Jumat, 17 Oktober 2008

Kesehatan Part-8

Dua Kali Sehari, Pola Makan Terbaik

Orang Rusia punya pepatah, 'Sarapanlah sendirian, bagi makan siang dengan temanmu, dan lewatkan makan malam untuk musuhmu.'

Sejatinya, semboyan ini mengisyaratkan waktu makan yang sesuai untuk kita. Hingga kini, para ahli diet masih bertentangan berkenaan dengan sistem makan sehari-hari: sebagian merekomendasikan untuk makan sehari tiga kali, sedang yang lain berpendapat lebih baik makan sehari dua kali.

Makan sehari dua kali. Tipe pola makan semacam ini didasarkan dari psikologi pelik dari tubuh manusia. Setiap orang harus mengambil jeda sebelum menyantap makanan lain, seyogyanya menunggu perut telah kosong, saat sensasi rasa lapar terasa kembali.

Biasanya, makanan tinggal di perut selama enam hingga delapan jam, dimana berarti terdapat jeda antara asupan makanan pertama dan kedua, yang berselang anatar 8 hingga 10 jam. Makan sehari dua kali memberi waktu bagi, perut kita untuk lebih banyak beristirahat.

Saat makanan keluar dari perut dan dari usus kecil, dimana ini berarti juga memberi waktu bagi usus untuk bersiap menerima asupan makanan berikutnya. Selain itu, perut juga mendapat kesempatan untuk beristirahat selama 12 jam. Sepanjang waktu itu dapat digunakan untuk menyimpan enzim, memperbarui selaput lendir dan memperbaiki fungsi normal kontraksi dari sistem pencernaan.

Saat perut melakukan proses penyaringan makanan, khususnya untuk makanan kaya protein, struktur asam dalam makanan tersebut mempengaruhi dinding perut. Keseluruhan proses yang intensif ini mengaktifkan sel dalam memproduksi zat asam, getah dan enzim lambung. Proses pencernaan menyebabkan kerusakan pada dinding perut, itulah sebabnya dibutuhkan lebih banyak waktu untuk beristirahat guna melakukan pencernaan berikutnya.

Tubuh manusia memiliki pengaturan sendiri dalam hal pola makan. Perubahan sedikit dalam pola tersebut bisa mengarahkan pada penolakan dan ketidaknyamanan. Seringkali dibutuhkan tiga bulan bagi seseorang untuk dapat memproduksi refleksi dan kebiasaan makan baru. Pada dasarnya, semua makluk hidup menyadari akan keberadaan cara makan dan menyeimbangkan program makanan tersebut.

Sebagaimana yang telah diungkapkan di atas, seharusnya bagian pertama dari hari-hari yang Anda jalani, adalah pertimbangan tentang makan. Para psikolog mengatakan, setiap orang harusnya sarapan mulai dari jam 7 hingga 10 pagi. Diikuti asupan makanan kedua, yang berjarak enam jam setelahnya - mulai dari jam 1 siang hingga jam 3 sore. Jam-jam itu disebut sebagai waktu makan yang ideal.
(idionline/Net)




Junk Food Percepat Penuaan

Makan pizza, ayam goreng crispy atau burger ditemani soft drink dingin tentu nikmat sekali apalagi mengingat rasa dan aroma jenis makanan tersebut sangat menggugah selera.

Tapi ingat, makanan cepat saji termasuk junk food, dan bila seseorang sudah terbiasa mengonsumsi jenis makanan ini sejak dini, maka semakin sulit mencegah proses degeneratif dan penuaan yang terjadi.

Hal ini dibuktikan para ilmuwan dari Glasgow University yang melakukan percobaan pada sejenis unggas. Unggas tersebut dibagi menjadi dua kelompok. Pertama diberi makanan yang kualitasnya tidak layak makan, semacam junk food. Sementara kelompok lainnya diberi makanan dengan takaran sesuai yang dibutuhkan.

Dari studi tersebut, para ilmuwan menemukan bahwa unggas yang diberi makanan sejenis junk food pada usia dua minggu pertama dalam hidupnya lebih cepat mati. Hal ini karena zat anti penuaan dan anti oksidan yang diproduksi tubuhnya hanya bertambah sedikit.

Seperti kita ketahui anti oksidan berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Sehingga, kerusakan yang ditimbulkan partikel radikal bebas bisa menurun. Sebenranya anti oksidan antara manusia dan unggas berbeda, pada manusia, sudah ada anti oksidan alami dalam tubuh. sementara berbeda dengan unggas. Tubuh unggas tidak dapat membuat anti oksidan sendiri, yang terdiri atas vitamin A dan E. Jadi, mereka baru mendapatkannya dari makanan yang dikonsumsi.

Menurut Profesor Pat Monaghan dan Profesor Neil Metcalfe, kali pertama unggas tersebut diberi makan yang berbeda masih bisa tumbuh dengan kecepatan sama mencapai usia dewasa muda. Tapi, unggas yang mendapat makanan junk food sejak lahir hanya mendapat anti oksidan yang jumlahnya sedikit.

"Saya pikir kondisi ini mungkin tidak sama bila manusia mengonkonsumsi junk food. Tapi, siapa yang tahu," tutur Prof Metcalfe yang melaporkan hasil studi ini dalam Natural Environment Research Council.
(idionline/NeT)




Khasiat Teh Murbei Bagi Kesehatan

Dalam kehidupan ini terdapat beraneka ragam penyakit yang aneh-aneh. Hal tersebut dikarenakan setiap hari kita meracuni diri kita sendiri dengan makanan dan minuman yang kita konsumsi, serta udara yang kita hirup.

Akibatnya timbulah kerusakan pada organ-organ tubuh kita yang penting, misalnya : jantung, ginjal, paru-paru, hati ,limpa, sehingga daya tahan tubuh kita menjadi lemah dan mudah terserang penyakit.

Saat ini masih amat jarang produk yang anti racun
(detoxifikasi). Kitab Pengobatan Tiongkok Kuno “ Bon Co Kang Mok “ menyebutkan bahwa Daun Murbei memiliki zat anti detoxifikasi. Pernyataan tersebut diperkuat oleh penelitian di negara Korea yang dilakukan oleh Shin Dong Bang Medics yang bekerja sama dengan Universitas Kyong Hee serta didukung oleh Samsung Group.

Konsumsi teh murbei secara rutin akan memperkuat daya tahan tubuh terhadap segala penyakit dan membuat kita awet muda. Teh murbei tidak mengandung zat racun TEHINE mau pun peptisida karena daun murbei yang digunakan adalah daun murbei alami yang biasanya dijadikan makanan ulat sutra.

Berikut beberapa keuntungan minum teh murbei:
· Bersifat detoxifikasi, menetralkan racun.
· Membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita Diabetes Mellitus (kencing manis), mencegah timbulnya penyakit2 pada orang tua.
· Menjaga stamina, mencegah stroke dan menormalkan tekanan darah.
· Menurunkan Kolesterol dalam darah dan menyeimbangkan berat badan.
· Membantu menghilangkan panas dalam dan sembelit(BAB)
· Menurunkan tingkat pengumpulan lemak dihati, menghilangkan pusing / migrain.
· Mengandung klorofil dan vitamin C.
· Membantu memulihkan dari ketergantungan obat-obatan.




Manfaat Pola Makan Nabati

Oleh Grup Berita Formosa (Asal dalam bahasa China dan Inggris)

Banyak orang ingin beralih ke pola makan vegetarian; akan tetapi beberapa dari mereka khawatir tentang kekurangan protein dan gizi. Sekarang, mereka bisa betul-betul lega! Penelitian ilmiah telah membuktikan bahwa protein nabati merupakan protein yang berkwalitas tinggi dan “Mengkonsumsi beraneka ragam makanan nabati adalah salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk kesehatan Anda…,” kata Melanie Polk, penasehat pendidikan nutrisi di American Institute for Cancer Research (Institut Penelitian Penyakit Kanker Amerika.)

Setelah penelitian bertahun-tahun tentang hubungan antara pola makan dan penyakit, Dr. T. Colin Campbell, dosen kehormatan Biokimia Nutrisi di Universitas Cornell, Amerika Serikat, menunjukkan bahwa pola makan yang kaya produk hewani mengakibatkan penyakit, dan pola makan yang kaya akan biji-bijian, sayur-sayuran dan produk nabati lainnya, memberikan kesehatan. “Nutrisi dari sumber makanan hewani meningkatkan pertumbuhan tumor sedangkan nutrisi dari sumber makanan nabati memperkecil pertumbuhan tumor.” Menurut Dr. Campbell, “Sebagian besar penyakit kanker, penyakit kardiovaskular, dan bentuk lain dari penyakit degeneratif dapat dicegah hanya dengan mengadopsi pola makan nabati.”

Dr. Caldwell B. Esselstyn Jr., mantan ahli bedah yang terkenal secara internasional, memberikan resep obat anti-kolesterol dengan dosis terendah serta pola makan nabati berkadar lemak minimal bagi pasien yang menderita penyakit pembuluh darah jantung. Dia memperhatikan bahwa mereka yang mengikuti pola pengobatan ini dan mengadopsi pola makan nabati, terbebas penuh dari rasa nyeri akibat penyempitan pembuluh darah dan pembuluh arteri yang semula tersumbat menjadi terbuka kembali. Dr. Esselstyn dengan yakin menganjurkan bahwa pola makan ini bukan hanya saja mencegah dan menghentikan semakin memburuknya penyakit jantung yang diderita, tetapi juga membalikkan efeknya.

Protein yang berkualitas tinggi sangat mudah ditemukan pada kacang polong, berbagai kacang-kacangan, dan sayur-sayuran yang memberikan bermacam-macam manfaat bagi tubuh. Berikut ini adalah ulasan singkat dari beberapa makanan yang umum:

Kacang Adzuki (kacang merah kecil): Kaya akan protein, vitamin B, mineral dan serat. Kacang Adzuki membantu mempertinggi fungsi kerja ginjal, kandung kemih dan organ reproduksi. Selain itu, juga mempunyai efek menambah darah, diuresis, anti-dropsy dan meningkatkan fungsi kerja jantung.

Kacang kedele: Berbagai penelitian telah menegaskan bahwa konsumsi produk soya dapat menurunkan low-density lipoprotein (LDL) yang dikenal sebagai kolesterol jahat, dan membantu menguatkan jantung. Dr. James Anderson dari Pusat Pengobatan Virgina menyatakan, “Semua penelitian ini secara konsisten telah menemukan rata-rata 3 sampai 6% penurunan kolesterol darah dengan mengkonsumsi 25 gram protein soya setiap harinya. Makanan soya adalah salah satu dari sedikit makanan yang menurunkan kadar kolesterol,” Wanita yang mengkonsumsi lebih dari 13 gram kedele setiap harinya mempunyai resiko keretakan/patah tulang 35% lebih rendah daripada mereka yang mengkonsumsi kurang dari 5 gram per hari. Kacang kedele juga merupakan obat alamiah bagi wanita menopause, mereka bukan saja memberikan efek estrogen, tetapi juga mengurangi resiko kanker.

Kacang kedelai hitam: Penelitian baru-baru ini yang diterbitkan di Jurnal Ilmu Pengetahuan, Makanan dan Pertanian menunjukkan hasil bahwa kacang kedelai hitam dapat menurunkan risiko diabetes Tipe II. Peneliti dari Universitas Hanyan, Seoul, Korea, mengatakan bahwa dengan mengkonsumsi kacang kedelai hitam, dapat menurunkan tingkat lemak dan kolesterol, yang merupakan penyebab utama diabetes tipe II. Kelompok yang diuji dalam penelitian ini menunjukkan bahwa dengan mengkonsumsi kacang kedelai hitam dapat secara berarti menurunkan low-density lipoprotein (LDL). Karena masalah berat badan sering kali menjadi persoalan pokok pada diabetes type II, maka kedelai hitam adalah sebuah pilihan makanan yang baik karena kadar lemak yang rendah, dan kadar serat larut yang tinggi dan merupakan sumber protein yang baik. Kacang polong lainnya, sayur-sayuran dan kacang-kacangan: Satu cangkir bayam yang dimasak mengandung 5 gram protein. Setengah cangkir kacang merah memberikan 7 gram protein. Segenggam kacang almond memberikan sekitar 6 gram protein. Semua makanan ini juga mengandung banyak nutrisi, vitamin, mineral, essential oil dan enzim lainnya yang dibutuhkan.

Direkomendasikan untuk memasak kombinasi dari berbagai kacang-kacangan yang dapat diperoleh, beras coklat dan beberapa biji-bijian lainnya, dan mengkonsumsi semangkok campuran biji-bijian dan kacang setiap hari dengan sejumlah sayur-sayuran dan buah-buahan yang memadai. Dengan cara ini, Anda akan mempunyai nutrisi yang cukup dan bisa mengucapkan selamat tinggal kepada banyak penyakit.

Tidak ada komentar:

Label

Pernak Pernik

  • Lukisan Hati
  • Lain lain

Mobil Kesayanganku

Mobil Kesayanganku
Mitsubishi Galant V6 2.0 24Valve

Mengenai Saya

Foto saya
Ds Kaum Ds Subah Kab Batang, Jawa Tengah, Indonesia
Meski besar di desa tapi hati ini bahagia, subah bagaikan magnit permanen yang senantiasa menarikku kuat untuk selalu pulang dan menikmati keindahan desa-ku yang penuh kenangan indah baik suka maupun duka. Pada ortu yg telah membesarkan aku, aku sangat hormat dan taat pd nasehat mu, aku sangat mencintaimu bapak dan ibu. Salam hormat dan sungkem untukmu selalu, mudah-mudahan amalan perbuatanmu diterima disisih Allah SWT, Amiiin