem ini sepenuhnya hanya bergantung pada daya tahan motor penggerak yang memang dirancang untuk usia pakai yang panjang. Berbeda dengan sistem ini, sistem fluida memerlukan perhatian dan perawatan yang rutin.

Sayangnya, kerusakan power steering tipe fluida ini, kebanyakan, muncul akibat pengguna yang terlalu bersemangat memanfaatkan fasilitas power steering di kendaraannya. Para pengemudi biasanya, lebih suka, membanting steer hingga putaran penuh.

Pada hal, pada saat putaran penuh ini, tekanan hidraulik minyak rem berada pada kondisi maksimal. Bila, kondisi ini sering terjadi, minyak akan menjadi panas dan lama-kelamaan akan merusak komponen-komponen power steering yang kebanyakan terbuat dari bahan karet.

Contohnya, seal pompa, rack and pinion, atau selang-selang. Bila komponen-komponen tersebut sering terkena berada pada suhu tinggi, maka bahan-bahan ini akan menjadi keras dan tidak elastis lagi. Bila kondisi itu terus didiamkan, bukan tidak mungkin, seal tersebut menjadi bocor. Akibatnya, kemudi akan terasa berat.

Untuk menghindari kondisi itu atau paling tidak memperpanjang usia power steering, pengemudi sebaiknya menghindari memutar steer hingga mentok meskipun, sebisa mungkin, pada saat melintas di tikungan tajam (U turn).

Selain tepat waktu pada jadwal pemeriksaan berkala sesuai dengan cara perawatan yang diajukan produsen kendaraan, kondisi minyak rem juga sebaiknya sering-sering diperhatikan. Minyak rem yang bagus memiliki warna merah. Bila sudah mulai hitam sebaiknya segera di ganti di bengkel.

Begitu pula dengan volume minyak rem. Bila volume ini menunjukkan angka dibawah minimum, maka kendaraan sebaiknya tidak menggunakan fasilitas ini. Mobil juga sebaiknya dibawa ke bengkel jika stick penunjuk wadah minyak rem berada di bawah minimal, karena kondisi ini bisa jadi timbul akibat ada kebocoran.

Minyak rem juga sebaiknya diganti secara berkala sesuai dengan waktu yang dianjurkan pabrik kendaraan. Misalnya, setelah menempuh 30 ribu kilometer atau dalam waktu satu tahun pemakaian, tergantung mana yang lebih dulu dicapai.

Pada saat servis rutin, drive belt (belt penggerak pompa power steering yang berasal dari mesin) juga sebaiknya turut diperiksa. Karena, apabila belt ini putus, namun power steering tidak berfungsi.

Secara umum, power steering yang bermasalah dapat dideteksi dari beberapa gejala seperti roda kemudi yang semakin berat diputar; setir berderit ketika diputar, setir tidak konsisten,, kadang terasa ringan dan kadang berat.

Agar awet, jangan paksa setir diputar habis/belok patah. Sebaiknya kondisi minyak rem diperiksa setiap dua minggu bersama-sama dengan pemeriksaan cairan aki dan radiator. (Berbagai sumber/Y-5)

Rabu, 03 Desember 2008

Senin, 17 November 2008

Jaringan WIFI

Membuat Jaringan Wi-Fi Sendiri


Anda dapat membuat jaringan rumah atau kantor kecil tanpa menggunakan access point atau hub/router. Seperti halnya jaringan peerto-peer pada jaringan yang menggunakan NIC. Tidak hanya itu, jaringan peer-to-peer dengan Wi-Fi dapat dilakukan dengan lebih dari dua komputer dan dengan kecepatan yang jauh lebih besar.

1. Aktifkan Wi-Fi Anda
Langkah pertama yang paling penting adalah mempersiapkan perangkat jaringan wireless Anda dan mengaktifkannya. Cara mengaktifkan fitur Wi-Fi pada setiap komputer cukup beragam. Ada yang harus menekan tombol khusus baru kemudian aktif. Ada juga yang cukup mengaktifkannya melalui layar Windows Anda. Untuk mengaktifkannya melalui layar monitor; buka Control Panel, Network Connection, pada icon Wireless Network Connection klik kanan dan pilih Enable. Setelah itu, klik kanan kembali dan pilih View Available Wireless Network. Jika pada layar ada sebuah koneksi wireless tersedia, Anda tinggal pilih kemudian tekan tombol Connect.

2. Buat Jaringan Wi-Fi Sendiri
Namun bila koneksi Wi-Fi belum tersedia, Anda memang harus membuatnya sendiri. Apalagi pada komputer pertama sekali yang akan digunakan untuk jaringan. Caranya cukup pergi ke Control Panel, pilih Network Connection. Kemudian pada halaman NetworkConnection pilih Wireless Network Connection. Klik kanan kemudian pilih Properties. Setelah itu, buka halaman Wireless Network. Pada halaman ini berikan tanda centang pada Use Windows to configure my wireless network settings. Kemudian tekan tombol Add di bagian Prefered Networks.

3. Namakan Koneksi
Langkah kedua adalah menamakan koneksi wireless yang akan Anda buat. Nama koneksi dapat terserah diberikan, pengetikan nama koneksi dilakukan dalam boks SSID. Jika Anda ingin memiliki password untuk jaringan ini, pada opsi The key is provided for me automatically hapus tanda centang. Kemudian pada drop down menu Network Authentication, pilih Open atau Shared untuk menggunakan network key WEP atau memilih WPA-None untuk memilih menggunakan network key WPA. WPA memang lebih baik, namun tidak semua perangkat mendukungnya. Kemudian masukkan kuncinya pada kolom Network key dan Confirm network key.

4. Berikan Password WEP
Bila Anda memilih untuk memberikan password atau key secara manual, maka pada layar selanjutnya Anda akan dipertanyakan password tersebut. Bila Anda menggunakan password WEP (Wired Equivalent Privacy) ada aturan penggunaannya, yaitu hanya diperbolehkan 5 atau 13 karakter untuk penulisan password yang hanya menggunakan 1 jenis karakter. Untuk dua jenis karakter (angka dan huruf) hanya diperbolehkan sebanyak 10 atau 26 karakter. Perlu diingat bahwa semakin panjang dan rumit password akan semakin baik.

5. Berikan Password WPA
Anda dapat juga memberikan password WPA (Wi-Fi Protected Access). Pada penggunaan password WPA aturan yang harus ditaati adalah jumlah karakter yang dapat digunakan antara 8 sampai 63 untuk satu jenis karakter dan 64 karakter untuk lebih dari satu jenis karakter. Setelah selesai nanti, Anda dapat mencetak password ini untuk kemudian digunakan menambah komputer ke dalam jaringan nantinya. Dan perlu diingatkan bahwa penggunaan kunci WPA tidak selalu dapat diterapkan di setiap komputer. Ada beberapa perangkat jaringan nirkabel yang tidak dapat menerima kunci WPA.

6. Ad Hoc
Satu lagi yang perlu dilakukan adalah menjadikannya jaringan Ad Hoc. Jaringan Ad Hoc adalah jaringan yang hanya menghubungkan komputer ke komputer tanpa melalui sebuah hub atau router sebagai access point. Untuk jaringan nirkabel rumahan atau kantor kecil cukup menggunakan jaringan jenis ini. Oleh sebab itu, salah satu yang tidak boleh dilewatkan adalah memberikan tanda centang pada opsi This is a computer-to-computer (ad-hoc) network, wireless access points are not used. Opsi ini terletak di bagian paling bawah layar Association. Setelah selesai tekan OK.

7. Mulai Buat Jaringan Baru
Langkah selajutnya adalah membuat jaringan baru menggunakan koneksi yang sudah ada. Langkah pertama dalam membuat jaringan Anda cukup mengikuti wizard yang ada untuk membuat jaringan biasa. caranya masuk ke Control Panel. Kemudian pilih Network Setup Wizard. Ikuti petunjuk yang diberikan. Pada saat wizard mulai dijalankan, Anda akan diminta untuk memeriksa kembali perangkat jaringan yang akan digunakan. Apakah sudah lengkap atau belum. Jika sudah lengkap Anda dapat melanjutkan. Jika belum pastikan terlebih dahulu semua perangkat sudah terpasang dan terinstal dengan baik.

Sumber: Majalah PC Media

Rabu, 12 November 2008

PRINSIP KERJA AC MOBIL




PRINSIP KERJA AC MOBIL
















Siklus refrigerasi merupakan sebuah mekanisme berupa siklus yang mengambil energi (termal) dari daerah bertemperatur rendah dan dibuang ke daerah bertemperatur tinggi. Siklus ini berlawanan dengan proses spontan yang terjadi sehari-hari, maka diperlukan masukan energi untuk menjalankan siklus refrigerasi. Teknologi refrigerasi sangat erat terkait dengan kehidupan dunia modern; bukan hanya pada sisi peningkatan kualitas dan kenyamanan hidup, namun juga menyentuh hal-hal esensial penunjang kehidupan manusia. Teknologi refrigerasi dibutuhkan untuk meminimalkan, bahkan bisa meniadakan, pertumbuhan mikroorganisme perusak bahan-bahan tertentu; maka teknologi ini dibutuhkan keberadaannya di bidang penyimpanan dan transportasi bahan makanan.

Mesin refrigerasi saat ini dengan mudah kita jumpai di berbagai swalayan yang menjual bahan kebutuhan sehari-hari. Truk berpendingin sudah menjadi kebutuhan umum guna mentransportasikan bahan makanan melalui jarak yang cukup jauh. Selain meminimalkan atau meniadakan pertumbuhan mikroorganisme, pendinginan yang dihasilkan oleh teknologi refrigerasi juga diperlukan untuk mencegah terjadinya reaksi kimiawi/biologis yang bisa merusak kondisi suatu zat. Maka teknologi ini juga menjadi tuntutan di bidang kedokteran (penyimpanan vaksin, obat-obatan, hingga cadangan darah). Dukungan mesin refrigerasi terhadap kemajuan iptek jelas terlihat dari keberadaan mesin ini di berbagai instalasi penting berbagai bidang; biologi, kimia, kedokteran, dsb. Teknologi refrigerasi bukan hanya monopoli perusahaan besar ataupun institusi ilmiah, mesin ini, dalam bentuk lemari pendingin (refrigerator) dan pengkondisi udara (AC) umum dijumpai di tengah-tengah masyarakat. Bukan sekedar gaya hidup, karena mesin refrigerasi berfungsi untuk meningkatkan kualitas hidup manusia.

Pengkondisian udara merupakan salah satu aplikasi penting teknologi refrigerasi. Teknologi ini bisa menghasilkan dua hal esensial yang diperlukan dalam pengkondisan udara; yakni pendinginan (cooling) dan pemanasan (heating). Pengkondisian udara adalah usaha untuk mengatur temperatur dan kelembaban udara agar menghasilkan kenyamanan termal (thermal comfort) bagi manusia. Pengkondisian udara lengkap meliputi pemanasan (heating), pendinginan (cooling), pengaturan kelembaban (humidifying dan dehumidifying), dan pertukaran udara (ventilating). Sedangkan pengkondisian udara skala kecil umumnya dilakukan tanpa mengikutsertakan pengaturan kelembaban. Pengkondisian udara saat ini telah menjadi standard bangunan, publik ataupun privat dalam berbagai skala, di berbagai penjuru dunia. Untuk daerah yang mengalami empat musim, terjadi perubahan fungsi pengkondisian udara dari pemanasan (heating) pada saat musim dingin menjadi pendinginan (cooling) pada saat musim panas. Sedangkan pada daerah khatulistiwa seperti Indonesia, pada umumnya fungsi pengkondisian udara adalah pada mode pendinginan saja. Mesin pengkondisian udara yang bekerja sebagai pendingin biasanya disebut sebagai AC (Air Conditioning), sedangkan pada saat bekerja sebagai pemanas disebut sebagai pompa kalor (heat pump). Kedua fungsi tersebut bisa menyatu dalam satu mesin (mesin refrigerasi), bisa juga terpisah menjadi dua bagian; tergantung pada mekanisme yang digunakan.

1. Masalah kontemporer yang mempengaruhi perkembangan mesin pengkondisian udara

Dewasa ini banyak diserukan pentingnya penghematan energi di berbagai penjuru dunia. Hal tersebut dipicu oleh kekhawatiran semakin menipisnya cadangan minyak dunia, sementara pada saat yang sama, manusia belum mampu menemukan bahan bakar pengganti yang memiliki kemampuan dan ketersediaan yang setara dengan minyak bumi. Di sisi lain, permintaan minyak dunia terus meningkat sebesar 1 ・2% pertahun (Kerr dan Service, 2005). Kombinasi faktor-faktor tersebut menyebabkan ketidakstabilan harga minyak bumi. Selain itu, penggunaan bahan bakar minyak (BBM) mengakibatkan akibat buruk lain bagi bumi, yakni efek rumah kaca (greenhouse) yang disebabkan oleh peningkatan jumlah karbon dioksida (CO2) di atmosfer.

Kebutuhan energi pada mesin refrigerasi / pengkondisian udara terhadap pasokan listrik nasional cukup signifikan. Di Shanghai, Saito (2002) mengemukakan bahwa pada beban puncak di musim panas, pengkondisian udara mengkonsumsi 1/3 suplai listrik. Suzuki dkk (2005) memperkirakan bahwa beban listrik untuk mesin pengkondisian udara mengkonsumsi tidak kurang dari 1/5 suplai listrik di Jepang. Untuk belahan Amerika Utara, Todesco (2005) menyatakan bahwa kebuhan listrik untuk mesin pengkondisian udara pada beban puncak mencapai 3.6 ・9.2 GW --bandingkan dengan kemampuan PT PLN yang sekitar 39.5 GW (Seymour dkk (2002). Sedangkan di Indonesia, Suwono (2005) menyebut sekitar 60% konsumsi listrik hotel di Jakarta digunakan untuk memasok energi mesin pengkondisian udara. Oleh karena itu, usaha penghematan energi yang dilakukan terhadap mesin pengkondisian udara akan berdampak signifikan terhadap usaha penghematan energi dunia.

Hipotesis yang disampaikan oleh Molina dan Rowland (1974) mengenai dampak buruk chlorofluoromethane (CFC) terhadap lapisan ozon mencetuskan babak baru dalam dunia pengkondisian udara. Verifikasi yang dilakukan berbagai penelitian yang dibiayai beberapa perusahaan penghasil refrigerant (bahan yang digunakan dalam mesin refrigerasi/mesin pendingin) pada akhir 1970-an menghasilkan temuan yang mendukung hipotesis Molina dan Rowland. Diperkirakan terjadi perusakan lapisan ozon sekitar 3% per-dekade. Lapisan ozon yang terdapat di daerah stratosphere berfungsi untuk menghalangi masuknya sinar ultraviolet-B ke permukaan bumi (Calm, 2002). Sinar ultraviolet-B ini ditengarai akan menyebabkan masalah kesehatan bagi manusia dan gangguan pada tumbuhan di permukaan bumi. Setelah sebuah ekspedisi dari Inggris ke daerah Antartika mengindikasikan adanya kerusakan parah pada lapisan ozon (Farman dkk., 1985), dunia segera mengambil langkah serius untuk mencegah bertambah parahnya kerusakan lapisan ozon. Protokol Montreal tahun 1987 mengatur penggunaan dan penghapusan berbagai zat yang ditengarai menyebabkan kerusakan lapisan ozon; refrigerant CFC termasuk salah satu diantaranya. Protokol Montreal dan berbagai amandemennya mengamanatkan penghapusan CFCs di negara maju pada tahun 1996, sedangkan untuk negara berkembang pada tahun 2010 (United Nations for Environment Programme, 2000). Pada lapisan stratosphere secara alamiah terjadi proses pembentukan dan penghancuran molekul ozon (O3) oleh sinar ultraviolet. Keberadaan atom chlorine (Cl) menyebabkan kesetimbangan reaksi tersebut terganggu. Kerusakan lapisan ozon akibat chlorine (Cl) dijelaskan melalui reaksi kimia berantai berikut:

O3 + UV → O* + O2
Cl + O3 → ClO + O2
ClO + O*→ Cl + O2
Cl + O3 → ClO + O2
ClO + O* → Cl + O2
. . .

Mayoritas ilmuwan dunia meyakini bahwa pemanasan global yang terjadi belakangan ini diakibatkan oleh gas-gas rumah kaca yang dihasilkan oleh aktivitas manusia (Oreskes, 2002). Selain berkontribusi pada produksi CO2 melalui system pembangkit energi untuk suplai listrik mesin refrigerasi, teknologi refrigerasi juga berkontribusi langsung pada pemanasan global melalui kebocoran dan buangan refrigeran (yang bersifat gas rumah kaca) ke lingkungan. Terkait dengan hal ini, Protokol Kyoto tahun 1997 tentang perubahan iklim bumi telah mengatur penggunaan refrigerant yang termasuk dalam gas rumah kaca, yakni HFCs (Hidro Fluoro Carbons). Gas-gas yang memiliki potensi efek rumah kaca dikategorikan dalam zat GWP (Global Warming Potential), sedangkan zat perusak lapisan ozon disebut sebagai ODS (Ozon Depleting Substance).

Dengan demikian, terdapat tiga hal yang mempengaruhi perkembangan mesin refrigerasi saat ini, yakni: (1) Penghematan energi, (2) Tuntutan refrigerant non-ODS, dan (3) Tuntutan refrigerant non-GWP. Perlu diketahui bahwa efek GWP dan ODS pada zat refrigerant hanya terjadi bila zat tersebut terlepas ke atmosfer yang disebabkan kebocoran pada mesin refrigerasi ataupun penggantian dan recycling refrigerant. Di luar sistem refrigerasi, CFC juga digunakan dalam berbagai aplikasi lain seperti zat pendorong (propellant), aerosol, zat pengembang, dll. Guna menjawab tiga kebutuhan terkait dengan perkembangan teknologi refrigerasi di atas, ilmuwan dan teknolog melakukan berbagai inovasi yang pada umumnya terkategorikan dalam tiga hal: (1) Perbaikan prestasi dan karakteristik mesin refrigerasi yang telah eksis, (2) Penelitian guna menghasilkan refrigerant non-ODS dan non-GWP, dan (3) Pencarian teknologi refrigerasi alternatif.

1.1 Perbaikan prestasi dan karakteristik mesin refrigerasi/pengkondisian udara

Saat ini mesin refrigerasi yang paling banyak digunakan di dunia adalah dari jenis siklus kompresi uap. Sistem lain, seperti sistem magneto-kalorik, absorbsi, adsorpsi, dan efek Siebeck hingga saat ini masih terbatas penggunaannya. Mesin refrigerasi siklus kompresi uap memiliki fleksibilitas penggunaan, yakni bisa berfungsi sebagai mesin pendingin (AC) ataupun pompa kalor (heat pump) dengan mengubah arah aliran refrigerannya. Mesin refrigerasi jenis ini juga berukuran cukup kompak, sehingga tidak memerlukan ruang yang besar. Di bawah ini akan dijelaskan prinsip kerja mesin refrigerasi siklus kompresi uap.

Mesin refrigerasi kompresi uap terdiri atas empat komponen utama, yakni kompresor, kondensor, katup ekspansi, dan evaporator. Kondensor dan evaporator sesungguhnya merupakan penukar kalor (heat exchanger) yang berfungsi mempertukarkan kalor diantara dua fluida, yakni antara refrigerant dengan fluida luar (bisa berupa air ataupun udara). Skema mesin refrigerasi ini dapat dilihat pada Gambar 1 di bawah ini.



Gambar 1. Skema mesin refrigerasi siklus kompresi uap


Sedangkan diagram tekanan−entalpi yang menjelaskan proses pada mesin refrigerasi siklus kompresi uap bisa dilihat pada Gambar 2.







Gambar 2. Diagram tekanan−entalpi pada proses refrigerasi siklus kompresi uap


Pada proses 1−2, kompresor menaikkan tekanan uap refrigerant. Kenaikan tekanan ini diikuti dengan kenaikan temperatur uap refrigerant. Pada tingkat keadaan (TK) 2, uap refrigerant berada pada kondisi uap super-panas. Pada proses 2−3, uap refrigerant memasuki kondensor dan mendapatkan pendinginan dari kondensor. Pendinginan ini terjadi akibat pertukaran panas antara uap refrigerant dengan fluida luar (misalnya udara lingkungan ataupun air pendingin). Refrigerant keluar dari kondensor pada TK 3 dalam kondisi cair jenuh, atau bisa juga pada kondisi cair sub-dingin. Refrigerant kemudian memasuki katup ekspansi. Katup ekspansi ini pada prinsipnya berupa penyempitan daerah aliran yang berakibat pada penurunan tekanan fluida secara drastis. Idealnya, refrigerant melalui katup ekspansi (proses 3−4) secara iso-entalpi (isentalpi). Pada TK 4, refrigerant berada dalam kondisi campuran cair dan uap. Karena refrigerant berada pada tekanan jenuhnya (tekanan penguapan), maka dia akan mengalami penguapan; hukum alam menyatakan bahwa penguapan membutuhkan energi, terjadilah penyerapan energi termal dari luar evaporator yang menyebabkan efek pendinginan oleh mesin refrigerasi.

Pada mesin refrigerasi siklus kompresi uap, fungsi kondensor dan evaporator bisa dibalik dengan mengubah arah aliran refrigerant. Dengan demikian, mesin ini bisa berfungsi sebagai pendingin di musim panas dan pemanas di musim dingin. Pada saat berfungsi sebagai mesin pendingin, umumnya mesin ini disebut sebagai mesin AC (Air Conditioning) dan saat berfungsi sebagai mesin pemanas, mesin ini disebut sebagai heat pump (pompa kalor). Prestasi AC dapat dinyatakan dengan:

COP (tak bersatuan) singkatan dari Coefficient of Performance, QE adalah perpindahan panas pada evaporator, dan WC adalah kerja kompresor. Persamaan (1) menyatakan prestasi AC pada satu saat tertentu. Prestasi AC dalam kurun waktu yang lama, misalnya selama musim panas, dinyatakan dalam SEER (Seasonal Energy Efficiency Ratio). SEER memiliki bentuk yang sama dengan Persamaan (1), hanya berbeda pada satuan SEER, yakni Btu.h/Watt.

Sedangkan untuk pompa kalor, prestasi mesin refrigerasi dapat dinyatakan dengan:

PF (besaran tak bersatuan) singkatan dari Performance Factor dan QK adalah perpindahan panas pada kondensor. Sama halnya dengan AC, untuk menunjukkan prestasi pompa kalor pada waktu yang lama, misalnya dalam satu kurun musim dingin, orang bisa menggunakan HSPF (Heating Seasonal Performance Factor). HSPF memiliki satuan yang sama dengan SEER.



Gas kalau di kompress menjadi panas.

Gas kalau di vacuum menjadi dingin.

jadi di ac gas freon di kompress. Menjadi panas. di kipas dgn angin di luar supaya panasnya hilang.
Gas tersebut di salurkan ke dalam rumah dimana di vacuum. Menjadi dingin. kipas menghembuskan angin supaya angin dingin ke dalam rumah.

System AC menhandalkan penmindahan panas. AC rumah biasanya ada kompressor terus ada 2 koil.

Koil yg di luar namanya condensor . koil didalm rumah namanya evaporator.

Gas freon di kompress supaya dari gas menjadi cair. (Condense ) Nah gas sewaktu di kompress panas. jadi di aliri di koil yg diluar ( condenser ) dan di kipasi supaya panasnya hilang.

Nah Freon yg sudah menjadi liquid (cairan) di aliri ke Koil yg di dalam rumah (Namnya evaporator) karena di dalam koil ini cairan freon menjadi Gas karena di vacuum ( menguap = evaporate jadi koilnya evaportor)
nah cairan Freon yg menguap menjadi dingin . itulah dingin yg keluar dari AC.

diagram yg paling sederhana






Selasa, 11 November 2008

Prinsip Kerja AC Mobil
















Picture Keterangan:Sebetulnya Prinsip Kerja Dari Freon Pada AC Mobil Hanya Sirkulasi Saja, awal Mulai Freon Bekerja Dari Compressor dalam Keadaan Gas tekanan Tinggi Setelah itu Didinginkan Oleh Condensor Yg letaknya di depan Radiator, lalu disaring filter sebelum masuk ke Expansi Valve, Zat pendingin yang telah diturunkan tekanannya oleh katup expansi, berubah bentuk menjadi uap dan sampai ke evaporator dalam keadaan suhu bertekanan rendah setelah dari evap lalu freon disedot lagi oleh compressor dan seterusnya seperti itu sistem kerja freon di ac mobil.

Suhu Kabin Mobil Diatur Mesin AC

TEKNOLOGI otomotif memang tidak pernah berhenti berevolusi. Inovasi baru selalu bermunculan untuk menggantikan sistem yang lama. Seiring dengan maraknya penggunaan teknologi elektronik pada kendaraan bermotor beroda empat, sistem air conditioner (AC) atau penyejuk udara pun semakin canggih.

Dengan tambahan peranti komputer, kini suhu udara di kabin dapat diatur sesuai keinginan. Pabrikan mobil menyebutnya teknologi 4 zone climatronic air conditioning. Teknologi tersebut bisa dibilang yang tercanggih saat ini. Berbagai macam sensor dipasang di sekeliling kendaraan untuk memastikan suhu di dalam kabin selalu sejuk.

Canggihnya, pengemudi dan penumpang pun dapat memilih suhu udara di kursinya masing-masing sesuai dengan keinginan. Di kursi depan, misalnya, pengemudi bisa memakai suhu 25 derajat Celsius, sedangkan penumpang sebelahnya dapat memilih suhu 22 derajat Celsius.

Meskipun sistem AC semakin "pintar", namun teknologi dasar yang diaplikasikan pada setiap kendaraan roda empat tetaplah sama. Air conditioner merupakan peralatan yang didesain memiliki empat fungsi, yaitu mengontrol temperatur, mengontrol sirkulasi udara, kelembaban, dan memurnikan udara. Itu sebabnya berbeda dengan pengertian yang beredar di masyarakat, AC bukan hanya terdiri dari sistem pendinginan tetapi juga melingkupi teknologi pemanas ruangan.

Satu sistem lengkap AC terdiri dari cooler (pendingin), heater (pemanas), moisture controler dan ventilator. "Karena Indonesia hanya memiliki dua musim, kemarau dan hujan, maka pabrikan mobil umum­nya hanya memasang sistem pendingin saja," kata Achmad Supendi, Training Center Auto 2000 Jawa Barat.

Apa itu cooler? Alat ini berfungsi untuk mendinginkan dan menghilangkan kelembaban udara di dalam kendaraan.

Prinsip kerja AC cooler memanfaatkan teori dasar pendinginan, yaitu penyerapan panas dan penguapan. Salah satu contoh dari teori ini adalah pemakaian alkohol pada tubuh. Alkohol yang dioleskan pada tubuh akan terasa dingin karena alkohol menyerap panas dan menguap. Namun masalahnya cair­an yang dipakai untuk proses perubahan tersebut bisa habis. Karena itu, pada teknologi AC ditambahkan mekanisme kerja yang mampu mengubah gas menjadi cairan. Selanjutnya cairan tersebut kembali menguap dan berubah menjadi gas.

Komponen AC

Sistem kerja AC merupakan satu siklus yang terus berproses tanpa henti selama dihidupkan. Komponen utamanya terdiri dari kompresor, condenser, receiver atau dryer, expansion valve dan evaporator. Kompresor adalah pompa untuk menaik­kan tekanan refrigerant atau gas freon. Mekanisme kerja kompresor adalah satu sisi piston melakukan kompresi dan sisi lainnya melakukan langkah hisap.

Piranti condenser digunakan untuk mendinginkan dan menyerap panas dari gas refrigerant yang telah ditekan kompresor hingga bertekanan tinggi. Dalam alat ini gas refrigerant diubah kembali menjadi cairan. Condenser disimpan di bagian depan kendaraan agar dapat didinginkan oleh aliran udara dari kipas dan aliran udara selama mobil berjalan.

Fungsi receiver atau dryer adalah untuk menampung sementara refrigerant yang telah menjadi cairan. Di sini refrigerant dibersihkan dari kotoran dan uap air yang merugikan bagi siklus kerja AC. Alat ini berbentuk seperti tabung yang di dalamnya terdapat filter, desiccant, receiver, dan dryer. Bila refrigerant mengandung kotoran, maka bisa menimbulkan karat pada komponen AC.

Unit pendinginan pada AC terdiri dari evaporator, blower motor, kipas, expansion valve, dan bak penguras. Expansion valve adalah katup yang menghubungkan dryer dengan evaporator. Fungsi evaporator sendiri kebalikkan dari condenser. Di dalam alat ini cairan refrigerant diubah menjadi kabut sebagai dasar untuk proses pendinginan yang akan dialirkan ke kabin.

Siklus kerja sistem pendingin AC terdiri dari lima langkah, pertama, kompresor melepaskan gas refrigerant yang bertemperatur dan bertekanan ting­gi karena menyerap panas dari evaporator. Selanjutnya, gas refrigerant ini mengalir ke dalam condenser. Di dalam alat ini gas refrigerant mengembun dan berubah bentuk menjadi cairan.

Tahapan berikutnya adalah cairan refrigerant bergerak menuju tabung receiver untuk disimpan dan disaring dari segala kotoran. Cairan refrigerant ini akan tetap berada di dalam tabung receiver selama evaporator belum memerlukannya. Cairan akan bergerak jika evaporator membutuhkan.

Langkah berikutnya adalah cairan ini mengalir ke evaporator untuk diubah menjadi udara yang dingin. Setelah itu, udara bertekanan dan bertemperatur rendah ini masuk kembali ke kompresor. Proses ini pun terjadi secara berulang-ulang.

Di samping penambahan sen­sor yang membuat teknologi AC semakin canggih. Sistem kerja AC masa kini tidak terlalu membebani mesin. Kalau mobil zaman dahulu, ketika memakai AC terasa berat saat melakukan akselerasi, maka kini ada sistem otomatis yang bisa mematikan untuk sementara kerja kompresor. Begitu pedal gas diinjak dan mobil berakselerasi, aliran AC secara otomatis untuk sementara terputus. Maksudnya mem­beri "kesempatan" kepada mesin mobil untuk menyalurkan tenaga maksimal guna melaju cepat. AC akan bekerja kembali bila kecepatan kendaraan beralih normal.

AC Mobil




















Sistem kerja AC terdiri dari bagian yang berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan tekanan supaya penguapan dan penyerapan panas dapat berlangsung.Sistem kerja AC dapat diuraikan sebagai berkut :

1. Zat pendingin bertekanan tinggi dari kompresor berupa gas.

2. Zat pendingin yang sudah didinginkan oleh kondensor berubah bentuk dari gas menjadi cair.

3. Zat pendingin yang telah diturunkan tekanannya oleh katup ekspansi, berubah bentuk menjadi uap.

4. Zat pendingin yang telah menyerap panas pada evaporator berubah bentuk menjadi gas.

5. Zat pendingin yang berbentuk gas diberi tekanan oleh kompresor sehingga beredar dalam sistem AC,karena adanya tekanan maka zat pendingin menjadi panas.

6. Kondensor akan medinginkan zat pendingin tersebut (kondensasi),sementara tekanan zat pendingin masih tetap tinggi dan berubah bentuk menjadi cair.

Minggu, 09 November 2008

TRIO BOM BALI














TRIO BOM BALI

Akhirnya, Eksekusi Pukul 00.00 Dini Hari

CILACAP - Berakhir sudah kisah trio terpidana mati kasus bom Bali Amrozi, Ali Ghufron alias Mukhlas, dan Imam Samudra. Peluru tajam 5,6 milimeter yang dilepaskan regu tembak Brimob Polda Jawa Tengah tepat ke arah jantung, merenggut nyawa mereka. Eksekusi dilakukan di tengah perkebunan jeruk di kawasan bekas Rutan Nirbaya, Nusakambangan, setelah hujan mengguyur sekitar pukul 00.00 WIB dini hari tadi.

Begitu mendengar berita eksekusi, saudara-saudara Amrozi berdatangan ke rumah Tariyem (ibu Amrozi), di Tenggulun, Solokuro, Lamongan. Tidak ada tangis dari mereka. Demikian juga di rumah Imam Samudra di Serang.

Pagi ini ketiga jenazah diterbangkan dengan helikopter menuju ke daerah kelahiran masing-masing.

Proses eksekusi dimulai dengan menjemput ketiganya di sel super maximum security Lapas Batu yang telah mereka tempati tiga tahun belakangan. Dengan mata ditutup dan tangan diborgol, diapit anggota Brimob, mereka dibawa ke Nirbaya yang berjarak sekitar 6 km selatan Lapas Batu.

Belum jelas apakah Amrozi dkk melawan atau tidak. Sebab, sejak awal ketiganya menegaskan tak mau mati hanya dengan diam. ''Saya akan melawan. Yok opo carane, pokoke ngelawan (Bagaimanapun caranya, pokoknya melawan, Red),'' kata Amrozi kepada Jawa Pos yang ikut menjenguknya saat Lebaran bulan lalu. Yang jelas, begitu sampai di Nirbaya, kaki ketiganya diborgol di tiang pancang setinggi 2 meter yang berjarak tujuh meter satu dengan lainnya. Begitu pula tangan mereka.

Selanjutnya, tiga regu tembak dari Brimob Polda Jawa Tengah yang masing-masing berjumlah 12 orang membidik sasaran setelah dokter menentukan dan memberikan tanda letak jantung mereka. Jaksa eksekutor memberikan aba-aba dan, ''dor''. Suara tembakan membelah malam. Ketiganya terkulai setelah dada mereka tertembus masing-masing enam butir peluru.

Prosedur tetap tata cara pidana mati menyebutkan bahwa eksekusi dengan tembak mati dilakukan 12 orang. Namun, hanya enam senjata yang berisi peluru tajam, sisanya hampa. Mana yang hampa, mana yang tidak, tak ada yang tahu. Tujuannya mengurangi beban psikologis eksekutor.

Sesudah didor, ketiga jenazah pelaku peledakan bom yang menewaskan 202 orang di Bali pada 2002 itu diusung tandu dan dibawa ambulans. Ketiganya lalu diotopsi oleh tim dokter kepolisian, termasuk dijahit luka di punggungnya karena jebol diterjang timah panas dari jarak sekitar 10 meter. Proses penjemputan hingga kembalinya jenazah ke balai pengobatan hanya memakan waktu sekitar 2 jam -sesuai dengan rencana semula.

Ali Fauzi, adik Amrozi dan Mukhlas, baru diperbolehkan naik ke Nusakambangan dini hari tadi sekitar pukul 02.00 untuk ikut memandikan dan mengafani jenazah yang ada di balai pengobatan. Ali, yang sebenarnya sudah tiba di Cilacap pukul 15.00 kemarin, mengajak Syuhada, sepupunya. Syuhada adalah tukang memandikan jenazah yang memang dipesan khusus oleh Amrozi dan Mukhlas. ''Saya sudah membawa kafan 20 meter dari Lamongan,'' kata Ali saat ditemui Jawa Pos di Cilacap tadi malam.

Begitu sampai di Cilacap, sebenarnya mereka ingin kembali pulang karena salah sangka. Mereka mengira eksekusi telah dilakukan. ''Dalam kesepakatan kemarin (Jumat dengan Muspida Lamongan, Red) kami datang hanya untuk memandikan jenazah yang telah dieksekusi. Nyatanya mereka (saat Ali datang ke Cilacap, Red) belum dieksekusi. Kami merasa dipolitisir,'' tambah Ali. Mereka tak ingin masuk ke Nusakambangan saat Amrozi cs masih hidup karena takut dianggap merestui eksekusi.

Namun, setelah tarik ulur dengan Polres Cilacap dan Polda Jateng bahwa eksekusi dilakukan tadi malam, mereka setuju untuk masuk. ''Ini pun setelah berkoordinasi dengan keluarga (di Lamongan), diputuskan untuk menunggu,'' imbuhnya. Dengan demikian, tujuan mereka ke Nusakambangan tetap seperti semula, yakni memandikan dan merawat jenazah. ''Tapi, bukan berarti kami menyetujui. Kami masih mempersoalkan eksekusi ini,'' sambung Ali Fauzi.

Selama di Cilacap mereka menunggu di ruang Kasatlantas Polres Cilacap AKP Maulana Hamdan. Dengan demikian, sampai di Lamongan hari ini, jenazah itu tak dikafani ulang. Jenazah hanya dibuka wajahnya, disalati, lalu dimakamkan.

Setelah dikafani dan dimandikan, ketiga jenazah tersebut langsung diterbangkan ke keluarga masing-masing dengan menumpang helikopter polisi. Jenazah Imam dibawa ke Serang, Banten via Jakarta, sedangkan kakak beradik Mukhlas-Amrozi dibawa ke Tenggulun, Lamongan, via Semarang.

Persiapan proses eksekusi dimulai sejak pagi. Ini terlihat saat sebuah helikopter kembali mendarat di helipad belakang Lapas Batu. Dengan demikian, helikopter yang standby di sana menjadi dua unit. Tak lama kemudian, Kapolda Jateng Irjen Pol F.X. Soenarno yang menjadi penanggung jawab wilayah dalam operasi tiba di lokasi. Cuaca Kota Cilacap seharian kemarin sempat terang ketika pagi dan hujan sekitar pukul 19.30 tadi malam.

Sebelum melakukan tugasnya, seperti diberitakan (Jawa Pos, 7/11), tim eksekutor menggelar geladi bersih secara lengkap, baik oleh polisi, jaksa, dokter, maupun rohaniwan. Proses geladi bersih dimulai dari penjemputan terpidana hingga membawa kembali jenazah. Acara itu ditutup dengan proses otopsi dan merawat jenazah di balai pengobatan milik Lapas Batu. "Semua proses baru selesai pukul 14.00 dan eksekusi dinyatakan siap sejak pukul 15.30 kemarin," kata sumber koran ini.

Eksekusi trio terpidana bom Bali adalah eksekusi terbesar yang pernah digelar. Mem-backup Polda Jawa Tengah, Mabes Polri all out dalam melakukan operasi, mulai pra, saat, dan pascaeksekusi. "Kita hanya antisipasi keamanannya. Tidak terlibat dalam proses eksekusinya," kata Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji saat dihubungi tadi malam. Keamanan diantisipasi oleh Direktorat I Keamanan dan Transnasional Bareskrim serta Densus 88/Antiteror yang disebar di sejumlah lokasi penting.

"Proses ini semua di bawah Deops Polri," kata Direktur Polisi Udara Babinkam Polri Brigjen Pol Bambang Tjahyono saat dihubungi. Pihaknya memperbantukan tiga helikopter untuk operasi ini. Berapa dananya? "Kita belum mengerti karena nanti dihitung belakangan, berapa minyak yang habis dan sebagainya," akunya. Selain heli, yang paling mencolok adalah deploy 1 batalyon atau seribu personel brimob ke Nusakambangan. Kadiv Humas Polri Irjen Pol R. Abubakar Nataprawira juga belum mengetahui besarnya anggaran untuk operasi tersebut.

Siapkan 16 Penggali Kubur

Pengerahan petugas kepolisian untuk mengamankan rencana kedatangan jenazah Amrozi dan Ali Ghufron alias Mukhlas, mencapai puncaknya tadi malam. Ratusan polisi berada di sekitar Desa Tenggulun, Kecamatan Solokuro. Mereka dari Polres Lamongan, Gresik, dan Polwil Bojonegoro. Selain itu, ada satu kompi pasukan Brimob dan Jihandak Polda Jatim.

Sebelum berangkat ke Tenggulun sekitar pukul 20.00, ratusan polisi itu melaksanakan gelar pasukan di halaman Mapolres Lamongan, Jalan Kombespol Duriyat. ''Kita sudah siapkan 900 anggota,'' kata Kapolres Lamongan AKBP Imam Sayuti.

Operasi penggeledahan di pintu keluar-masuk Solokuro tadi malam juga semakin intensif. Tidak hanya menanyakan surat-surat kelengkapan kendaraan. Petugas kepolisian juga memeriksa barang-barang bawaan pengendara, baik sepeda motor maupun mobil. Yang bertugas berasal dari Polres Gresik. Maklum, Solokuro merupakan salah satu wilayah perbatasan antara Gresik - Lamongan.

Selain Tenggulun, beberapa area yang mendapat pengamanan superketat dari polisi adalah rute yang bakal dilalui iring-iringan kendaraan yang membawa jenazah Amrozi dan Mukhlas nanti. Yakni, mulai lapangan pendaratan helikopter hingga rumah Tariyem, ibu kandung Amrozi dan Mukhlas.

Hanya, hingga tadi malam belum ada kepastian bakal mendarat di mana helikopter yang membawa jenazah Amrozi dan Mukhlas. Yang jelas, petugas telah menyiapkan tiga helipad. Yakni, di Desa Bulubrangsi (selatan Tenggulun), Desa Tebluru (barat Tenggulun), dan Drajat (utara Tenggulun). Namun, sangat mungkin pendaratan dilakukan di Tebluru. Sebab, jaraknya relatif dekat dengan Tenggulun.

Sumber Jawa Pos menyebutkan, selepas turun dari helikopter, jenazah dibawa dengan mobil ambulans ke rumah Tariyem. Setelah pihak keluarga mengenali saja, jenazah dibawa ke Masjid Baitul Muttaqin untuk disalati. Selanjutnya jenazah ditandu ke Ponpes Al Islam, sebelum akhirnya disemayamkan di makam desa. Hingga berita ini ditulis, lubang kubur juga belum dipersiapkan.

''Sebanyak 16 penggali kubur sudah disiapkan. Sewaktu-waktu siap menjalankan tugas ketika sudah ada perintah,'' kata Kepala Desa Tenggulun Abu Sholeh.

Polisi Geledah Mobil ke Serang

Tadi malam, suasana Kota Serang mencekam. Mulai pukul 20.00 polisi makin mengetatkan pengamanan dalam status siaga satu. Di setiap sudut kota, polisi siaga dengan senjata. Polda Banten bahkan memberlakukan penggeledahan terhadap semua mobil yang masuk Kota Serang, baik dari pintu tol Serang-Jakarta maupun pintu masuk non-tol.

Polisi tampaknya mengawasi ketat jaringan buron teroris nomor wahid, Noordin M. Top, beraksi di Serang menjelang eksekusi Amrozi cs. Polda Banten melarang semua personel libur.

Suasana ketegangan juga terlihat mencolok di mulut gang menuju rumah Imam Samudra di RT 1 RW 1 Kampung Lopang Gede, Kelurahan Lopang. Puluhan polisi bersenjata lengkap berjajar di pintu masuk. Mereka bergabung dengan pengamanan Pamswakarsa. Setiap kendaraan bermotor, kecuali warga, dilarang masuk.

Rumah Persembunyian Azhari Mangkrak

Hari ini tepat tiga tahun terbunuhnya gembong teroris Dr Azhari Husein yang diberondong peluru polisi di Kota Batu. Saat itu pukul 15.30, Rabu 9 November 2005. Azhari tewas ditembak tim Densus 88 yang menyergapnya. Tepat tiga tahun setelah terbunuhnya Azhari ini pula menjadi hari eksekusi rekannya, Amrozi cs, di Nusakambangan.

Bagaimana kondisi Vila Flamboyan di kawasan Sengkaling, Batu, itu sekarang? Pantauan Radar Malang (Jawa Pos Group), lubang-lubang bekas tembakan peluru tajam di dinding rumah masih terlihat menganga. Genting dan atap rumah yang ambrol akibat ledakan bom bunuh diri juga dibiarkan tetap terbuka menghadap langit. Lapisan dinding rumah berserakan di mana-mana. Kayu-kayunya pun mulai terlihat rapuh. Bertumpukan dengan kaca jendela yang pecah berantakan.

Tak terawatnya kondisi rumah bekas kontrakan Azhari itu juga terlihat dari banyaknya tumbuhan liar di areal rumah tersebut. Rumput liar itu tidak hanya berada dalam rumah, tapi juga di depan rumah. Bahkan, pagar pintu bagian depan rumah nyaris tertutup tanaman liar.

Kondisi tak terawat itu sama halnya saat tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri meninggalkan lokasi penggerebekan tiga tahun silam. Hingga kini, rumah milik Supomo, asal Surabaya, tersebut sengaja dibiarkan. Tidak ada perbaikan atau pembangunan di rumah itu. Kondisinya tetap dibiarkan berantakan.

Mendapati rumah bekas kontrakan Azhari itu tidaklah sulit. Semua warga penghuni kawasan tersebut mengetahuinya. Cukup menanyakan kontrakan Azhari, semua warga langsung mengarahkan ke lokasi itu. Maklum, penggerebekan tersebut tidak hanya menjadi kenangan getir warga sekitar. Apalagi, sorotan media massa dalam dan luar negeri tertuju ke daerah mereka.

''Itu rumahnya di depan pertigaan. Pokoknya, kalau Mas melihat rumah rusak, ya itu tempatnya,'' ujar Matsuri, penjaga salah satu rumah di perumahan tersebut

Kamis, 06 November 2008

Label

Pernak Pernik

  • Lukisan Hati
  • Lain lain

Mobil Kesayanganku

Mobil Kesayanganku
Mitsubishi Galant V6 2.0 24Valve

Mengenai Saya

Foto saya
Ds Kaum Ds Subah Kab Batang, Jawa Tengah, Indonesia
Meski besar di desa tapi hati ini bahagia, subah bagaikan magnit permanen yang senantiasa menarikku kuat untuk selalu pulang dan menikmati keindahan desa-ku yang penuh kenangan indah baik suka maupun duka. Pada ortu yg telah membesarkan aku, aku sangat hormat dan taat pd nasehat mu, aku sangat mencintaimu bapak dan ibu. Salam hormat dan sungkem untukmu selalu, mudah-mudahan amalan perbuatanmu diterima disisih Allah SWT, Amiiin